Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Membaca Karakter Orang dari Cara Mencuci Baju

Riyanto oleh Riyanto
11 Mei 2020
A A
membaca karakter orang dari aktivitas cuci baju

membaca karakter orang dari aktivitas cuci baju

Share on FacebookShare on Twitter

Ada banyak cara membaca karakter orang. Salah satunya dari cara mencuci baju.

Setelah melewati ratusan purnama untuk membaca karakter orang dari caranya mencuci baju, saya berhasil membuat kesimpulan sederhana. Siapa tahu, kesimpulan ini bermanfaat buat kalian yang lagi buka lowongan dan perlu membaca karakter orang calon pegawai.

Yuk, cus….

Membaca karakter orang dari sabun colek

Sabun colek, kok, buat cuci baju? Wah, jangan kampungan begitu. Sabun colek buat cuci baju tu ada. Dan mereka, yang suka pakai sabun colek buat cuci baju adalah orang yang mendamba kepraktisan (dan mungkin miskin, sih, hehehe).

Orang dengan jenis seperti ini nggak mau ribet nunggu sabun menyerap ke pakaian. Pokoknya pakaian kotor tinggal diguyur air dan dikasih satu colekan sabun, langsung hajar tuh cucian. Dikucek-kucek, disikat-sikat, dipuntir-puntir, bahkan ada yang sampe dipukul-pukul pakai kayu.

Biasanya, mereka adalah orang-orang yang efisien memanfaat waktu. Nggak perlu direndam atau nambahin pewangi, pokoknya hajar. Setelah membaca karakter orang, mereka yang suka pakai sabun colek cocok jadi atlet lari 100 meter. Sat set, cepat, akurat.

Membaca karakter orang dari kesukaannya merendam baju

Setelah proses membaca karakter orang dari aktivitas cuci baju, mereka yang suka merendam terlebih dahulu, biasanya nggak suka sabun colek. Halah, apa itu sabun colek? Sabun colek kan buat nyuci piring, kenapa dipakai nyuci baju? Nyuci kok pengin cepet-cepet. Nyuci tuh pendalam jiwa tauk.

Mereka adalah orang yang selalu menyiapkan deterjen dengan takaran pas. Terukur. Lama perendaman pun ditentukan. Biasanya, minimal, 15 menit. Tentu supaya deterjen meresap dan noda kotor membandel terurai.

Baca Juga:

Detergen Attack, Penyelamat Orang-orang yang Suka Lupa Rendaman Baju

5 Rekomendasi Detergen Cair Indomaret Paling Wangi dan Nggak Panas di Tangan

Nah, abis direndam sesuai waktu yang ditentukan, baru dikucek-kucek untuk menuntaskan apa yang sudah diawali deterjen. Lagian kan ada merek deterjen yang sekali kucek langsung bersih, atau ada juga yang kekuatan sepuluh tangan itu. Nyuci jadi enteng, nggak kayak pakai sabun colek yang butuh tenaga ekstra.

Abis dikucek, direndem lagi ke pewangi. Yakali masa abis dijemur malah aromanya kayak piring warung padang, bau sabun colek yang ada jeruk nipisnya.

Orang dengan jenis seperti ini adalah mereka yang terukur. Enggan menghabiskan tenaga dengan ngucek berlebihan. Tapi pada ujungnya, mereka akan selalu sukses mengerjakan pekerjaan.

Membaca karakter orang yang suka pakai mesin cuci

Halah, nyuci kok dikucek. Nyuci itu pakai mesin cuci dong biar gampang. Pakaian kotor tinggal lempar aja ke mesin cuci, tuang deterjen, dan BOOOM! Kelar urusan cuci mencuci. Pokoknya, ngapain repot-repot ngucek pakai sabun colek yang bikin pegel. Ngapain juga merendam pakaian sampai nunggu 15. Pakai mesin cuci dong, praktis dan gampang.

Nah, orang yang nyuci pakai mesin cuci biasanya level kreatifnya cukup tinggi. Mereka bisa mencari cara paling gampang menyelesaikan tugas. Ngapain capek ngucek dan nunggu kalau ada yang namanya mesin cuci.

Mereka juga tipe multi-tasking. Sambil menunggu pakaian digarap mesin cuci, mereka bisa nyambi baca buku, yoga, sampai masak. Mereka ahli memanfaatkan waktu sebaik mungkin.

Membaca karakter orang yang suka ngelondri

Duh, ngapain repot-repot nyuci, sih? Ngapain buang tenaga? Kan ada jasa londri. Tinggal kumpulin pakaian kotor, langsung bawa ke tempat londri, ditimbang, terus bayar, abis itu tinggal nunggu beberapa hari saja.

Setelah samadi, saya menemukan mereka yang suka londri adalah orang yang nggak suka ribet dan pengin serba gampang. Mereka nggak masalah mengeluarkan uang ekstra untuk menyelesaikan tugas. Semuanya demi kemudahan.

Terkadang, mereka adalah orang-orang yang peduli. Dengan memasrahkan pakaian kotor, artinya mereka membantu berputarnya roda ekonomi. Berbuat baik kan banyak macamnya. Sah-sah saja dengan menjaga keberlangsungan jasa londri yang pada kenyataannya dibutuhkan banyak orang.

Membaca karakter orang yang sekali pakai langsung buang

Yang ini, antara crazy rich, sultan, dan orang goblok. Silakan pilih sendiri berdasarkan pengamatan membaca karakter orang yang kalian lakukan.

Dah, saya mau ngintip keranjang pakaian kotor. Ada yang butuh singlet habis sekali pakai?

BACA JUGA Macam-macam Strategi Perang Sarung: Beda Merek Beda Strategi atau tulisan lainnya dari Riyanto.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

 

Terakhir diperbarui pada 11 Mei 2020 oleh

Tags: Cuci Bajudeterjenkarakter oranglondrimembaca karakter orangsabun colek
Riyanto

Riyanto

Juru ketik di beberapa media. Orang yang susah tidur.

ArtikelTerkait

Jangan Langsung Dipakai, Baju Baru Sebaiknya Dicuci Dulu

Jangan Langsung Dipakai, Ini Alasan Baju Baru Sebaiknya Dicuci Dulu

14 Mei 2023
Rinso vs Daia, Detergen Mana yang Ampuh Bersihkan Noda Pakaian_ terminal mojok

Rinso vs Daia, Detergen Mana yang Ampuh Bersihkan Noda Pakaian?

8 Juni 2021
Detergen Attack, Penyelamat Orang-orang yang Suka Lupa Rendaman Baju

Detergen Attack, Penyelamat Orang-orang yang Suka Lupa Rendaman Baju

25 Juli 2023
AQUA Adalah Merek Mesin Cuci Terbaik Sohib Receh terminal mojok

AQUA Adalah Merek Mesin Cuci Terbaik Sohib Receh

7 Juli 2021
Laundry Adalah Kegiatan Rumah Tangga yang Paling Dihindari Ibu-ibu terminal mojok

Laundry Adalah Kegiatan Rumah Tangga yang Paling Dihindari Ibu-ibu

11 Mei 2021
5 Rekomendasi Detergen Cair Indomaret Paling Wangi dan Nggak Panas di Tangan

5 Rekomendasi Detergen Cair Indomaret Paling Wangi dan Nggak Panas di Tangan

23 Mei 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.