Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Kesehatan

Beruntungnya Menjadi Anak yang Tak Terlalu Higienis

Juli Prasetya oleh Juli Prasetya
21 Juni 2019
A A
higienis

higienis

Share on FacebookShare on Twitter

Salah satu merek detergen ternama di Indonesia bernama Rinso menggunakan tagline “berani kotor itu baik” dalam tiap iklannya. Tagline ini kemudian dibuktikan oleh laporan kesehatan yang ditulis oleh Tempo. Pada berita tersebut dikatakan bahwa terlalu higienis atau menjaga kebersihan ternyata akan membuat anak mudah sakit. Padahal kotor juga diperlukan agar imunitas atau sistem kekebalan tubuh pada anak terbentuk.

Dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan alergi imunologi RS Premier Bintaro, dr. Prasna Pramitha, SpPD, K-AI, FINASIM, MARS mengatakan bahwa sebagai orang tua jangan terlalu takut untuk menjadi ‘agak jorok’.

“Kalau membiasakan terlalu steril akhirnya bisa aja (anak) jadi mudah sakit,” ujar dia dalam acara Sequis di Jakarta, Selasa, 18 Juni 2019. “Contoh, orang yang nggak biasa jajan sembarang, terus dia makan langsung deh sakit. Jadi pokoknya kita hidup agak lebih kotor,” lanjutnya.

Menurut dr. Prasna, tubuh butuh membentuk antibodi yang berguna untuk imunitasnya lewat sesuatu yang tak bersih.

Lagipula, jika anak terlalu dilarang untuk melakukan sesuatu karena dianggap kotor, justru akan membuatnya kurang kreatif.

“Ada yang sampai mandi aja pakai Aqua, itu kan udah enggak benar. Mandi ya tetap mandi seperti biasa air yang ada. Jadi dia pun dari tubuh sendiri bisa membentuk antibodi. Akhirnya dengan lingkungannya kalau dia nggak bisa kena kotor begitu kena malah jadi dia sakit,” ujarnya menjelaskan.

Ada beberapa penyakit yang paling banyak diderita oleh seseorang yang terlalu higienis seperti tifus dan flu. “Biasanya seperti tifus karena kurang jajan. Biasanya juga mungkin flu bisa sering terjadi karena lewat udara,” katanya. Demikian informasi dan berita yang saya kutip dari Tempo yang saya akses pada 19 Juni 2019.

Dari membaca berita ini, kok saya jadi merasa termasuk orang yang beruntung—loh kok bisa? Sewaktu kanak-kanak saya hidup di lingkungan padat penduduk yang agak kumuh di kampung Rawaweh. Sebuah kampung pinggiran kota di wilayah Kotabumi.

Baca Juga:

Susu Tunggal, Susu yang Bikin Nostalgia Masa Kecil Warga Blitar

Saat Belanja Bersama Anak Kecil, Orang Tua Perlu Perhatikan Aturan Tidak Tertulis Ini

Segala macam penyakit pasti pernah mampir ke kampung ini. Dari mulai diare, muntaber, gatal-gatal, borok, congek, flu, demam berdarah, sampai hipertensi pernah diderita oleh masyarakat kampung saya ini. Namun alhamdulillah selama tinggal di sana saya tidak sekalipun mendapat penyakit yang macam-macam—paling parah dan paling pol adalah saya pernah kesambet. Saya tak sengaja bersentuhan dengan mahluk gaib, kemudian mahluk gaib tak terima dan mengerjai saya dengan satu penyakit yang sulit untuk disembuhkan oleh ilmu kedokteran dan medis.

Ingatan sewaktu kecil ini kemudian membawa saya untuk mengingat kejadian-kejadian kotor tak higienis yang dulu pernah saya lakukan seperti mengambil makanan jatuh yang belum sampai 5 menit karena sayang. Memakan makanan sisa entah milik siapa, memakan remahan sisa gorengan yang tentu saja ini tak baik kesehatan tubuh, mencuri buah-buahan di pohon tetangga sebelah dan memakannya langsung tanpa dibersihakn dan dicuci terlebih dahulu. Memakan telor ayam broile secara langsung yang di cangkangnya masih ada sisa telek. Mencari kelereng di dalam siring—got kecil—, bermain bola di lapangan lumpur, mandi di komplek perumahan kumuh yang sedang banjir bercampur comberan. Tentu saja aktivitas saya pada saat kecil itu sangat jorok dan kotor tak ada higienis-higienisnya blas.

Itulah sedikit hal-hal kotor tak higienis yang pernah saya lakukan dan masih saya ingat hingga sekarang. Mungkin hal tersebutlah yang membentuk ketahanan tubuh saya sampai saat ini subhanallah sehingga saya tidak gampang sakit hati.

Membaca informasi tersebut tentu saja kita boleh mengamininya atau mengamit-amitinya. Karena setiap orang pasti memiliki perspektif yang berbeda-beda—setiap isi kepala orang berbeda-beda. Hanya saja pengalaman dan ilmu pengetahuan telah membuktikan. Bahwa ketahanan tubuh seseorang akan terbentuk manakala ia terdampak suatu penyakit dari sebuah kuman ataupun virus yang lekat dengan sesuatu tak higienis yang ada di sekelilingnya. Hal ini akan membangunkan sistem kekebalan dan memperkuat imunitas tubuh yang sedang tertidur di dalam diri seseorang.

Maka beruntunglah bagi para pembaca sekalian bila saat kecil juga pernah melakukan hal-hal kotor tak higienis seperti saya. Tapi setelah itu jangan lupa mandi, makan-makanan bergizi, dan segera bertobat yhaaa~

 

Terakhir diperbarui pada 14 Januari 2022 oleh

Tags: anak kecilberani kotorhidup sehathigienisnostalgia
Juli Prasetya

Juli Prasetya

Pemuda desa tampan dan sederhana. Pernah ditolak cewek karena terlalu baik, dan juga pernah ditinggal nikah. Sekarang sedang berproses di Bengkel Idiotlogis asuhan Cepung.

ArtikelTerkait

sastra pesantren

Sastra Pesantren Kekinian: Jangan Cuma Bahas Kasih Tak Sampai

4 Oktober 2019
nostalgia 10 game permainan gamehouse masa kecil mojok.co

Menolak Lupa pada 10 Permainan GameHouse yang Mewarnai Masa Kecil Kita

21 September 2020
layangan

Nostalgia Bermain Layangan

27 Agustus 2019
5 Tempat di Malang yang Bikin Mahasiswa Alumni Bernostalgia Terminal Mojok

5 Tempat di Malang yang Bikin Mahasiswa Alumni Bernostalgia

7 Agustus 2022
blokir gim voucher game online mending rakit pc steam dark souls III genre game menebak kepribadian dota 2 steam esports fall guys mojok

Anak Kecil Beli Voucher Game Online dengan Nilai Besar Itu Nggak Masalah: Sebuah Analisis

14 Mei 2021
nostalgia

Nostalgia: Sajian Wajib Acara Keluarga, Kongkow Teman Lama Hingga Kenangan Bersamanya

19 Juni 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu Mojok.co

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

13 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur
  • Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper
  • Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang
  • Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal
  • Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah
  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.