Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Olahraga

Lee Chong Wei Mendekat, Emas Olimpiade Menjauh

Cynthia Natalia oleh Cynthia Natalia
18 Juni 2019
A A
badminton lee chong wei

badminton lee chong wei

Share on FacebookShare on Twitter

Pada 13 Juni 2019, Lee Chong Wei, pemain badminton legendaris asal Malaysia, dengan berderai air mata mengumumkan dirinya gantung raket. Ini jelas keputusan berat baginya. Ambisi terbesarnya, yakni meraih emas Olimpiade, belum terpenuhi. Namun, opsi untuk pensiun terpaksa harus ia ambil.

Jika melihat perjalanan karirnya,dia jelas bukan pemain kaleng-kaleng. Ia merupakan salah satu pemain badminton terbaik sepanjang masa. Ia adalah pemegang rekor peringkat 1 BWF (Badminton World Federation) terlama (total 367 minggu, 199 minggu di antaranya berturut-turut) dan peraih gelar Super Series/Super Series Premier terbanyak (46 gelar). Meski merajai Super Series dan Super Series Premier, entah mengapa ia selalu kurang beruntung di major event. Ia tak pernah mengantongi medali emas SEA Games, Asian Games, Kejuaraan Dunia Badminton, serta Olimpiade.

Bagi seorang atlet, Olimpiade tentu istimewa. Tak terkecuali bagi Lee Chong Wei. Namun, entah mengapa emas Olimpiade sepertinya selalu menjauh darinya. Di partai final Olimpiade Beijing 2008, Lee Chong Wei harus kalah dari Lin Dan, pemain asal Cina yang merupakan rival terbesarnya sepanjang masa. Empat tahun kemudian, kedua pemain ini kembali bertemu di partai final Olimpiade London 2012. Lagi-lagi, Lin Dan keluar sebagai juara.

Sebagai seorang atlet yang rajin bertanding, tentu Lee Chong Wei terbiasa menerima kekalahan, tapi kekalahan kali ini tetap saja menyedihkan. Apalagi kalahnya dengan orang yang sama, di kejuaraan bergengsi yang hanya ada empat tahun sekali. Setelah kekalahan ini, dia pun curhat tipis-tipis di Twitter. Twitnya amat singkat, tapi cukup untuk membuat hati yang membaca ikut berantakan dan ingin kirim puk-puk online. “I’m sorry,” begitu cuitnya. Hikssss… :'(

Seakan belum cukup, di Olimpiade Rio 2016, Lee Chong Wei kembali berhadapan dengan Lin Dan. Kali ini bukan di final, melainkan semifinal. Berbeda dari dua Olimpiade sebelumnya, di pertandingan ini giliran dia yang menang. Kemenangan ini pun diakhiri dengan adegan tuker-tukeran baju di antara keduanya. Meski kerap saling menjegal di berbagai kejuaraan, keduanya memang bersahabat dekat.

Sayangnya, berhasil mengalahkan Lin Dan tidak otomatis membuatnya meraih emas. Di partai final, dia ternyata harus mengakui keunggulan Chen Long, rekan senegara Lin Dan. Lee Chong Wei kembali harus puas membawa pulang medali perak.

Setelah tiga kali sampai ke laga puncak Olimpiade tanpa membawa pulang emas, dia tak juga kapok. Tahun-tahun berlalu dan mimpinya masih tetap sama, yakni meraih emas Olimpiade. Usianya yang terus bertambah pun seakan tidak berarti apa-apa. Di tahun 2018, pria kelahiran 1982 ini membuktikan bahwa dirinya masih bisa berprestasi di tengah bangkitnya para pemain muda. Semangatnya mengejar emas Olimpiade memang tak terbendung, tapi cobaannya juga tak terhentikan.

Juli 2018, ia divonis mengidap kanker hidung. Tentu, bukan Lee Chong Wei namanya kalau menyerah begitu saja. Olimpiade Tokyo 2020 sudah di depan mata. Ia pun berjuang agar segera pulih, sehingga bisa kembali mengejar mimpinya. Hasilnya, setelah menjalani perawatan intensif di Taiwan, ia menang melawan kanker. Ia dinyatakan sembuh.

Baca Juga:

PBSI Bikin Acara Intimate Talk, Ceritanya Mau Saingan sama Akun Gosip nih?

Dear Pengurus PBSI, kalau Nggak Bisa Introspeksi, Mending Undur Diri, daripada Jadi Beban

Di awal 2019, dia dikabarkan akan kembali bertanding. Namanya pun terdaftar di Malaysia Open, turnamen yang pernah memberinya gelar juara 12 kali. Sayangnya, ia terpaksa harus mundur karena alasan kesehatan.

Namun, setelah 12 gelar juara, kesaktiannya masih terasa sangat nyata di Malaysia Open. Bahkan, tanpa ia perlu ikut bertanding. Saat turnamen berlangsung, dia sempat menulis di akun Instagram pribadinya, bahwa jika ada orang non Malaysia yang menjuarai turnamen tersebut, ia harap orangnya adalah Lin Dan. Benar saja. Di turnamen tersebut, Lin Dan yang prestasinya sudah mulai menurun seiring kemunculan para pemain muda, tiba-tiba seperti bangkit kembali menjadi Super Dan yang tak terkalahkan. Ia pun keluar sebagai juara Malaysia Open 2019 setelah mengalahkan Chen Long di final.

Turnamen yang tadinya akan menjadi ajang comeback bagi Lee Chong Wei, akhirnya dimenangkan dua pemain yang menjegal langkahnya meraih emas Olimpiade, ambisi terbesarnya. Ah, semesta memang kadang sebercanda itu.

Setelah batal comeback dan mundur dari beberapa turnamen yang kabarnya akan ia ikuti, Lee Chong Wei muncul dengan pengumuman pensiunnya. Ia memang sudah dinyatakan bersih dari kanker. Namun, sel kanker dikhawatirkan akan kembali menjangkiti tubuhnya apabila ia beraktivitas dengan intensitas yang tinggi. Dengan keberanian dan keikhlasan yang demikian besar, Lee Chong Wei pun merelakan dirinya tak meraih emas Olimpiade, mimpi terbesarnya.

Lee Chong Wei tentu bukan orang yang kekurangan bakat, apalagi kurang berusaha. Hanya saja, mungkin memang begitu cara kerja hidup. Ada mimpi besar yang perlu diperjuangkan, tapi bukan untuk diraih, melainkan untuk diikhlaskan. Ah, ini pedih sekali…

Dia mungkin terlihat sebagai legenda yang apes. Namun, dalam perjuangannya meraih emas Olimpiade yang ternyata tak pernah bisa ia dapatkan, Sang Legenda telah menang melawan keputusasaan, usia, penyakit kanker, ketakutan, serta egonya sendiri. Lebih dari cukup untuk meninggalkan lapangan tanpa rasa penyesalan. Di samping itu, tak banyak manusia yang mau berteman dengan orang yang telah menggagalkan mimpinya, apalagi sampai dua kali. Persahabatan Lee Chong Wei yang tulus dengan Lin Dan, jelas menunjukkan kebesaran jiwanya. Jangan-jangan, emas Olimpiade selalu menjauh karena minder dengan Lee Chong Wei yang jauh lebih berkilau.

Terakhir diperbarui pada 14 Januari 2022 oleh

Tags: badmintonbulu tangkisLee Chong WeiOlimpiade
Cynthia Natalia

Cynthia Natalia

ArtikelTerkait

apriyani olimpiade sistem olahraga indonesia mojok (1)

Apriyani dan Pertaruhan Orang Tua yang Kadang Gagal

6 Agustus 2021
hari olahraga nasional

Memperingati Hari Olahraga Nasional: PB Djarum Pamit dan Bijak Menjadi Suporter Tim Sepak Bola

9 September 2019
Masalah di Balik Hobi Pemerintah Beri Bonus Besar ke Atlet Juara mojok.co

Masalah di Balik Hobi Pemerintah Beri Bonus Besar ke Atlet Juara

16 Agustus 2021
Salon de thé François industri musik jepang mojok

Jangan Anggap Enteng Urusan Sampah di Jepang

6 Oktober 2021
3 Pemain Badminton Terbaik Dunia yang Tidak Meledak-ledak, Namun Memiliki Prestasi Meledak Terminal Mojok

3 Pemain Badminton Terbaik Dunia yang Tidak Meledak-ledak, Namun Memiliki Prestasi Meledak

5 Januari 2021
susi susanti olimpiade barcelona 1992 bulu tangkis badminton juara medali emas olimpiade seoul 1988 mojok.co

Susi Susanti dan Keramat Tahun 1992

6 April 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.