Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Solidaritas Rakyat Bantu Rakyat Bikin Pengin Nanya Emang Pemerintahnya ke Mana?

Muhamad Fasha Fadillah oleh Muhamad Fasha Fadillah
23 April 2020
A A
solidaritas rakyat

Solidaritas Rakyat Bantu Rakyat Bikin Pengin Nanya Emang Pemerintahnya ke Mana?

Share on FacebookShare on Twitter

Ketika terjadi bencana atau berbagai masalah yang ada di Indonesia, masyarakat berbondong-bondong bersolidaritas dengan mendonasikan sebagian hartanya untuk masyarakat lain yang terkena dampak bencana. Bukan hanya mereka yang mampu, yang menengah ke bawah juga punya rasa solidaritas yang sama. Mungkin nggak melulu berbentuk harta, ada juga yang menyumbang dengan tenaga.

Bersolidaritas menolong sesama manusia yang sedang dilanda kesusahan memang sebuah kewajiban dan sebuah tindakan yang sangat mulia. Menunjukan bahwa rasa kemanusiaan masyarakat masih tinggi karena meskipun dalam keadaan sulit, mereka selalu berusaha untuk tetap bisa berbagi.

Yang jadi persoalan, ketika solidaritas rakyat menjadi lebih dominan dari kerja-kerja pemerintah, kehadiran pemerintah pun menjadi wajar dipertanyakan.

Sebenarnya gimana sih prioritas pemerintah dalam mengelola anggaran APBN untuk penanggulangan bencana ini? Masa pemerintah mau berpangku tangan begitu saja?

Setidaknya, pemerintah juga harus tetap berperan memberikan perlindungan khususnya kepada orang-orang yang menjadi gara terdepan dalam menghadapi situasi krisis seperti saat ini. Kan tidak lucu ya, sampai sekarang kita masih dapat berita kalau tenaga medis misalnya, masih kekurangan Alat Pelindung Diri (APD).

Sampai kapan kita mau lihat gambar tenaga medis menggunakan jas hujan untuk mengganti APD? Melawan corona hanya pakai jas hujan mungkin virusnya bakal tersinggung HEHEHE seperti apa yang dikatakan oleh komika Bintang Emon dalam video #DPOCorona2.

Hari-hari ini kita lebih sering melihat solidaritas rakyat berupa penggalangan dana untuk kelompok rentan dengan format acara sederhana seperti konser musik menghasilkan total donasi miliaran rupiah.

Atau aksi paramedis jalanan di jakarta yang membagikan hand sanitizer dan penyemprotan desinfektan di tempat umum tempat kelas pekerja berlalu lalang secara gratis. Mereka juga menggalang dana, donasi yang disalurkan bisa berupa uang tunai, alkohol diatas 70%, daun sirih, maupun spray bottle (100ml).

Baca Juga:

Pemerintah Bangkalan Madura Nggak Paham Prioritas, Memilih Sibuk Bikin Ikon Pendidikan daripada Perbaiki Kualitas Pendidikan

5 Cara Legal Boikot Pemerintah yang Ugal-ugalan

Ya emang sih pemerintah juga udah mengeluarkan dana dan beberapa upaya lain untuk menangangi pandemi ini. Tapi kok ya dananya relatif kecil kalau dibandingkan dengan negara lain, yaitu hanya kurang dari 1% dari total PDB yang kita punya padahal negara lain mengalokasikan lebih dari 2% PDB mereka. Australia malah melakukan 5x lipatnya dengan menganggarkan 10% DB untuk penanggulangan pademi corona di sana.

Ketika solidaritas antara masyarakat lebih dominan, saya rasa hal ini menunjukan kalau pemerintah masih belum berupaya semaksimal mungkin untuk menangani pandemi ini. Memang ada bantuan, tapi masih kurang dan jauh dari kata merata.

Saya tentu senang karena di tengah situasi buruk seperti ini, masih banyak orang baik di Indonesia yang tidak keberatan untuk saling membantu dan bersolidaritas. Tapi saya juga sedih karena banyaknya dana bantuan yang dihimpun masyarakat menunjukan kalau pemerintah lamban dan kurang pandai dalam menangani pandemi ini.

Saya di sini bukan ingin mengkritik atau mengkerdilkan kerja pemerintah. Saya hanya ingin pemerintah lebih serius dan lebih mendengarkan suara-suara dari kalangan bawah seperti saya.

Tentu kita semua punya peran masing-masing untuk menghadapi pandemi ini, tapi, ada satu hal yang tidak bisa dibantah bahwa pemerintah jauh lebih berkuasa dan jauh lebih bisa mengerahkan sumber daya yang dimilikinya (jika saja ada kemauan) untuk menyelesaikan ini semua. Di hari-hari seperti ini, kehadiran pemerintah adalah hal yang sama dibutuhkannya dengan solidaritas yang dibangun oleh rakyat.

BACA JUGA Bodo Amat Soal Kebijakan, Rakyat Kecil Maunya Cuma Bisa Makan atau tulisan Muhamad Fasha Fadillah lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pengin gabung grup WhatsApp Terminal Mojok? Kamu bisa klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 23 April 2020 oleh

Tags: pandemi coronapemerintahsolidaritas rakyat
Muhamad Fasha Fadillah

Muhamad Fasha Fadillah

Pria kelahiran Bogor, 2 Juni 1998 ini kini berstatus sebagai mahasiswa aktif di Universitas Indraprasta PGRI. Juga menjadi jurnalis kampus di Lembaga Pers Mahasiswa Progress. Sudah beberapa kali mengirimkan naskah kepada redaksi Mojok namun belum pernah lolos.

ArtikelTerkait

teori konspirasi chemtrails teluuur mojok

Alasan Teori Konspirasi Chemtrails yang Didengungkan Teluuur Bisa Dipercaya dan Diterima Banyak Orang

11 Juli 2021
kebebasan berpendapat

Kebebasan Berpendapat di Media Sosial Bagian 2: Bodo Amat adalah Cara Bermedia Sosial Paling Benar

22 Oktober 2019
Empati Warkop Pitulikur dan Fenomena Siswa Belajar Online di Warkop_ yang Prihatin Seharusnya Pemerintah MOJOK.CO

Empati Warkop Pitulikur dan Fenomena Siswa Belajar Online di Warkop, yang Prihatin Seharusnya Pemerintah

22 Juli 2020
Persahabatan Tom dan Jerry yang Sering Disalahartikan sebagai Pertikaian Abadi Menghitung Pendapatan Kucing Kampung di Tengah Pandemi Corona

Menghitung Pendapatan Kucing Kampung di Tengah Pandemi Corona

16 April 2020
pungli proyek pemerintah gaji PNS kerja 10 juta pejabat digaji besar tapi solusi minta rakyat mojok

Sebenarnya, Pejabat Itu Dibayar untuk Menyelesaikan Masalah atau Minta Solusi dari Rakyat?

12 Juli 2021
Pemilihan Nama Nyeleneh Aplikasi SiPEPEK sampai Sisemok Adalah Bukti Pemerintah Merendahkan dan Mengkhianati Etika Rakyat

Pemilihan Nama Nyeleneh Aplikasi SiPEPEK sampai Sisemok Adalah Bukti Pemerintah Merendahkan dan Mengkhianati Etika Rakyat!

10 Juli 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
Ilustrasi Banjir Malang Naik 500% di 2025 Bukti Busuknya Pemerintah (Unsplash)

Kejadian Banjir Malang Naik 500% di 2025, Bukti Pemerintah Memang Nggak Becus Bekerja

6 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.