Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

5 Keunggulan Bogor yang Sebenarnya Sederhana, tapi Sulit Dijumpai di Jakarta

Nasrulloh Alif Suherman oleh Nasrulloh Alif Suherman
30 Oktober 2025
A A
5 Keunggulan Bogor yang Sebenarnya Sederhana, tapi Sulit Dijumpai di Jakarta Mojok.co

5 Keunggulan Bogor yang Sebenarnya Sederhana, tapi Sulit Dijumpai di Jakarta (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sudah bertahun-tahun saya tinggal di Bogor, setelah begitu lamanya tinggal di Jakarta. Memang, saya agak kaget dengan perbedaan kehidupan di Bogor dengan Jakarta. Ada beberapa hal yang tidak biasa saya temui di Jakarta, eh ketemunya di Bogor. Mulai dari kebiasaan, budaya, kuliner, lingkungan, suasana dan masih banyak lainnya.

Walau saya sekarang tinggal di Bogor, saya tetap bolak-balik ke Jakarta karena urusan kantor atau keluarga. Karena sering bolak-balik ini, saya jadi memerhatikan beberapa hal yang dimiliki Bogor, tapi nggak bisa saya jumpai di Jakarta.

#1 Udara Bogor lebih segar

Saya langsung menyadari hal ini semenjak hari pertama tinggal di Bogor. Udara Bogor lebih segar dan lebih bersih dibandingkan dengan udara Jakarta. Saat bangun di pagi hari, saya merasakan beberapa hal yang nggak ada di Jakarta. Udara segar, bau tanah sehabis hujan, dan hawa sejuk yang menyelimuti.

Di Bogor, hal ini begitu mudah dijumpai setiap harinyakarena hujan selalu turun di waktu sore sampai malam. Hujan inilah yang membuat udara Bogor selalu bersih dan segar. Tidak seperti Jakarta yang selalu pengap dan panas hawanya.

Saat saya sedang menginap di Jakarta, pagi hari rasanya seperti siang hari. Tidak ada udara segar yang bertahan lama di Jakarta. Rasanya jauh banget dengan pagi hari di Bogor, bagaikan langit dan sumur, padahal jaraknya tidak jauh-jauh amat. Rasa-rasanya hidup di Bogor membuat pernapasan saya jadi lebih baik.

#2 Pemandangan Gunung Salak, Gede dan Pangrango yang mengelilingi Bogor

Setiap kali bangun pagi saya selalu terpesona dengan pemandangan Gunung Salak, Gede, dan Pangrango yang menjuntai tinggi. Pemandangan gunung-gunung tersebut sangat memukau untuk saya yang lama tinggal di Jakarta. Bisa sih melihat gunung dari Jakarta, tapi langitnya harus cerah dan bersih, sedangkan hal itu jarang sekali terjadi. 

Dekat dengan gunung, ditambah pemandangan sawah yang masih banyak sekali, membuat daerah ini tetap asri. Visualnya memang sangat adem sejauh mata memandang. Tidak seperti Jakarta yang hanya gedung, gedung, dan gedung.

#3 Sungai Ciliwung yang bersih dari sampah

Jakarta identik dengan banjir, banjir juga sering dikaitkan dengan Sungai Ciliwung yang meluap. Kita sering tahu kondisi Ciliwung di Jakarta itu kotornya minta ampun. Tapi, semua itu berubah 180 derajat saat ke Bogor. Ciliwung di sini mah bersih. Kita bisa melihat banyak kegiatan di sini, mulai dari ibu-ibu mencuci baju, anak-anak main, sampai mancing.

Baca Juga:

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

Nggak kebayang kan kalau Ciliwung bersih dan ada kehidupan? Memang sebenarnya alam itu bersih, manusia yang nggak bisa menjaganya. Saya kasih info saja, sungai yang membelah Kebun Raya Bogor itu Ciliwung, kalau belum tahu.

#4 Keseimbangan antara kehidupan kota dan desa

Bogor itu tidak seperti Jakarta yang semua daerahnya adalah perkotaan. Di Bogor, ada daerah urban dan ada daerah rural. Kamu bisa mendapatkan pengalaman menjelajahi perkotaan, lalu melipir sedikit sudah masuk wilayah pedesaan dengan pemandangan yang indah. Bogor memang seimbang itu.

Inilah barangkali yang membuat orang-orang Bogor jarang wisata ke Puncak. Soalnya, itu pemandangan sehari-hari. Nggak kayak orang-orang di luar Bogor yang harus jauh-jauh untuk mendapatkan hawa sejuk pedesaan.

#5 Harga bahan makanan dan kuliner yang lebih murah

Sejak pindah ke Bogor, saya selalu merasa lebih sedikit pengeluaran. Padahal penghasilan belum naik secara signifikan. Ternyata, hal ini bukan karena saya yang hemat, tapi karena bahan-bahan makanan di Bogor memang lebih murah dibandingkan dengan Jakarta.

Soalnya, ya, kalau mau beli beras sampai sayuran nggak mesti ke pasar. Tetangga sendiri adalah petani yang menanam itu semua. Jadi, jelas harganya lebih murah dan tidak semahal di pasar. Kalau di Jakarta, mau beli agak murah harus ke pasar induk. Itu pun diutamakan yang beli grosiran.

Nggak cuma bahan makanan, kulinernya juga lebih murah harganya. Masih banyak sekali makanan di bawah Rp10 ribu di sini. Mulai dari bubur, bakso, mie ayam, nasi uduk dan lain sebagainya. Saya pernah beli 2 lauk protein seperti ayam, telur, sayur, itu harganya cuma Rp15 ribu. Itu sudah paling mahal. 

Padahal jarak Jakarta dengan Bogor tidak begitu jauh. Menggunakan transportasi umum hanya menempuh 1 jam saja, tapi perbedaannya bisa sejauh ini. Sebagai orang yang pernah merasakan keduanya, hal ini membuat saya jadi terus merasa bersyukur. Karena ternyata, selalu ada kelebihan di atas kekurangan, begitu juga sebaliknya.

Penulis: Nasrulloh Alif Suherman
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA 7 Pantai di Jogja yang Bikin Kamu Lupa Parangtritis.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 30 Oktober 2025 oleh

Tags: bogorJakartakeunggulan bogor
Nasrulloh Alif Suherman

Nasrulloh Alif Suherman

Penulis partikelir. Menulis di selang waktu saja.

ArtikelTerkait

Ketika Orang Aceh Tahlilan di Jakarta

Ketika Orang Aceh Tahlilan di Jakarta

25 April 2023
Depok, Adik Tiri Jakarta Selatan yang Kini Punya Gaya Sendiri (Unsplash)

Depok, Adik Tiri Jakarta Selatan yang Kini Punya Gaya Sendiri

12 Mei 2025
5 Alasan Cikarang Bukan Kota Ideal untuk Pensiun (Unsplash.com)

5 Alasan Cikarang Bukan Kota Ideal untuk Pensiun

14 Agustus 2022
Jika Drakor Reply 1988 Ber-setting Tempat di Jakarta terminal mojok.co

Jika Drakor ‘Reply 1988’ Ber-setting Tempat di Jakarta

2 Desember 2020
5 Rekomendasi Tempat Beli Takjil di Kota Bogor yang Ikonik Terminal Mojok

5 Rekomendasi Tempat Beli Takjil di Kota Bogor yang Ikonik

7 April 2022
Presiden Indonesia

Kenapa Nggak Ada Presiden Indonesia yang Lahir di Jakarta?

10 September 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.