Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

4 Pekerjaan di Bogor yang Menjanjikan dan Bikin Cepat Kaya

Nasrulloh Alif Suherman oleh Nasrulloh Alif Suherman
27 September 2025
A A
4 Pekerjaan di Bogor yang Menjanjikan dan Bikin Cepat Kaya

4 Pekerjaan di Bogor yang Menjanjikan dan Bikin Cepat Kaya (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Hidup di daerah penopang Jakarta membuat saya sadar bahwa nggak semua orang yang tinggal di Bogor mengais rejeki dari Jakarta. Ternyata, banyak yang justru menemukan pundi-pundi emas dan berlimpah harta dari daerah sendiri. Bogor secara unik melahirkan pekerjaan-pekerjaan ini.

Akan tetapi sayangnya pekerjaan ini memang lahir karena kondisi Bogor yang tidak begitu baik untuk pekerja. Tidak banyak lowongan kerja di sini. Kalaupun ada, jarang ada pekerjaan yang memberikan upah layak di sini. Pekerja kreatif, contohnya. Upahnya bisa sangat jauh dengan pekerja kreatif di Jakarta. 

Sudah sedikit peluang kerja, gaji tidak seberapa. Sebagai orang yang kini hidup di Bogor, saya ingin memberitahukan beberapa pekerjaan yang eksis dan selama ini menopang hidup. Bahkan, tidak sedikit yang mendulang banyak uang sampai jadi juragan.

#1 Pungli di jalanan rusak atau tempat wisata

Tentu saja nomor satu adalah pungutan liar alias pungli. Selama jalanan Bogor rusak dan tidak pernah diperbaiki oleh pemerintah daerah, maka pekerjaan ini akan selalu ada. Jalan rusak bak primadona di Bogor. Orang-orang berlomba untuk menjaga jalan rusak. Dengan dalih pengamanan, tarif dipasang supaya kendaraan yang lewat bisa tetap jalan.

Selain di jalanan rusak, tempat wisata berbasis alam juga jadi “kantor” yang paling banyak diminati. Alam yang seharusnya gratis juga ikut ditarif. Tentu, dalih pengamanan menjadi alasan lagi. Pekerjaan pungli di tempat wisata justru yang paling untung. Bukan karena sering banyak wisatawan, tapi karena bisa dipasang beberapa lapis.

Dari jarak 1 kilometer, wisatawan sudah dipaksa parkir dan diminta membayar harga yang cukup untuk makan di warteg seminggu. Setelah itu, ada lagi di “gerbang masuk” yang mengaku pengelola resmi.

Sudah? Belum! Ada lagi saat hendak berfoto di tempat ramai. Per kepala bisa keluar sampai 200 ribu. Tinggal kalikan saja, ada berapa ratus orang yang datang ke tempat tersebut setiap harinya.

#2 Penjual jas hujan karena di Bogor nggak pernah nggak hujan

Bogor adalah Kota Hujan. Turunnya hujan di sini adalah sebuah keniscayaan. Dengan curah hujan yang tinggi, setiap hari hujan selalu turun di Bogor. Walau matahari sedang terik-teriknya, pasti selalu saja ada hujan di Bogor, meski hanyalah hujan lokal yang hanya turun di satu kecamatan.

Baca Juga:

5 Alasan Orang Kabupaten Bogor Malas Bepergian ke Ibu Kotanya, Cibinong, dan Lebih Memilih ke Kota Bogor

Loker Management Trainee Membuat Orang Biasa Susah Masuk Perusahaan Impian: Nggak Semua Orang Ingin Jadi Manajer!

Karena kondisi tersebut, menjual jas hujan adalah opsi yang menguntungkan. Pengendara motor di Bogor yang selalu kehujanan akan selalu membutuhkan jas hujan. Baik itu jas hujan kresek atau yang bagus. 

Saya pernah iseng tanya kepada tukang jas hujan di pinggir jalan raya, setiap hujan ia bisa mengantongi minimal 200 ribu. Itu hanya dari jas hujan kresek. Jas hujan kresek, meski mudah rusak, tetap menjadi idaman orang-orang yang malas beli jas hujan tapi tetap nggak mau kehujanan.

#3 Makelar tanah untuk villa

Bogor adalah destinasi wisata paling dekat untuk orang-orang di wilayah sekitarnya, khususnya orang-orang Jakarta. Dingin, asri, dan tentu saja villa yang nyaman. Karena hal itu, banyak yang membangun properti di Bogor untuk disewakan. Nah, orang-orang yang mau bangun properti di Bogor ini butuh orang yang menjual tanah.

Di sini prospek bisnisnya. Makelar tanah untuk villa jadi pekerjaan yang nggak butuh modal banyak. Cukup relasi, kenal dengan pemilik tanah dan orang yang mau beli, ditambah mulut manis agar deal terjadi. Voila, kamu sudah berhasil dapat komisi yang besar.

#4 Juragan angkot, transportasi serba guna kesukaan warga Bogor

Selain dikenal sebagai Kota Hujan, Bogor juga dikenal sebagai Kota Seribu Angkot. Julukan yang disematkan karena memang angkot begitu banyak di sini. Walau sudah ada Biskita sebagai moda transportasi alternatif yang nyaman, angkot masih menjadi primadona untuk warga Bogor.

Beroperasi hampir 24 jam, bisa disewa untuk keperluan pribadi, sampai masuk ke rute-rute kecil yang jalannya jelek. Angkot sudah menjadi nadi kehidupan warga Bogor. Semua manusia di Bogor pasti membutuhkan angkot. Suka tidak suka.

Meski harus keluar modal agak besar, tapi cukup dengan 2 angkot saja, penghasilanmu sudah cukup. Bahkan, bisa dikatakan sebagai pemasukan pasif. Kamu tinggal ongkang-ongkang kaki dan menunggu setoran saja. Belum lagi dengan penjual di pasar yang butuh angkot untuk membawa barang jualan. Saya bisa bilang begini, karena tetangga saya saja bisa punya rumah dan menyekolahkan anaknya tinggi-tinggi.

Jadi gimana? Mau coba pindah ke Bogor dan punya pekerjaan seperti di atas? Silakan kalau kuat mental~

Penulis: Nasrulloh Alif Suherman
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 4 Hal yang Wajar di Bogor, tapi Tidak Lumrah di Jakarta.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 26 September 2025 oleh

Tags: angkot bogorbogorjuragan angkotkota bogorLowongan Kerjalowongan kerja bogormakelar tanahpekerjaan bogorpungli
Nasrulloh Alif Suherman

Nasrulloh Alif Suherman

Penulis partikelir. Menulis di selang waktu saja.

ArtikelTerkait

lowongan kerja palsu penipuan wabah corona pandemi corona covid-19 mojok.co

Pembuat Lowongan Kerja Palsu di Tengah Pandemi Covid-19 Amat Layak Dikutuk!

1 Juni 2020
3 Kantin Terbaik di Kampus IPB Dramaga

3 Kantin Terbaik di Kampus IPB Dramaga

9 Juni 2023
Pengalaman (Hampir) Ditipu Lowongan Kerja Freelance di Upwork: Serem!

Pengalaman (Hampir) Ditipu Lowongan Kerja Freelance di Upwork: Serem!

28 Januari 2024
Program Donasi Rp1.000 Sehari Dedi Mulyadi Adalah Bentuk Nyata Pungli Berkedok Solidaritas Sosial

Program Donasi Rp1.000 Sehari Dedi Mulyadi Adalah Bentuk Nyata Pungli Berkedok Solidaritas Sosial

9 Oktober 2025
Macam-macam Pribadi Manusia Saat Tradisi Gugur Gunung atau Kerja Bakti di Desa terminal mojok.co

Bercita-cita Memajukan Desa, Tapi Kerjanya di Kota

9 Juni 2019
Panduan Singkat Jadi Mahasiswa Rantau di Kota Bogor Terminal Mojok

Panduan Singkat Jadi Mahasiswa Rantau di Kota Bogor

23 Maret 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.