Hidup jadi mahasiswa di Jogja itu memang seru, tapi kadang juga bikin pusing tujuh keliling. Apalagi kalau sudah akhir bulan. Di tengah tuntutan kesejahteraan perut dan hasrat buat nongkrong, kerja sambilan seakan jadi jurus andalan. Masalahnya, banyak yang berpikir kalau pekerjaan sampingan mahasiswa di Jogja itu cuma soal jadi barista di kedai kopi.
Padahal kondisi di Jogja menawarkan pekerjaan sampingan lain yang nggak hanya bikin gede saldo, tapi juga bikin skill makin jago. Makanya daripada cuma rebahan di kosan sambil mengais sisa uang kiriman, mending cari tambahan lewat kerja sambilan. Toh, sederet ide pekerjaan sampingan berikut nggak cuma menawarkan gaji, tapi juga bisa bikin CV makin keren buat modal kemudian hari.
#1 Asisten dosen, pekerjaan sampingan cocok buat mahasiswa yang punya otak encer
Jogja, sebagai gudangnya mahasiswa, memang punya seabrek pilihan kegiatan penghasil cuan. Menjadi asisten dosen adalah salah satunya. Buat yang merasa otaknya encer, pekerjaan ini patut dijajal. Terutama, bagi mahasiswa tingkat akhir yang kelasnya sudah berkurang dan fokus mengerjakan skripsi.
Tugasnya pun nggak melulu mengoreksi tugas mahasiswa baru. Dosen senior juga sering mengajak asistennya terlibat dalam proyek penelitian. Jadi, pekerjaan ini jauh dari kata duduk manis di belakang meja sepanjang waktu.
Selain itu, jadi asisten dosen sangat pas bagi mereka yang punya cita-cita sebagai peneliti atau dosen. Setidaknya mereka sudah curi start untuk punya gambaran lebih awal tentang dunia tersebut.
#2 Bukan cuma jalan-jalan, jadi pemandu wisata lokal bikin dompet ikut tebal
Jogja itu bukan cuma dikenal sebagai Kota Pelajar, tapi juga tujuan wisata favorit. Fakta ini menciptakan peluang emas buat mahasiswa yang hobi keluyuran. Daripada cuma jalan-jalan tanpa tujuan, mending sekalian menekuni profesi pemandu wisatawan.
Pekerjaan sampingan satu ini nggak cuma menyalurkan hobi petualangan, tapi juga bisa bikin isi dompet ikutan menebal. Enaknya lagi, pekerjaan ini bisa dimanfaatkan pas libur semester tapi nggak bisa pulang kampung. Karena tiket pesawat mahal, misalnya. Ditambah lagi, kalau punya keahlian bahasa asing, kesempatan buat dapat turis mancanegara dan tip gede bakal makin terbuka lebar.
#3 Hobi foto makanan dan kulineran, mending sekalian buka jasa fotografer menu makanan
Hidup di Jogja sebagai kota pelajar dan wisata membuat bisnis kuliner menjamur. Mulai dari kafe-kafe kekinian sampai warung makan sederhana, semua bersaing merebut hati konsumen. Nah, ini bisa jadi peluang emas buat mahasiswa yang hobi jepret-jepret makanan. Daripada sebatas flexing di Instagram dengan foto-foto makanan yang estetik, kenapa nggak sekalian buka jasa fotografer menu makanan?
Pekerjaan sampingan satu ini sangat potensial karena setiap bisnis kuliner, besar maupun kecil, butuh visual yang menarik untuk promosi di media sosial atau di buku menu mereka. Modalnya juga nggak sebanyak fotografer wedding atau fashion yang butuh peralatan mahal.
Profesi ini bisa mulai dengan membangun portofolio dan branding di media sosial. Kalaupun belum punya kamera atau lensa profesional, bisa sewa dulu. Intinya, pekerjaan sampingan ini jauh lebih berfaedah daripada cuma foto makanan buat pamer.
#4 Mau pekerjaan sampingan sambil menyerap ilmu? Jadi staf acara paruh waktu saja
Jogja yang dinamis dan padat memang tak pernah sepi acara. Nyaris setiap bulan, ada saja gelaran seru, mulai dari konser musik, festival kuliner, hingga pameran seni. Dari sinilah, banyak Event Organizer (EO) yang membuka lowongan kerja staf paruh waktu. Posisi ini pas banget buat mahasiswa yang ingin cari pengalaman di luar kelas.
Staf paruh waktu biasanya akan membantu berbagai aspek di lapangan, seperti penataan lokasi, urusan logistik, sampai persiapan teknis lainnya. Meskipun tugasnya terbilang operasional, terjun langsung ke dunia event bisa jadi ladang belajar sambil dapat penghasilan. Pengalaman ini bisa memberi wawasan mendalam soal manajemen acara. Siapa tahu, ilmu yang diserap dari kerja sambilan ini bisa jadi bekal untuk membangun EO sendiri di masa depan.
Pekerjaan sampingan di Jogja bukan cuma soal mengisi waktu luang atau mencari tambahan uang jajan. Keputusan ini adalah kesempatan emas untuk mengasah diri, memperluas jaringan, dan mengenal dunia kerja lebih awal. Jangan lagi membatasi diri pada pilihan yang itu-itu saja. Ada banyak jalan mengumpulkan uang tanpa harus meninggalkan bangku pendidikan.
Penulis: Paula Gianita Primasari
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 5 Pekerjaan Sampingan yang Nggak Ribet dengan Cuan yang Lumayan.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.




















