Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

4 Perbedaan Gado-gado Jogja dan Gado-gado Jakarta yang Bikin Lidah Orang Ibu Kota seperti Saya Kaget

Rachelia Methasary oleh Rachelia Methasary
22 Agustus 2025
A A
4 Perbedaan Gado-gado Jogja dan Gado-gado Jakarta yang Bikin Lidah Orang Ibu Kota seperti Saya Kaget Mojok.co

4 Perbedaan Gado-gado Jogja dan Gado-gado Jakarta yang Bikin Lidah Orang Ibu Kota seperti Saya Kaget (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Gado-gado Jogja terasa janggal di lidah orang asli Jakarta seperti saya. 

Jogja adalah salah satu kota yang kulinernya cukup variatif. Tidak hanya makanan lokal, di Jogja kalian juga bisa menemukan makanan dari daerah lain. Bahkan, kalian bisa juga menemukan kuliner dari negara lain. 

Menyikapi makanan-makanan yang tidak berasal dari Jogja, saya enggan berekspektasi tinggi. Saya tahu ada banyak penyesuain rasa yang dilakukan penjual agar cocok di lidah warga lokal. Pelajaran ini saya petik setelah berkali-kali kecewa dengan kuliner daerah lain yang dijual di Jogja. Saya pernah menuliskannya di Terminal Mojok dengan judul 4 Alasan Saya sebagai Orang Jakarta Kecewa dengan Penjual Nasi Uduk di Jogja dan Dosa Pedagang Bubur Ayam Khas Jakarta yang Berjualan di Jogja.

Memang rasa dan isian makanan di atas sedikit berbeda dengan yang selama ini saya cicipi di Jakarta. Namun, rasanya masih masuk di lidah kok, cuma kurang “nendang” aja. 

Selain dua makanan di atas, ada satu makanan Jakarta di Jogja yang tidak mirip aslinya, yaitu gado-gado. Ada banyak penjual gado-gado Jogja. Biasanya mereka menjual lotek, pecel, dan ketoprak karena topping bumbu kacangnya sama. Gado-gado Jogja bukannya nggak enak, tapi ada karakteristik yang membuat saya heran, kok tidak mirip dengan yang di Jakarta ya. Berikut beberapa improvisasi penjual gado-gado di Jogja yang membuat saya mengernyitkan dahi.

#1 Bumbu kacang gado-gado Jogja terlalu halus dan kemanisan

Primadona gado-gado salah satunya terletak pada bumbu kacang. Kelezatan hidangan serba sayur rebus tersebut tergantung pada karakteristik bumbu kacang. Di daerah asalnya, penjual gado-gado menciptakan bumbu yang agak kasar dan gurih, tidak terlalu manis. Rasa pedasnya terasa, sesuai dengan request pelanggan. Pokoknya mantap.

AKan tetapi, saya bingung dengan bumbu kacang gado-gado di Jogja. Teksturnya terlalu halus dan remahan kacangnya sudah tidak terasa. Malah mirip bumbu yang diblender, bukan diulek secara manual. Selain itu, saya masih belum terima kalau bumbu gado-gado kemanisan, ya namanya juga Jogja. Tapi untuk menu yang satu ini, kadar manisnya mungkin bisa diturunkan agar masih nyaman dinikmati dan nggak bikin enek.

#2 Isian sayur agak beda, kok ada wortelnya?

Aneka sayur dalam gado-gado wajib diperhatikan. Kondimen utama ini tidak boleh asal disajikan. Saya beberapa kali menikmati gado-gado Jogja, kok ada sayur yang nggak biasa hadir di Jakarta, misalnya wortel. Biasanya sayur oranye ini merupakan bahan dasar salad, tapi di Jogja dia menjadi pelengkap gado-gado. Not bad sih meski lumayan antimainstream buat saya.

Baca Juga:

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Tidak hanya wortel, bahkan tomat merah pun ikut eksis di dalam gado-gado Jogja. Selama bergelut di dunia gado-gado Jakarta, saya belum pernah menemukan penjual yang mengikutsertakan wortel dan tomat. Akan tetapi, hal ini bisa dijadikan inovasi karena tidak mengubah rasa gado-gado, malah cocok loh. Biar nggak bosen sayurnya itu-itu saja, seperti tauge, kacang panjang, kangkung, dan kol.

#3 Ada potongan gorengan di gado-gado Jogja bikin semakin enak

Waktu tinggal di Jogja, saya selalu menemukan gorengan di tiap warung makan. Sepertinya penganan satu ini wajib disediakan sebagai penyempurna kuliner di Jogja. Nah, penjual gado-gado pun tak mau kalah untuk menambahkan potongan gorengan, seperti bakwan atau mendoan. Disamping itu, lotek pun ada tambahan ini. Pokoknya, gorengan is everywhere.

Ternyata menyantap sepiring gado-gado pedas dengan aneka gorengan tidak salah, malah makin mantap. Coba bayangkan kamu makan bakwan hangat dicampur dengan bumbu kacang, enak kan? Begitulah rasanya jika ada gorengan pada gado-gado. Di Jakarta saya belum menemukan keunikan ini, makanya terlihat sedikit aneh. Tapi, bolehlah dicoba.

#4 Jarang pakai kerupuk warna-warni atau oranye

Jangan sepelekan kerupuk. Ia memainkan peran penting dalam dunia gado-gado. Kalau nggak ada kerupuk, rasanya ada yang kurang. Oleh sebab itu, para penjual sebaiknya memberikan perhatian khusus kepada bahan satu ini. Saya lebih suka gado-gado dengan kerupuk warna-warni atau oranye, seperti yang ada di Jakarta. Sama seperti bubur ayam dan nasi uduk, varian kerupuk ini yang paling klop disandingkan dengan kuliner Betawi.

Sayangnya, saya belum menjumpai gado-gado dengan kerupuk demikian di Jogja. Biasanya sih pakai kerupuk udang kecil atau besar, cocok aja tapi cukup asing buat lidah saya. Saya pun pernah mengeluhkan di Terminal Mojok perihal nasi uduk dan bubur ayam (katanya) Jakarta tapi kerupuknya beda. Itu adalah bukti kuat kalau kerupuk memiliki peranan krusial. Hehehe

Saya paham bahwa tiap daerah memiliki ciri khas masing-masing untuk soal makanan, sekalipun kuliner kota lain. Tapi, setidaknya jangan terlalu jauh berbeda dengan tempat asalnya. Walaupun begitu, saya masih berharap ada rekomendasi gado-gado Jogja yang mirip dengan yang di Jakarta. Betawi banget pokoknya. Ada rekomendasi nggak?

Penulis : Rachelia Methasary
Editor : Kenia Intan

BACA JUGA 5 Rekomendasi Menu Roen Bakery Purwokerto yang Legendaris dan Wajib Dibawa Pulang.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 22 Agustus 2025 oleh

Tags: gado-gado jakartagado-gado jogjaJakartaJogja
Rachelia Methasary

Rachelia Methasary

ArtikelTerkait

3 Wisata di Jogja yang Kelihatan Menarik di TikTok, tapi Aslinya Biasa Saja kuliah di Jogja

Kuliah di Jogja Masih Amat Menarik sekalipun Jogja Penuh Masalah yang Makin Hari Makin Parah

15 Januari 2025
Culture Shock Saya Sebagai Orang Kota Jakarta yang Pindah ke Kampung: Apa-apa Murah, tapi Jadi Orang Nggak Enakan

Culture Shock Saya Sebagai Orang Kota Jakarta yang Pindah ke Kampung: Apa-apa Murah, tapi Jadi Orang Nggak Enakan

11 Juli 2024
Tidak Kerja di Jakarta Bikin Saya Bersyukur sekaligus Menaruh Hormat pada Mereka yang Mengadu Nasib di Ibu Kota

Tidak Kerja di Jakarta Bikin Saya Bersyukur sekaligus Menaruh Hormat pada Mereka yang Mengadu Nasib di Ibu Kota

9 Maret 2025
Membandingkan Perjalanan Jogja-Banyuwangi: Naik Kereta Api Sri Tanjung Lebih Aman, Naik Bus Sama dengan Setor Nyawa

Membandingkan Perjalanan Jogja-Banyuwangi: Naik Kereta Api Sri Tanjung Lebih Aman, Naik Bus Sama dengan Setor Nyawa

26 Oktober 2023
Rekomendasi Tempat untuk Menikmati Kesedihan di Jogja bagi Kaum Ndlosor terminal mojok

Rekomendasi Tempat untuk Menikmati Kesedihan di Jogja bagi Kaum Ndlosor

17 Juni 2021
5 Hal yang Wajib Diketahui sebelum Liburan ke Malioboro Jogja Mojok.co

5 Hal yang Perlu Diketahui Wisatawan sebelum Liburan ke Malioboro Jogja

12 Desember 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.