Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Bihunku, Bihun Instan yang Sulit Disaingi

Nafiuddin Fadly oleh Nafiuddin Fadly
19 Agustus 2025
A A
Bihunku, Bihun Instan yang Sulit Disaingi

Bihunku, Bihun Instan yang Sulit Disaingi (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Bihun instan Bihunku punya potensi besar mengalahkan dominasi mie instan seperti Indomie, Mie Sedaap, dll.

Kalian mungkin sudah nggak asing dengan mie instan seperti Indomie, Mie Sedaap, Mie Sukses’s, dan lain-lain. Tetapi ada satu jenis mie instan yang berbeda dari merek-merek tersebut, yakni Bihunku. Alih-alih mie, mereka menggunakan bihun sebagai produk unggulan.

Tidak sulit untuk mencarinya. Kalian tinggal pergi ke Indomaret atau Alfamart saja. Harganya cukup terjangkau, yaitu di kisaran Rp3.500-Rp4.000, tergantung varian rasanya.

Awal mula berkenalan dengan Bihunku

Saya sudah mencoba berbagai varian mie instan yang beredar di pasaran. Mulai dari Indomie sampai Mie Gaga sudah saya cicipi. Sejujurnya, lidah saya bosan dengan mie yang itu-itu saja.

Hingga suatu ketika saya berbelanja di Indomaret, mata saya melihat Bihunku Soto di rak mie instan. Bungkusnya yang berwarna hijau dan kemasannya yang ringan di tangan membuat saya tertarik. Saya bertanya-tanya dalam hati, mie instan macam apa ini? Tidak pakai lama saya mengambil dan membawanya ke kasir untuk melakukan pembayaran

Dalam pikiran saya, Bihunku cukup berani melawan berbagai merek mie instan yang sudah ada lebih dulu. Namun mereka melawan dengan strategi yang cukup matang dan tak biasa. Jika biasanya mie instan membedakan diri dengan lainnya menggunakan embel-embel mie pedas, mie isi dua, atau mie gelas, Bihunku memilih berbeda secara total.

Bihun instan menjadi produk yang belum disentuh oleh merek mie instan ternama. Di pasaran setahu saya cuma ada bihun biasa tanpa bumbu. Inilah yang menjadi keunikan Bihunku.

Bihunku mampu menggugah selera

Sampai di rumah, saya memasaknya tanpa menggunakan kuah. Soalnya saya lebih suka mie goreng daripada mie kuah. Cara membuatnya cukup mudah. Tinggal masukkan bihun ke dalam air yang sudah mendidih selama dua menit. Selanjutnya campurkan bihun yang sudah matang dengan bumbu yang telah disediakan.

Baca Juga:

Dosa Indomie Ayam Bawang: Nggak Ada Bawang Goreng sebagai Pelengkap

Pemilik Warung Membeberkan 5 Rahasia Indomie Racikannya Bisa Lebih Enak daripada Buatan Rumah

Setelah saya mencicipi Bihunku rasa soto yang saya beli, saya langsung menyukainya. Rasanya enak, bumbunya juga meresap ke dalam bihun secara merata. Karena ini bihun, teksturnya juga lebih lembut ketimbang mie yang biasa digunakan pada mie instan.

Saya kemudian membeli lagi, tapi mencoba memasaknya dengan kuah. Menurut saya sih lebih enak disajikan tanpa kuah. Tapi tentu saja ini tergantung preferensi masing-masing.

Ada berbagai varian rasa menarik dari Bihunku. Kalau saya perhatikan, varian rasa yang beredar di pasaran antara lain rasa soto, goreng, ayam bawang, asam pedas, kari laksa, dan bakso sapi. Untuk rasa goreng dan asam pedas disajikan tanpa menggunakan kuah, selain dua rasa itu semuanya disajikan menggunakan kuah.

Sulit disaingi

Bisa dibilang Bihunku bermain di “blue ocean”. Maksudnya, bermain di pasar yang belum banyak pesaingnya. Saya pribadi belum melihat bihun instan yang menawarkan varian rasa beragam selain Bihunku. Tentu saat ini mereka seperti berada di atas langit.

Saya rasa ini adalah kesempatan bagus bagi Bihunku untuk melakukan marketing secara agresif. Misalnya mulai memakai brand ambassador idol Korea Selatan dan memasang banyak iklan di YouTube. Dengan catatan kalau ada dananya, ya. Tidak harus muluk-muluk seperti itu, yang penting agresif saja.

Soalnya menurut saya edukasi kepada customer mengenai lezatnya bihun instan ini masih perlu digodok lagi. Ini bisa menjadi peluang bila nantinya orang-orang sudah bosan dengan Indomie, Mie Sedaap, dan kawan-kawannya itu, lalu berpaling ke Bihunku. Tinggal Bihunku bisa melihat peluang ini atau tidak.

Mencoba Bihunku bisa menjadi solusi jika ingin mencoba varian mie instan yang berbeda. Jika kalian penasaran dengan produk ini, kalian bisa menemukannya dengan mudah di minimarket seperti Indomaret dan Alfamart. Selamat mencoba!

Penulis: Nafiuddin Fadly
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Alasan Mie Sukses’s Nggak Sukses Merebut Hati dan Lidah Masyarakat Indonesia.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 19 Agustus 2025 oleh

Tags: bihunbihun instanBihunkumakanan instanMi Instanmie instan
Nafiuddin Fadly

Nafiuddin Fadly

Seorang yang kangen menulis.

ArtikelTerkait

4 Mi Instan yang Nggak Cocok untuk Orang Ndeso, Jangan Coba-coba!

4 Mi Instan yang Nggak Cocok untuk Orang Ndeso, Jangan Coba-coba!

21 Januari 2024
Mi Javara dan Mi Daai: Mana Mi Vegan yang Rasanya Lebih Menggugah Selera? terminal mojok.co

Mi Javara dan Mi Daai: Mana Mi Vegan yang Rasanya Lebih Menggugah Selera?

20 Agustus 2021
6 Ide Olahan Sarden Praktis dan Mudah Dibuat, Bisa Buat Menu Sahur dan Buka Puasa

6 Ide Olahan Sarden Praktis dan Mudah Dibuat, Bisa Buat Menu Sahur dan Buka Puasa

7 April 2023
Bakmi Mewah Rasa Sop Buntut, Mi Instan yang Menurut Saya Cukup Mewah terminal mojok

Bakmi Mewah Rasa Sop Buntut, Mi Instan yang Menurut Saya Cukup Mewah

25 Juni 2021
Warmindo Sidoarjo Kalah dari Jogja, Menunya Mengecewakan (Hammam Izzuddin-Mojok.co)

Warmindo di Sidoarjo Semakin Menjamur, tapi Kalah Jauh dari Warmindo Jogja karena Menunya Monoton dan Mengecewakan

2 Mei 2024
Indomie, Makanan Indonesia yang Paling Dirindukan Saat Tinggal di Luar Negeri Mojok.co

Indomie, Makanan Indonesia yang Paling Dirindukan Saat Tinggal di Luar Negeri

25 Maret 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.