Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Pengalaman Naik KA Kahuripan: Masih Saja Kecewa, padahal Sudah Pasang Ekspektasi Serendah Mungkin

Leila Yumiko oleh Leila Yumiko
14 Juli 2025
A A
Pengalaman Naik KA Kahuripan: Masih Saja Kecewa, padahal Sudah Pasang Ekspektasi Serendah Mungkin Mojok.co

Pengalaman Naik KA Kahuripan: Masih Saja Kecewa, padahal Sudah Pasang Ekspektasi Serendah Mungkin (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Apa sih yang diharapkan dari KA Kahuripan, kasta terendah kereta api ekonomi? 

Saya seseorang yang gemar bepergian dengan budget minim alias backpacker. Itu mengapa, saya sering merelakan kenyaman demi budget yang ramah kantong. Termasuk ketika perjalanan  dari Jogja terakhir kali. 

Pada saat itu saya memiliki pergi ke Bandung menggunakan KA Kahuripan. Kereta ekonomi relasi Stasiun Kiaracondong-Blitar itu terkenal murah meriah. Untuk perjalanan Stasiun Lempuyangan-Kiaracondong saya hanya membayar sekitar Rp80.000. Tentu saja harga tersebut saya peroleh karena membeli jauh-jauh hari. 

Selain harga yang bersahabat, saya cocok dengan waktunya. Kereta berangkat pada malam hari, tepatnya pukul 23.59 WIB, dari Jogja. Kereta sampai di Bandung pukul 07.15 WIB. Saya cocok dengan perjalanan malam karena memungkinkan tidur di perjalanan dan langsung berpetualang esok paginya. 

Sebelum naik kereta satu ini, saya tidak berharap banyak. Terlebih saya tahu, KA Kahuripan menduduki kasta terendah kelas gerbong kereta. Kereta ekonomi ini belum menggunakan gerbong baru seperti KA Ekonomi Progo New Generation. Itu mengapa, saya memasang ekspektasi serendah mungkin agar tidak kecewa. Kenyataannya tidak demikian.

Konfigurasi dan bentuk kursi yang bikin menderita selama 7 jam

KA Kahuripan tersusun dengan konfigurasi tempat duduk 3-2. Rangkaian kereta menggunakan kursi panjang tegak berhadapan. Jadi, sebagian penumpang akan duduk searah dan dan sebagian lainnya membelakangi arah jalan kereta.

Selain konfigurasi kursi yang rapat, sandaran kursi menjadi tantangan tersendiri. Selama perjalanan malam yang berlangsung sekitar tujuh jam, penumpang harus beristirahat dalam posisi duduk tegak. Itu mengapa sangat disarankan untuk membawa bantal leher supaya sedikit lebih nyaman. 

Sebagai seseorang yang punya postur tubuh tinggi, konfigurasi dan bentuk kursi ini jelas merepotkan. Saya sulit meluruskan kaki. Terlebih, orang yang duduk di seberang saya juga tinggi. 

Baca Juga:

Perjalanan Bersama Joglosemarkerto Mengubah Cara Saya Melihat Kereta Ekonomi

Update Aplikasi KAI Access Bikin Pusing, Tampilannya Aneh dan Informasinya Nggak Jelas!

Di tengah ketidaknyamanan ruang untuk kaki, saya harus berusaha menahan badan tegak selama 7 jam. Sebab, tidak ada pembatas antara satu tempat duduk dengan yang lain. Sehingga, saat tertidur kepala bisa tanpa sengaja bersandar ke bahu orang di sebelahnya. 

AC Split ala KA Kahuripan: dingin di sini, gerah di sana

Menurut saya, jenis rangkaian kereta yang digunakan pada KA Kahuripan bisa dibilang kasta terendah di jajaran ekonomi. Di samping tempat duduk yang sama sekali nggak nyaman, fasilitas lain juga kurang. Salah satu yang saya soroti adalah AC. 

Kereta ini menggunakan AC split. Jenis AC yang umumnya ditemukan di rumah atau kantor. Sayangnya, udara dingin dari AC split tidak tersebar merata ke seluruh gerbong. Jika tempat duduk berada jauh dari unit AC, suhu bisa terasa panas dan pengap. Sebaliknya, jika duduk di dekat AC, udaranya bisa terasa sangat dingin.

Keunggulan hanya di harga tiket, itu pun perlu diperjuangkan

Keunggulan KA Kahuripan memang hanya pada harga dan jam keberangkatan. Itu pun perlu diperjuangkan dengan war tiket. Untuk mendapat harga Rp84.000 kalian harus berebut dengan calon penumpang sejauh jauh-jauh hari. Setidaknya 3-4 minggu sebelum keberangkatan. Ketika periode pemesanan KA Kahuripan pertama kali dibuka kalian mesti sudah bersiap karena harga ini akan cepat ludes. 

Di atas pengalaman saya naik kasta terendah kereta ekonomi. Ekspektasi terhadap KA Kahuripan sudah dipasang serendah mungkin. Tidak berharap banyak, apalagi fasilitas yang muluk-muluk. Mungkin, akan lebih baik kalau naik kereta ini tanpa harapan apapun, terima saja apa adanya. 

Penulis: Leila Yumiko
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Kereta Airlangga: Kereta Murah yang Bikin Sakit Punggungmu Makin Parah, Kursinya Tegak Banget!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 14 Juli 2025 oleh

Tags: KAKA KahuripanKahuripankereta ekonomi
Leila Yumiko

Leila Yumiko

ArtikelTerkait

Update Aplikasi KAI Access Bikin Pusing, Tampilannya Aneh dan Informasinya Nggak Jelas!

Update Aplikasi KAI Access Bikin Pusing, Tampilannya Aneh dan Informasinya Nggak Jelas!

21 Oktober 2025
Kasta Kereta Api Kediri-Semarang, KA Majapahit Masih Jadi Juaranya

Kasta Kereta Api Kediri-Semarang, KA Majapahit Masih Jadi Juaranya

4 September 2025
Siasat Naik Kereta Ekonomi Solo-Nganjuk agar Kursi Tidak Hadap Belakang Mojok.co

Siasat Naik Kereta Ekonomi Solo-Nganjuk agar Kursi Tidak Hadap Belakang

1 Oktober 2024
Kereta Api Matarmaja, Kereta Ekonomi yang Bikin Penumpang Cenat-cenut Sepanjang Perjalanan

Kereta Api Matarmaja, Kereta Ekonomi yang Bikin Penumpang Cenat-cenut Sepanjang Perjalanan

9 Februari 2024
Kereta Pasundan: Selamat Tinggal Kursi Tegak dan Adu Dengkul

Kereta Pasundan: Selamat Tinggal Kursi Tegak dan Adu Dengkul

7 September 2025
5 Aturan Tidak Tertulis di Kereta Ekonomi, Sengaja Saya Tulis biar Sama-sama Nyaman

5 Aturan Tidak Tertulis di Kereta Ekonomi, Sengaja Saya Tulis biar Sama-sama Nyaman

2 Desember 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.