Restoran hidangan Asia, Solaria, menjadi pilihan banyak orang ketika bepergian. Cabang restoran ini tersebar di berbagai daerah dan tempat, mulai dari mal, bandara, hingga stasiun. Asal tahu saja, ada sekitar 200 gerai Solaria yang tersebar di 55 kota dan 31 provinsi di Indonesia. Restoran ini semakin jadi andalan karena harganya yang tergolong masuk akal, dan pilihan menu Solaria beragam.Â
Sayangnya, menurut lidah saya, ada beberapa menu yang sebaiknya jangan dipesan. Bukannya tidak enak, menu-menu ini menurut saya kurang sempurna karena beberapa alasan. Di bawah ini beberapa menu yang menurut lidah saya sebaiknya dihindari saja. Â
#1 Ayam goreng mentega Solaria dagingnya kerasÂ
Menu ayam goreng mentega sebenarnya punya tampilan yang meyakinkan. Ketika disajikan di meja, daging ayamnya terlihat banyak, dan warnanya menggoda. Hanya saja, dari segi tekstur dan rasa kurangnya cocok di lidah saya.Â
Ayam goreng yang merupakan bintang utama menu punya tekstur yang keras. Saya menduga bahan yang digunakan bukanlah ayam segar, melainkan ayam beku sehingga tekstur kurang juicy. Seolah melengkapi ketidaksempurnaan tekstur daging, sayur pendampingnya juga keras dan sausnya terlalu encer.Â
Sementara dari sisi rasa, jangan bayangkan menu ini punya citarasa yang seimbang anatara gurih dan manis. Nyatanya, rasa manis terlalu mendominasi. Bahkan, wangi mentega yang seharusnya jadi bintang utama tidak terasa di lidah.Â
#2 Menu bakso dan mie ayam yang kalah jauh dari penjual gerobakanÂ
Saya menyarankan untuk tidak berekspektasi berlebihan pada menu bakso dan mie ayam Solaria. Di lidah saya, mi yang disajikan kurang kenyal. Sementara untuk baksonya kurang gurih.Â
Kuah di dua jenis menu ini juga kurang nendang, hanya sekadar hangat, tanpa kedalaman rasa yang menggugah. Semuanya terasa medioker. Menurut saya, mie ayam dan bakso gerobakan pinggir jalan punya rasa yang lebih nendang daripada dua menu Solaria ini. Â
Baca halaman selanjutnya: #3 Nama menunya …




















