Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

4 Rekomendasi Sarapan Kurang dari Rp10 Ribu di Jogja biar Nggak Soto dan Gudeg Melulu

Rachelia Methasary oleh Rachelia Methasary
12 Februari 2025
A A
4 Rekomendasi Sarapan Kurang dari Rp10 Ribu di Jogja biar Nggak Soto dan Gudeg Melulu

4 Rekomendasi Sarapan Kurang dari Rp10 Ribu di Jogja biar Nggak Soto dan Gudeg Melulu (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Biar nggak bosen sarapan soto atau gudeg di Jogja, saya kasih rekomendasi menu sarapan dengan harga nggak sampai Rp10 ribu buat kalian.

Sarapan merupakan kegiatan yang tak boleh dilewatkan. Harga murah, mengenyangkan, dan rasa yang menggugah selera adalah komponen paling pas untuk memulai hari. Setiap kota memiliki menu khasnya tersendiri untuk sarapan. Misalnya orang Jakarta memilih mie ayam di pagi hari agar kenyangnya awet, atau orang Bandung sarapannya bubur ayam yang nggak terlalu berat tapi bisa buat ganjel perut setengah hari.

Kali ini, saya akan berikan cerita di Jogja, selama kuliah dua tahun di sini. Tempat sarapan di Jogja beragam. Mau pilih makan di warung pinggir jalan hingga rumah makan bisa. Salah satu menu yang diandalkan di pagi hari adalah soto ayam. Semua orang di sini rasanya paham kalau makan soto ayam di pagi hari adalah hal yang wajib. Harganya murah, rata-rata dibanderol Rp10 ribu-12 ribu.

Gudeg juga jadi salah satu menu yang diandalkan di Jogja. Kita bisa menjumpai penjual gudeg di sini dengan mudah. Mau beli yang di pinggir jalan hingga rumah makan terserah. Silakan pilih sesuai bujet dan keinginan.

Saya melakukan riset ide sarapan di Jogja agar lebih bervariasi dan nggak bosan. Tentunya yang harganya terjangkau juga selain gudeg dan soto. Saya rasa wisatawan dengan bujet pas-pasan harus memasukkan daftar ini ke dalam itinerary mereka. Soalnya selain terjangkau, menu sarapan berikut mengenyangkan dan rasanya lebih enak daripada western breakfast yang sering ada di kafe sekalipun.

#1 Nasi megono di Pasar STAN Maguwoharjo, menu sarapan di Jogja yang harganya Rp7 ribu saja

Sebenarnya nasi megono bukan kuliner khas Jogja, melainkan dari Pekalongan. Persebarannya di Jogja sudah lumayan luas, banyak yang menjual menu satu ini dengan beragam lauk tambahan. Nasi megono juga menjadi andalan saya saat tinggal di Jogja. Harganya murah, porsinya pun bikin perut tenang.

Lantaran saya tinggal di daerah Maguwoharjo, nasi megono di Pasar STAN menjadi langganan. Satu porsi nasi lengkap dengan berbagai kondimen seperti sayur nangka, parutan kelapa, bihun, serta sambal, dibanderol Rp7 ribu. Jika tambah lauk telur harganya jadi Rp10 ribu saja. Sebagai pendatang di Jogja, saya kaget dengan harganya sekaligus bahagia bisa menemukan spot sarapan super murah dan nikmat.

Jika datang jam 8 pagi, ibu penjual biasanya sudah mengemasi dagangannya karena memang selaris itu. Saya biasanya sudah stand by jam 6 pagi, itu saja sudah ada beberapa pembeli yang turut antre. Kalau mau beli lauknya saja bisa, siapa tau kalian lagi diet nasi.

Baca Juga:

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

#2 Kalau mau sarapan sego berkat daun jati Bu Eko Kalasan harus datang jam 6 pagi, ya

Awalnya saya skeptis dengan sego atau nasi berkat ini. Apakah nasi yang dibungkus daun ini akan mengubah rasa makanannya? Ternyata justru kenikmatannya datang dari si daun jati. Menu ini berasal dari Pacitan dan Wonogiri, tapi ada juga yang bilang dari Wonosari. Di Jogja sudah banyak juga yang menjual menu ini, biasanya di pagi hari saja buat sarapan.

Kalau bosan dengan nasi megono, saya beralih ke sego berkat daun jati Bu Eko di daerah Kalasan, Purwomartani. Jam 6 pagi sudah ada yang antre di sini karena harganya murah dan rasanya cocok di lidah. Porsinya cukup banyak dengan isian telur, orek tempe, bakmi/bihun goreng, serundeng, serta sambal. Saya cukup bayar Rp8 ribu untuk itu semua. Tambahan lauknya pun banyak, ada ikan, ayam, paru, empal, dan sebagainya.

Sama seperti nasi megono Pasar STAN, kalau kalian datang ke sini di atas jam 7 pagi hanya tersisa nasi dan beberapa lauk. Jadi, tempat ini kurang saya sarankan untuk kamu yang bukan morning person. Percuma kan jauh-jauh datang ke sini tapi lauknya habis.

#3 Nggak ada salahnya sarapan nasi pecel pincuk Pedesedep di Samirono Jogja

Di Jogja memang banyak sekali ditemukan nasi pecel. Entah itu nasi pecel pincuk Madiun, pecel Blitar, atau pecel khas Jogja itu sendiri. Jujur saja saya kurang paham perbedaannya karena rasa dan bahannya sama saja. Nasi pecel ini juga merupakan top of mind orang Jogja jika ditanya, “Mau saparan apa?”, selain soto dan gudeg. Jenis sayurnya lengkap, apalagi ditambah gorengan yang masih panas, sudah paling istimewa.

Saya nggak selalu menjadikan nasi pecel ini sebagai sarapan, terkadang buat makan siang juga atau bahkan brunch. Setelah berkelana, pilihan saya jatuh pada Nasi Pecel Pincuk Pedesedep Samirono, dekat dengan UNY. Nasi pecel di sini dibanderol Rp9 ribu, kalau pakai bakmi Rp10 ribu. Cocok buat sarapan pagi hari di Jogja. Di samping itu, mereka juga menjual aneka jenang. Area makannya cukup luas, ada outdoor dan indoor. Pas untuk semua kalangan.

Kalau kalian lapar mata, hati-hati bisa pesan semua menunya. Mereka menyajikan hidangan di depan mata, jadi kita bisa pilih langsung atau lihat dari menu. Kalau saya suka kalap dengan gorengannya, apalagi disiram dengan bumbu pecel. Perpaduan yang ciamik.

#4 Makan di Rumah Makan Flamboyan modal Rp10 ribu bisa asal pintar pilih lauk

Mahasiswa Jogja pasti sudah familier dengan warung prasmanan satu ini. Rumah Makan Flamboyan berlokasi di Karang Gayam dekat UGM dan UNY. Sistemnya ambil nasi dan lauk sendiri, khas Jogja bukan khas warteg yang tinggal tunjuk. Mereka menyediakan banyak pilihan sayur dan lauk pauk. Saya sampai bingung kalau makan di sana yang akan berakhir hanya ambil sayur, telur dadar, dan gorengan.

Untuk masalah harga, Flamboyan bisa mengakomodir kaum ekonomis. Kalau cuma punya uang Rp10 ribu juga masih bisa makan enak di sana. Pintar-pintar pilih lauk saja. Mereka menyiapkan area yang cukup luas dengan nuansa semi-outdoor. Pengunjung yang datang kebanyakan adalah mahasiswa atau bahkan keluarga mahasiswa. Tak sedikit pula pekerja kantoran makan siang di sini.

Kalau orang tua atau teman saya sedang berwisata ke Jogja, pasti saya ajak ke sini karena pilihan lauknya lengkap dan sehat. Ada nasi merah juga, lho. Dari segi rasa pun enak dan sebanding dengan harganya. Meski ada beberapa sayur yang terasa manis (khas Jogja) tapi masih bisa dikondisikan.

Di atas adalah rekomendasi sarapan di Jogja menurut pengalaman saya. Rekomendasi di atas nggak hanya cocok buat mahasiswa, wisatawan juga bisa sarapan di sini apalagi kalau kalian wisatawan low budget. Sarapan sebaiknya yang murah dan jangan melebihi Rp15 ribu karena saya yakin pengeluaran setelah sarapan akan lebih banyak lagi.

Penulis: Rachelia Methasary
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 4 Kuliner Jogja yang Lebih Nikmat kalau Disantap Langsung di Warungnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 12 Februari 2025 oleh

Tags: Jogjamenu sarapanrekomendasi sarapan di jogjasarapan
Rachelia Methasary

Rachelia Methasary

ArtikelTerkait

Kerasnya Kehidupan Anak-anak di Jambi Dibanding Jogja: Banyak yang Memilih Nggak Lanjut Sekolah dan Jadi Buruh Sawit demi Bantu Ekonomi Keluarga

Kerasnya Kehidupan Anak-anak di Jambi Dibanding Jogja: Banyak yang Memilih Nggak Lanjut Sekolah dan Jadi Buruh Sawit demi Bantu Ekonomi Keluarga

27 Mei 2025
Pasar Klithikan Pakuncen Jogja Sepi seperti Menunggu Mati (Unsplash)

Merindukan Pasar Klithikan Pakuncen Jogja, Surga Barang Bekas yang Kini Sepi seperti Menunggu Mati

19 April 2025
Tegal Tempat Merantau Paling Cocok untuk Orang Jogja, Banyak Kemiripannya! Mojok.co

Tegal Tempat Merantau Paling Cocok untuk Orang Jogja, Banyak Kemiripannya!

2 Agustus 2024
Alasan Orang Jogja Malas Kulineran di Kopi Klotok Mojok.co

Alasan Orang Jogja Malas Kulineran di Kopi Klotok

6 November 2024
Berwisata ke Tumpeng Menoreh Kulon Progo yang Dikelola Swasta Lebih Murah daripada Malioboro Jogja yang Dikelola Pemerintah Mojok.co

Berwisata ke Tumpeng Menoreh Kulon Progo yang Dikelola Swasta Lebih Murah daripada Malioboro Jogja yang Dikelola Pemerintah

17 Juni 2024
Bukan Macet, 3 Jalan di Jogja Ini Sebaiknya Dihindari karena Bau terminal.com

Bukan Macet, 3 Jalan di Jogja Ini Sebaiknya Dihindari karena Bau

20 Januari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.