Makanan dan barang ini memang bisa jadi oleh-oleh dari Wonosobo, cuma tolong dipikir ulang.
Wonosobo jadi salah satu kabupaten yang banyak dituju ketika seseorang mengunjungi Jawa Tengah. Daerah dengan julukan Kota di Atas Awan itu memang punya suasana dan pemandangan yang memesona. Salah satu kawasan yang menjadi primadona di Wonosobo adalah datarab tinggi Dieng.
Sebagai daerah yang sering dikunjungi wisatawan, jelas Wonosobo punya banyak sekali pilihan buah tangan untuk dibawa pulang. Sebut saja carica, kue sagon, teh tambi, hingga tempe kemul. Namun, di antaranya banyak pilihan buah tangan itu, ada beberapa oleh-oleh yang sebaiknya kalian pikir ulang sebelum membawanya sebagai buah tangan untuk kolega dan sanak saudra.
Keripik cabe yang pedas tidak cocok untuk semua lidah
Wonosobo menawarkan banyak sekali camilan dalam bentuk keripik. Sebut saja, keripik jamur, keripik singkong, hingga keripik kentang. Camilan ini sangat cocok jadi oleh-oleh, mengingat bentuknya yang ringkas dan tahan lama. Namun, di antara banyak pilihan camilan itu, ada satu jenis keripik yang sebaiknya kalian pikir ulang sebelum dibeli untuk oleh-oleh. Camilan itu adalah keripik cabai atau yang juga populer dengan sebutan keripik cabe.
Seperti namanya, bahan utama camilan ini adalah cabai yang dipanen dari Dieng. Selain dijadikan camilan, keripik ini biasanya jadi alternatif pengganti sambal. Sebab, rasa keripik ini benar-benar pedas seperti sambal pada umumnya.
Nah, untuk kalian yang ingin membawa pulang oleh-oleh Wonosobo yang satu ini, sebaiknya pikir-pikir lagi. Tidak semua orang cocok dengan pedasnya keripik cabai. Itu mengapa, lebih baik kalian memastikan terlebih dahulu mereka yang akan menerima oleh-oleh keripik cabai menyukai cita rasa pedas.
Baca halaman selanjutnya: Geblek kurang …