Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

4 Masalah yang Harus Segera Diatasi di Pasar Minggu Punclut Bandung

Handri Setiadi oleh Handri Setiadi
5 November 2024
A A
4 Masalah yang Harus Segera Diatasi di Pasar Minggu Punclut Bandung

4 Masalah yang Harus Segera Diatasi di Pasar Minggu Punclut Bandung (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Seminggu sekali, setiap hari Minggu, terdapat pasar tumpah yang diadakan di Punclut Bandung, tepatnya di Jalan Bukit Raya Atas Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap. Pasar tumpah ini kemudian diberi nama Pasar Minggu Punclut Bandung. Banyak orang yang tergugah untuk berbelanja di sini lantaran banyak dagangan yang dijajakan hingga tumpah ruah ke jalanan.

Pasar yang berlokasi di seberang Rumah Sakit Angkatan Udara Salamun Bandung ini memang strategis untuk dikunjungi. Selain itu, barang yang dijual di sini beragam, mulai dari pakaian, makanan, hewan, tanaman, buah, sayuran, hingga jasa pijat dijual di sini. Sayangnya, meski terbilang komplet dan strategis, masih ada saja masalah yang belum teratasi di pasar ini. Padahal pasar ini lumayan ramai pengunjung, lho.

Nggak ada tempat parkir khusus di Pasar Minggu Punclut Bandung

Mengingat pengunjung yang datang ke Pasar Minggu Punclut Bandung berasal dari berbagai daerah, seharusnya pihak pengelola menyediakan tempat parkir khusus untuk pasar ini. Memang terdapat tempat parkir alternatif bagi para pengunjung, yaitu di lahan parkir RSAU Salamun yang berada di seberang pasar. Ada juga lahan parkir liar di depan rumah sakit. Tapi ini bisa jadi masalah karena mengganggu kenyamanan pengunjung rumah sakit karena parkiran jadi penuh dan membuat jalanan sekitar macet.

Kendaraan yang masih lalu-lalang di jalan

Meski jalanan dipakai untuk pasar tumpah, tetap saja banyak kendaraan lalu-lalang di sana. Hal ini tentu jadi masalah mengingat lebar jalan yang digunakan sebagai Pasar Minggu Punclut Bandung cukup sempit, terlebih banyak pengunjung yang memadati pasar satu ini

Saling serempet sudah biasa terjadi di sini. Pernah suatu waktu ada truk yang memaksa lewat sini. Nggak perlu dibayangkan gimana rusuhnya saat itu. Masalah semacam ini tentu bakal terjadi lagi dan lagi.

Pedagang dan pengunjung kurang menjaga kebersihan Pasar Minggu Punclut Bandung

Para pedagang di sepanjang jalan Pasar Minggu Punclut tampaknya kurang menjaga kebersihan tempatnya berdagang. Misalnya ada beberapa pedagang sayuran yang menginjak-injak tempat diletakannya sayuran, hingga pedagang yang membuang sampah sembarangan ke selokan.

Selain pedagang, pengunjung yang datang juga kerap membuang sampah sembarangan. Akibatnya, pasar tumpah satu ini terlihat kumuh. Hal ini terjadi karena sulitnya mengakses tempat sampah di pasar ini.

Pengamen yang seenaknya

Bukan Pasar Minggu Punclut Bandung kalau nggak ada pengamen yang kelakuannya aneh di sini, bahkan terkesan seenaknya. Tiap kali ke pasar tumpah ini, saya ketemu dengan pengamen yang melantunkan selawat dan doa asal-asalan, hingga pengamen yang meminta secara paksa. Mohon maaf saja, alih-alih ingin membantu, pengunjung yang datang jadi merasa waswas dan terganggu kalau seperti ini.

Baca Juga:

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

Kuliah di UIN Bandung: Ekspektasi Mau kayak Dilan 1990 Realitanya Malah Kaya Mad Max Fury Road

Begitulah sekelumit masalah yang masih ada di Pasar Minggu Punclut Bandung dan perlu diatasi segera. Biasanya siklus orang yang berkunjung ke pasar ini adalah penasaran, datang, menyesal, lalu kembali lagi ke awal dan seterusnya. Yah, semoga saja semua masalah yang ada di pasar tumpah ini bisa segera diatasi supaya pengunjung yang datang bisa merasa aman dan nyaman, pedagang pun tetap meraup cuan.

Penulis: Handri Setiadi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Pasar Baru Bandung, Tempat Belanja Favorit, tapi Fasilitasnya Nggak Dirawat, Banyak Eskalator Mati!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 5 November 2024 oleh

Tags: Bandungpasar minggu punclut bandungpasar tumpah
Handri Setiadi

Handri Setiadi

Kadang guru, kadang suka baca buku, anggap saja teman baikmu.

ArtikelTerkait

4 Dosa Pedagang Es Kelapa Muda di Jalanan Kota Bandung (Unsplash)

4 Dosa Pedagang Es Kelapa Muda di Jalanan Kota Bandung yang Membuat Pembeli Jadi Kecewa

16 September 2024
Pasar Unpad (Paun), Pasar Tumpah Paling Berbahaya di Jatinangor

Pasar Unpad (Paun), Pasar Tumpah Paling Berbahaya di Jatinangor

1 Maret 2024
Bandung di Mata Orang Palembang: Udah Mahal, Banyak "Anjing" pula

Bandung di Mata Orang Palembang: Udah Mahal, Banyak “Anjing” pula

24 Februari 2024
Derita Tinggal di Kayuagung Sumatera Selatan (Unsplash)

Penderitaan yang Saya Rasakan ketika Tinggal di Kayuagung, Sumatera Selatan

23 April 2023
kedai kopi

Nasib Kedai Kopi di Bulan Ramadan

7 Mei 2019
Bandung Kota Kuliner, tapi Orang Asli Bandung Jarang Kulineran braga

Nasib Jalan Braga setelah Pandemi

25 Oktober 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.