Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

3 Kata yang Bikin Bingung Orang Riau yang Berada di Solo

Nike Hidayah oleh Nike Hidayah
1 November 2024
A A
3 Kata yang Bikin Bingung Orang Riau yang Berada di Solo Mojok.co

3 Kata yang Bikin Bingung Orang Riau yang Berada di Solo (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Ada beberapa kata dalam bahasa Indonesia yang memiliki perbedaan arti apabila diucapkan di daerah lain. Hal unik ini saya jumpai ketika merantau ke Solo dari Riau. Saya terkaget-kaget ketika mendapati ada perbedaan makna terhadap beberapa kata. 

Sebenarnya, perbedaan ini tidak menimbulkan kesulitan yang berarti. Saya masih dapat menyesuaikan diri dengan mudah. Hanya saja, terkadang ada perasaan kagok ketika ngobrol menggunakan kata-kata tersebut. Rasa-rasanya, di dalam hati saya masih tersimpan makna kata tersebut saat masih berada di Riau. 

#1 Kereta di Solo berarti kereta api, di Riau berarti sepeda motor

Kekagetan pertama saya, kata kereta di Solo berarti kereta api. Sementara di Riau, kereta untuk menyebut sepeda motor. Sementara orang solo menyebut sepeda motor dengan motor dan orang Riau menyebut kereta api dengan kereta api. 

Pada waktu itu saya mengatakan kepada teman-teman saya “Kita pergi menggunakan kereta siapa nih?” Mereka terlihat agak kaget mendengar kata-kata saya. Seolah-olah saya mengajak mereka pergi jauh karena harus menggunakan kereta. 

Saya sempat bertanya-tanya, kenapa ya ada perbedaan makna pada kata kereta. Ini bukan penjelasan ilmiah sih, tapi menurut saya, orang Riau mengatakan kereta sebagai kata ganti sepeda motor karena di sana tidak ada alat transportasi kereta api. Itu mengapa, menggunakan kata kereta untuk sepeda motor merupakan hal yang wajar saja.  

#2 Minyak bagi orang Riau lebih general

Sudah beberapa waktu saya tinggal di Solo, kata minyak masih sering menjadi perdebatan antara saya dengan teman-teman. Saya yang berasal dari Riau merasa kata minyak itu general, lebih umum, bisa untuk minyak sayur, minyak kayu putih, hingga minyak bumi yang digunakan untuk kendaraan. 

Akan tetapi, di Solo kata minyak itu memiliki terbatas pada minyak sayur yang digunakan untuk memasak. Teman-teman saya tidak menggunakan kata minyak untuk bahan bakar motor, mereka menggunakan bensin. Padahal, menurut saya, bensin hanya menunjukkan 1 dari banyak bahan bakar minyak bumi untuk transportasi. Lagi pula bahan bakar yang mereka beli di pom bensin akan lebih tepat kalau disebut Pertalite, Pertamax, dan bahan bakar lainnya.

#3 Tengok ternyata terdengar kasar di Jawa

Di Riau tengok adalah kata yang netral yang berarti melihat atau lihat. Tidak ada tendensi merendahkan atau menjatuhkan lawan bicara ketika mengucapkan kata tersebut. Namun, hal itu ternyata berbeda dengan di Jawa, khususnya Solo. Kata teman saya, tengok punya kesan kasar. 

Baca Juga:

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

Saat itu saya ingin melihat buku teman saya dengan menggunakan kata tengok. Teman saya menyarankan agar saya menggunakan kata lihat di lain waktu. Selain itu, saya juga diberitahu untuk menggunakan nada 

Merantau ke daerah lain jelas memberikan banyak perspektif baru. Sebagai orang Riau yang merantau ke Solo memang perlu banyak belajar dan penyesuaian, tapi ini bisa jadi pengalaman menarik. Bagi kalian para perantau, apakah pernah menjumpai pengalaman serupa? 

Penulis: Nike Hidayah
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Invasi Es Teh Jumbo di Kota Solo: Pasti Kalah Sama Khazanah Es Teh Lokal yang Lebih Sedap dan Lebih Jumbo

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 1 November 2024 oleh

Tags: orang riauorang soloriausolo
Nike Hidayah

Nike Hidayah

ArtikelTerkait

Sukoharjo, Kabupaten Indah yang Terasa Nanggung

Sukoharjo, Kabupaten Indah yang Terasa Nanggung

30 Mei 2023
Grogol Sukoharjo, Tempat Tinggal Terbaik bagi Warga Surakarta dan Sekitarnya Solo

Grogol Sukoharjo, Kecamatan dengan Infrastruktur Paling Lengkap di Surakarta, Sukoharjo Aja Ngiri Lihat Grogol

20 Februari 2024
simpang tujuh joglo

Simpang Tujuh Joglo: Persimpangan Paling Ruwet di Solo

24 Desember 2021
Suku Sunda Nggak Kuat Merantau Itu Anggapan Sesat (Unsplash)

Benarkah Orang Suku Sunda Nggak Punya Nyali untuk Merantau seperti Suku Lain?

28 Oktober 2023
Tukang Parkir Solo bak Satpam BCA, Pelayanannya Prima Mojok.co

Tukang Parkir Solo bak Satpam BCA, Pelayanannya Prima

8 Mei 2024
Supeltas Solo: Hadir Raganya, Terabaikan Jasanya

Supeltas: Hadir Raganya, Terabaikan Jasanya

26 Juli 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.