Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Koruptor kok Dikasihani, Lebih Baik Diarak dan Dimaki Satu Negara!

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
11 Oktober 2024
A A
Koruptor kok Dikasihani, Lebih Baik Diarak dan Dimaki Satu Negara!

Koruptor kok Dikasihani, Lebih Baik Diarak dan Dimaki Satu Negara!

Share on FacebookShare on Twitter

Ada dua hal yang bikin lini masa Twitter hari ini begitu menyebalkan. Pertama, muka wasit Ahmad Alkaf yang bikin semua orang mengepalkan tinju menghiasi lini masa. Kedua, sirkus jual kesedihan Sandra Dewi, suami Harvey Moeis, tersangka korupsi timah yang menggegerkan negara beberapa waktu lalu.

Muka wasitnya saya masih bisa tolerir, this too shall pass dan saya percaya betul kemampuan Timnas Indonesia. Tapi sirkus Sandra Dewi, saya nggak bisa terima sama sekali. Koruptor kok minta dikasihani, ndasmu njepat!

Nggak ada kata-kata yang pantas diucapkan untuk koruptor kecuali sumpah serapah. Ya gimana nggak, mereka waktu nikmatin hasilnya, kagak bakal kepikiran beginian. Kasihan sama orang jelas nggak mungkin. Begitu keciduk negara, baru merasa jadi orang paling kasihan sedunia. Berasa mereka korban atas konspirasi jahat yang ingin menjatuhkan mereka.

Mereka masih bisa meminta orang-orang memahami penderitaan mereka dan memberi sedikit ampun. Memang mereka adalah seburuk-buruknya makhluk di dunia ini. Jingan.

Jangan beri ampun pada koruptor

Saya tidak pernah mau memaafkan dan memberi ampun pada koruptor. Sebab, bagi saya, korupsi adalah tindakan kriminal yang jelas-jelas dilakukan secara sadar dan tidak mendesak. Maksudnya, orang masih bisa memilih untuk tidak korupsi. Dibandingkan dengan maling makanan, misalnya. Orang bisa jadi terpaksa maling makanan karena benar-benar lapar dan kepepet karena tak ada uang. Lha kalau korupsi, kepepet apa coba? Kepepet tuku Pajero?

Satu-satunya hukuman yang cocok untuk koruptor ya hukuman mati. Plain simple. Kalau nggak ya penjara seumur hidup tanpa keringanan sekaligus seluruh asetnya, literally semua asetnya harus disita negara. Rumah, mobil, tanah, bahkan sekalian rol colokan kabel wajib disita negara. Selain itu, saya anggap bukan hukuman. Penjara lima tahun mah udu hukuman, kelewat enteng.

Itulah yang bikin saya nggak bisa nerima sama sekali ketika ada koruptor minta keringanan hukuman atas dasar apa pun. Alasan macam kasihan anaknya dan keluarganya, itu tetap tidak bisa diterima. Lha emang waktu korupsi nggak mikirin nasib keluarganya gimana kalau ketangkep? Aku berani jamin nggak. Orang rakus mana mikirin kayak gitu.

Saya bertemu banyak orang yang pernah melakukan korupsi selama hidupnya. Percayalah, mau itu level kroco atau yang sudah kelas berat, semuanya punya motif yang sama: yang penting aku bisa kaya.

Baca Juga:

Menaruh Belas Kasih pada Keluarga Koruptor Itu Tak Masuk Akal, Koruptornya Aja Nggak Kasihan sama Keluarganya

Bagaimana Ceritanya Koruptor Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan? Maling Duit Rakyat Dianggap Pahlawan Itu Nggak Pernah Masuk Akal!

Kalian masih mau mengampuni orang seperti itu?

Biarkan perut mereka kosong dan mengais nasi busuk

Tidak semua orang pantas diberi ampun. Beberapa manusia bahkan sebaiknya jangan pernah diberi kesempatan untuk melihat matahari. Koruptor, salah satunya. Kalau kita bisa menghadirkan neraka di dunia, usahakan, dan taruh mereka di situ. Biarkan kulit-kulit mereka yang mulus karena uang rakyat terluka dan berdarah. Biarkan perut mereka kosong, dan mereka mengais-ngais nasi busuk yang berjatuhan.

Apakah saya tidak kasihan pada keluarganya yang tak tahu menahu? Oh, tahan dulu. Kau kira mereka tak tahu uang mereka itu dari mana? Mereka kebanyakan tahu kok. Tapi nggak peduli. Mungkin anaknya yang kecil nggak tahu, tapi saya yakin yang sudah cukup umur paham kalau mereka kaya dari harta yang seharusnya tak boleh mereka pegang.

Maka dari itu, untuk kalian para pembaca, saya amat sarankan untuk tidak pernah kasihan pada koruptor, semelas apa pun tangis mereka di depan kalian. Doakan yang terburuk untuk mereka. Karena sebelum mereka terkena kasus, saya yakin banget, orang-orang yang meminta belas kasihan kalian itu dulunya meludahi kalian dan menganggap kalian sepele.

Lagian, kasihan kok sama koruptor. Kasihanlah pada tetanggamu yang susah makan, baru bener.

Penulis: Rizky Prasetya
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Pengakuan Anak Koruptor: Dunia Politik Itu Keras dan Culas

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 11 Oktober 2024 oleh

Tags: koruptorsandra dewi
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Founder Kelas Menulis Bahagia. Penulis di Como Indonesia.

ArtikelTerkait

Beragam Keanehan Pertimbangan Hakim dalam Kasus Korupsi Terminal Mojok.co

Mantan Narapidana Korupsi Jadi Ketum Parpol Adalah Bukti Bobroknya Sistem Demokrasi Indonesia

16 Juli 2023
Kalau Dora Mau Lebih Peka, Swiper Pasti Nggak Akan Mencuri Terus! terminal mojok.co

Kalau Dora Mau Lebih Peka, Swiper Pasti Nggak Akan Mencuri Terus!

30 September 2021
7 Kota dan Provinsi di Indonesia yang Selalu Apes Dapat Pemimpin Korup Terjerat KPK

7 Kota dan Provinsi di Indonesia yang Selalu Apes Dapat Pemimpin Korup Terjerat KPK

28 November 2023
Menaruh Belas Kasih pada Keluarga Koruptor Itu Tak Masuk Akal, Koruptornya Aja Nggak Kasihan sama Keluarganya

Menaruh Belas Kasih pada Keluarga Koruptor Itu Tak Masuk Akal, Koruptornya Aja Nggak Kasihan sama Keluarganya

10 April 2025
Ketika Anggota Grup WhatsApp Ada yang Tersandung Korupsi terminal mojok.co

Ketika Anggota Grup WhatsApp Ada yang Tersandung Korupsi

15 Desember 2021
Kalau Eks Koruptor Boleh Nyaleg, Mending SKCK Dihapus Aja, Buat Apa?

Mau Profesi Minim Risiko? Jadilah Koruptor!

12 September 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.