Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Acara TV

Sisi Gelap Mei Mei di Serial Upin ipin yang Nggak Disadari Penonton dan Sebaiknya Nggak Ditiru

Acep Saepulloh oleh Acep Saepulloh
27 September 2024
A A
Sisi Gelap Mei Mei di Serial Upin ipin yang Nggak Disadari Penonton

Sisi Gelap Mei Mei di Serial Upin ipin yang Nggak Disadari Penonton (Upin Ipin Fandom)

Share on FacebookShare on Twitter

Xiao Mei Mei atau biasa dipanggil Mei Mei merupakan karakter perempuan paling mencuri perhatian di serial Upin Ipin. Bagaimana tidak, Mei Mei dikenal sebagai karakter perempuan paling pintar dan mendominasi percakapan ketika belajar di Tadika Mesra. Sikapnya berbanding terbalik dengan karakter siswi lainnya seperti Devi, Nurul, dan Susanti.

Dalam serial Upin Ipin, Mei Mei diceritakan merupakan keturunan Tionghoa dengan ciri berkulit putih, bermata sipit, berkacamata bulat, dan rambut dikuncir dua. Ciri khas lainnya dari Mei Mei adalah dia seorang periang dan selalu berkata, “Saya suka, saya suka,” apabila melihat sesuatu yang dia sukai.

Selama menonton serial Upin Ipin, saya nggak merasa janggal dengan tingkah laku dan sifat Mei Mei. Rasanya wajar bagi anak perempuan seusianya. Tapi setelah sering menonton dan memperhatikannya di beberapa episode, rupanya tingkah laku dan sikap Mei Mei cukup menyebalkan. Bukan nggak mungkin suatu hari nanti kalau sudah besar tingkah lakunya ini memberikan citra buruk pada orang lain.

#1 Mei Mei Upin Ipin memang pintar, tapi kadang jadi besar kepala

Penonton setia serial Upin Ipin pastinya bakal sepakat kalau Mei Mei merupakan murid paling pintar di Tadika Mesra. Bahkan kepintarannya sudah terlihat ketika dia pertama kali masuk Tadika Mesra.

Di saat murid lain belum bisa menulis namanya sendiri, Mei Mei bisa menulis namanya sendiri bersama Upin dan Ipin, tanpa dibantu oleh Cikgu Jasmin. Selain itu, yang membuat kepintaran Mei Mei semakin terasah karena ia hobi membaca buku.

Akan tetapi yang saya sayangkan, Mei Mei jadi besar kepala karena kepintarannya ini. Terkadang dia menyombongkan kepintarannya. Hal itu bisa kita lihat pada episode Seronoknya Membaca di serial Upin Ipin musim 3.

Di episode itu diceritakan setiap murid Tadika Mesra bisa meminjam sebuah buku dari perpustakaan berjalan. Mereka pun berkumpul dekat rumah Atok dan membincangkan buku yang telah mereka pinjam. Akan tetapi ada satu buku yang nggak ada gambarnya sehingga anak-anak kesulitan membacanya.

Dengan penuh percaya diri dan sok tahu, Mei Mei berkata, “Gambar, gambar, gambar, tak ada gambar pun saya tetap bisa baca.” Setelah itu dia mencoba membaca buku yang tak ada gambarnya tersebut. Namun Mei Mei kesulitan karena yang dia baca adalah buku Hang Tuah yang beraksara Jawi. Melihat Mei Mei yang sok pintar dan sok bisa, teman-teman menertawakannya.

Baca Juga:

Tok Dalang dalam Serial Upin Ipin: Sosok Lansia Produktif dan Berdaya yang Patut Kita Tiru

4 Hal yang Jarang Orang Bicarakan tentang Serial TV Upin Ipin

#2 Haus pujian dan validasi

Dipuji oleh orang lain memang memberikan kita perasaan senang. Namun, apabila terus-menerus mengharapkan pujian dari orang lain bisa menjadi gejala narsistic personality disorder (NPD). Narsistic personality disorder itulah gejala yang terjadi pada karakter Mei Mei.

Kalau sering nonton serial Upin Ipin, kalian tentu paham di banyak episode, Mei Mei selalu bangga akan kecantikan dirinya sendiri. Dia merasa kalau dirinya memang cantik. Terkadang, Mei Mei bisa jadi sangat galak kalau ada yang mencibir dirinya nggak cantik. Sementara ketika dipuji cantik, biasanya dia akan sangat senang dan merasa sangat bangga.

Selain senang dipuji cantik, Mei Mei juga ternyata haus validasi. Hal itu bisa kita lihat pada serial Upin Ipin musim 16 episode Hari Bahagia Mei Mei. Episode tersebut menceritakan hari ulang tahun Mei Mei. Di acara ulang tahunnya, Mei Mei memakai baju mewah dan selendang bertuliskan “Mei Mei yang Cantik”.

Hemat saya, untuk mendapat pujian cantik dari orang lain, Mei Mei nggak perlu sampai melakukan hal seperti itu.

#3 Mementingkan kawan baru, dibanding kawan lama

Kalau kita makan bolu
Bolunya, bolu aroma
Kalau kita punya kawan baru
Jangan lupakan kawan lama

Seperti contoh pantun di atas, sisi gelap lainnya dari seorang Mei Mei adalah ia lebih mementingkan kawan baru dan melupakan kawan lama. Di serial Upin Ipin zaman dulu, Mei Mei berkawan dekat dengan Devi. Saat main masak-masak, Mei Mei selalu main bersama Devi, saat main dokter-dokteran pun dia bermain dengan Devi, dan masih banyak lagi pertemanan antara mereka berdua.

Akan tetapi sejak kehadiran Susanti, Mei Mei condong lebih sering bermain dengan Susanti dibandingkan Devi.  Di awal-awal kehadiran Susanti, mereka bermain bertiga. Namun makin ke sini, Mei Mei tampaknya lebih nyaman bermain dengan Susanti dan melupakan Devi.

Saya nggak tahu penyebab Mei Mei lebih nyaman bermain dengan Susanti dibanding main dengan Devi. Dugaan saya, mungkin Mei Mei nyaman main dengan Susanti karena dia orang Indonesia. Jadi biar Mei Mei banyak fansnya gitu, terutama fans dari Indonesia.

Begitulah sisi gelap seorang Mei Mei yang nggak disadari penonton Upin Ipin. Jangan sampai kita meniru sifatnya yang buruk, kalau sifat baiknya seperti hobi membaca, periang, dan pinter sih wajib ditiru, ya.

Penulis: Acep Saepulloh
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Membayangkan Mei Mei dalam Serial Upin Ipin Tinggal di Surabaya Barat, Dia Adalah Salah Satu Crazy Rich.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 27 September 2024 oleh

Tags: mei meimei mei upin ipinUpin dan Ipinupin-ipin
Acep Saepulloh

Acep Saepulloh

Hanya orang biasa yang tiada hari tanpa membaca, tiada hari tanpa menonton berita.

ArtikelTerkait

Mengenal Azzarudin bin Saharudin Daddy Ehsan, Orang Terkaya di Kampung Durian Runtuh Upin Ipin yang Pernah Disangka Terlibat Korupsi

Mengenal Azzarudin bin Saharudin “Daddy Ehsan”, Orang Terkaya di Kampung Durian Runtuh Upin Ipin yang Pernah Disangka Terlibat Korupsi

31 Oktober 2024
Sisi Gelap Tadika Mesra, Sekolahnya Upin Ipin dan Anak-anak Kampung Durian Runtuh Mojok.co

Sisi Gelap Tadika Mesra, Sekolahnya Upin Ipin dan Anak-anak Kampung Durian Runtuh

12 Oktober 2024
Membayangkan Upin Ipin dan Anak-anak Kampung Durian Runtuh Jadi Mahasiswa, Nggak Semua Punya Kehidupan yang Mulus Mojok.co

Membayangkan Upin Ipin dan Anak Kampung Durian Runtuh Jadi Mahasiswa, Nggak Semua Punya Kehidupan yang Mulus

14 Februari 2024
Andai Tok Dalang Upin dan Ipin Tinggal di Kampung Saya: Bakal Menjabat Ketua RT Seumur Hidup

Andai Tok Dalang “Upin dan Ipin” Tinggal di Kampung Saya: Bakal Menjabat Ketua RT Seumur Hidup

1 Agustus 2023
Sisi Kelam Ehsan dalam Serial Upin Ipin yang Tidak Disadari Penonton Mojok.co

Sisi Kelam Ehsan dalam Serial Upin Ipin yang Tidak Disadari Penonton

1 Oktober 2024
4 Episode Paling Sedih dalam Serial Kartun Upin dan Ipin

4 Episode Paling Sedih dalam Serial Kartun Upin dan Ipin

14 Mei 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.