Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Profesi

ASN Boleh Mengkritik Negara, karena Digaji oleh Rakyat dan Diminta Setia pada Negara

Shalvia Shahya Sahitya oleh Shalvia Shahya Sahitya
25 Agustus 2024
A A
Nasihat Penting untuk Gen Z yang Pengin Banget Jadi ASN

Nasihat Penting untuk Gen Z yang Pengin Banget Jadi ASN (Odua Images/Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

“Kalau kamu lihat temanmu yang sebenarnya kesel banget tapi diam saja, kemungkinan dia PNS.” kata sebuah cuitan di X, 24 Agustus 2024. 

Aku terkikik membacanya. Padahal kenyataannya jauh dari itu. Bukan sekali dua kali aku menemukan teman-teman ASN-ku yang memilih menyuarakan di akun kedua (Gen-Z ini mainnya pakai second account) atau sekadar mengeluh di Twitter, tanpa pernah membawa ke akun asli yang lebih banyak memposting kebijakan-kebijakan pemerintah. 

Tapi tidak apa-apa, aku paham. Tidak semua punya kebebasan berpendapat di kantor masing-masing. Bisa saja mereka diam namun turut berdonasi, atau turut mendoakan, kita nggak akan pernah tahu.

Tapi aku mau, dan aku bisa. Dan banyak juga teman-temanku yang turut bersuara, minimal mengunggah story di Instagram. Apa karena ASN generasi Z ini lebih mudah bersuara dibanding generasi yang dulu?  Entahlah. Tapi yang jelas, jangan menghujat ASN hanya karena diam atau jangan diam hanya karena kalian ASN.

Menurutku pribadi, justru karena aku ASN, aku harus bersuara lebih banyak. Gajiku sendiri dari uang rakyat, aku bersuara karena aku pun juga bagian dari rakyat. Aku juga punya hak untuk kehidupan yang baik, kebebasan berpendapat yang baik. 

Sesuai dengan janji profesi, sebagai ASN, kami setia dan taat kepada negara kesatuan dan pemerintah Republik Indonesia. 

“Bagian mananya aksi itu taat?” 

Kalimatnya belum selesai. Setia dan taat kepada negara kesatuan dan pemerintah Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. 

#KawalPutusanMK itu terjadi karena adanya constitutional disobedience, pembangkangan terhadap konstitusi. Putusan MK berkekuatan hukum tetap sejak dibacakan, sifatnya final dan mengikat. Erga ommes. Seharusnya bukan jadi perdebatan, kecuali ada yang mengacaukan. Kali ini, pemerintah itu sendiri yang ngawur. 

Baca Juga:

4 Alasan Pegawai P3K Baru Harus Pamer di Media Sosial

Tunjangan Kinerja buat ASN, Beban Kerja buat Honorer, di Mana Adabmu?

Bagaimana akan setia dan taat pada pemerintah seperti ini? Bagaimana akan melaksanakan pemerintahan yang mencederai janji profesi itu sendiri? Lalu, bagaimana akan setia pada pemerintahan yang mengedepankan kepentingan pribadi dan golongan di atas kepentingan negara? Dan yang terpenting, bagaimana akan taat pada pemerintah yang tidak menegakkan kejujuran, keadilan, dan disiplin, serta meningkatkan kesejahteraan dan profesionalisme. 

Tapi memangnya, ASN boleh turun langsung?

Aturan terbaru yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin PNS pada pasal 3 huruf c, memang dituliskan bahwa “PNS wajib melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh pejabat pemerintah yang berwenang”. Namun, aturan tersebut tidak pernah menulis secara eksplisit mengenai tidak boleh berkomentar pada situasi politik negara. 

Jika tidak bisa turun aksi, bentuk partisipasi lain sebetulnya sangat banyak, dan sama bermaknanya. Kita bisa berdonasi lewat akun-akun yang memfasilitasi. Kita bisa turut mengedukasi lewat menyebarkan berita yang sesungguhnya mengenai Putusan MK dan kemelutnya. Bentuk paling diam, kita selalu bisa mendoakan negara kita agar baik-baik saja. 

Jika kita berpikir kalau sebaiknya nggak usah ikut-ikutan, aku kan bukan siapa-siapa. Justru pemikiran itu yang membuat ide diam di tempat, nggak maju dan berkembang. Kalau setiap orang berpikir begitu, mungkin tidak ada buku-buku yang sekarang kita baca, tidak ada podcast-podcast yang sekarang kita dengar. Setiap diri kalian, apa pun profesinya, ASN atau bukan, di mana pun tempatnya, siapa pun orangnya, semua bisa berperan dalam sebuah usaha mencintai Indonesia lebih banyak lagi.

Bahkan meskipun porsinya nggak sama, setidaknya punya semangat yang sama, punya makna yang sama. Ibarat sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit, kan?  

Jadi, kalau kamu lihat temanmu yang sebenarnya kesel banget tapi diam saja, kemungkinan ya, memang dia nggak mau bersuara saja. Jangan bawa-bawa profesi, dong! Nyatanya saya ASN, dan saya bisa!

Penulis: Shalvia Shahya Sahitya
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 4 Alasan Saya Malas Belanja ke Transmart Maguwo Jogja yang Pernah Dipuja-puja Warga

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 25 Agustus 2024 oleh

Tags: asnkritikperaturanpns
Shalvia Shahya Sahitya

Shalvia Shahya Sahitya

An ASN & a Writer. Lebih suka nulis fiksi daripada nonfiksi.

ArtikelTerkait

5 Provinsi dengan Persentase PNS Tertinggi di Indonesia terminal mojok

5 Provinsi dengan Persentase PNS Tertinggi di Indonesia

20 Desember 2021
Terkuak! Inilah Makna Tersembunyi di Balik Logo Korpri! terminal mojok.co

Terkuak! Inilah Makna Tersembunyi di Balik Logo Korpri!

23 September 2021
kenapa pns asn di indonesia malas dan ogah-ogahan bekerja mojok.co

ASN yang Rajin Itu Bukan Prestasi, tapi Bunuh Diri

9 Agustus 2020
kenapa UMP Jogja rendah titik kemacetan di jogja lockdown rekomendasi cilok di Jogja Sebenarnya Tidak Romantis Jika Kamu Cuma Punya Gaji UMR dawuh dalem sabda pandita ratu tugu jogja monarki mojok

Jogja, meski Monarki, Tetap Butuh dan Harus Dikritik

12 Februari 2021
Jadi PNS Nggak Melulu Enak, Inilah Hal-hal Pilu yang Harus Dihadapi Terminal mojok

Jadi PNS Nggak Melulu Enak, Inilah Hal-hal Pilu yang Harus Dihadapi

5 Februari 2021
Crazy Rich ala PNS yang Tunjangannya Bikin Kamu Iri terminal mojok.co

Crazy Rich ala PNS yang Tunjangannya Bikin Kamu Iri

14 November 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.