Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Profesi

4 Teknik Penjualan yang Harus Dikuasai Kasir biar Omzet Melejit, yang Terakhir Jarang Dipraktikkan!

Agus Dhiki Saputra oleh Agus Dhiki Saputra
23 Agustus 2024
A A
4 Teknik Penjualan yang Harus Dikuasai Kasir biar Omzet Melejit, yang Terakhir Jarang Dipraktikkan

4 Teknik Penjualan yang Harus Dikuasai Kasir biar Omzet Melejit, yang Terakhir Jarang Dipraktikkan (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kasir memiliki peran penting dalam meningkatkan omzet. Saking pentingnya, kasir dianggap sebagai ujung tombak dari keberhasilan sebuah tim dalam mencapai target penjualan. Seenak apa pun minuman yang diracik oleh barista, atau selezat apa pun makanan yang disajikan oleh seorang koki, jika kasirnya tak lihai menawarkan menu yang disediakan, maka target penjualan akan sulit dicapai.

Tugas kasir tidak sekadar bertanya, “Mau pesan apa, Kak? Minum di sini atau take away, Kak? Bayarnya cash atau mau pakai QRIS, Kak?” Lebih dari itu, kasir harus memiliki kemampuan mengarahkan yang baik kepada pelanggan untuk meningkatkan penjualan.

Nah, jika hal ini berhasil dilakukan terus-menerus, dapat dipastikan omzet akan meningkat dengan cepat. Ingat, ini bukan memaksa ya, namun hanya mengarahkan. Dan semua ada tekniknya.

#1 Upselling, teknik yang biasa digunakan kasir untuk mengarahkan pelanggan

Secara sederhana, teknik ini bisa dipahami sebagai mengarahkan pelanggan untuk membeli produk dari harga yang rendah ke harga yang lebih tinggi. Misal, di outletmu ada dua ukuran untuk menu Thai Tea. Small dan Large. Yang kecil harganya Rp5.000, yang besar Rp7.000.

Awalnya pelanggan hanya memesan Thai Tea satu dengan ukuran kecil. Kasir jangan langsung menerimanya begitu saja. Tanyakan terlebih dahulu sambil menunjukkan kedua cup ke pelanggan dan jelaskan, “Yang kecil harganya Rp5.000 ukurannya segini, Kak. Kalau yang besar harganya Rp7.000 ukurannya segini, Kak. Cuma beda Rp2.000 tapi dapatnya lebih banyak, Kak. Yang besar saja ya, Kak?”

Sepengalaman saya dulu ketika menjadi kasir selama dua tahun di outlet minuman, teknik upselling ini peluang berhasilnya lebih besar ketimbang gagalnya.

#2 Cross Selling berarti mencampurkan satu produk dengan produk lain yang berbeda

Cross memiliki arti silang atau campuran, jadi cross selling adalah teknik penjualan yang mencampurkan satu produk dengan produk lainnya yang berbeda. Seperti minuman dan makanan.

Di setiap outlet minuman selalu saja ada makanan yang juga jadi pelengkap menu. Makanan yang disediakan ini umumnya berupa kudapan atau camilan seperti french fries, waffle, roti, dll.

Baca Juga:

Saya Setuju Jika Tidak Boleh Menolak Pembayaran Uang Tunai, tapi Pembeli juga Harus Memperhatikan Hal Ini!

4 “Dosa” Indomaret dan Alfamart yang Bikin Kesal Pelanggan

Ketika ada pelanggan yang memesan minuman, kasir juga bisa sekaligus menawarkan menu makanannya, “Sekalian dengan waffle-nya, Kak, untuk camilannya?” Atau, “Rotinya enak lho, Kak, mau coba sekalian?”

#3 Suggestive Selling, kasir menambah penjualan dengan cara menganjurkan sesuatu kepada pelanggan

Di KBBI, sugesti memiliki pengertian pendapat yang dikemukakan; anjuran; saran. Atau pengaruh dan sebagainya yang dapat menggerakkan hati orang dan sebagainya; dorongan.

Penjelasan terkait upselling dan cross selling sebetulnya juga masuk pada kategori ini karena sama-sama mengarahkan, memengaruhi, dan menganjurkan. Namun suggestive selling ini dalam hal ini lebih spesifik. Biasanya digunakan untuk penambahan topping.

Contohnya, pelanggan membeli minuman rasa green tea. Kasir bisa memberi saran, “Green tea ini kalau ditambah topping cheese enak, lho, Kak. Mau ditambahkan, Kak?” Kalau pelanggan belum merespons dan terlihat kebingungan, kasir bisa memberikan alternatif topping yang lain, “Atau mau ditambah pearl bubble, Kak, biar ada kenyal-kenyal manisnya?” Kalau pelanggan menanyakan berapa tambahan harganya, jawab saja, “Cuma nambah Rp3.000, Kak.”

Harga topping umumnya memang murah, maksimal hanya Rp5.000. Tapi poinnya di sini adalah gunakan kata “cuma” ketika menyebutkan harganya agar kesan yang ditangkap oleh pelanggan memang murah dan tidak memberatkannya. Bisa diganti juga dengan padanan kata yang lain seperti kata “hanya” atau “saja” di akhirnya.

#4 Down Selling, kebalikan dari teknik upselling

Terakhir, ini teknik penjualan yang sangat jarang dipraktikkan oleh para kasir. Karena teknik ini memang dilakukan hanya dalam kondisi tertentu. Down selling ini kebalikan dari upselling. Jika upselling adalah dari rendah ke tinggi, down selling adalah dari tinggi ke rendah. Tujuannya sama, yakni untuk meningkatkan penjualan.

Anggap saja saya memiliki outlet minuman yang menjual menu dengan harga terendah Rp5.000, yakni untuk thai tea ukuran small dan yang paling tinggi Rp13.000 untuk varian choco.

Suatu hari di panas yang sangat terik, datang seorang ibu bersama dua putranya yang masih kecil. Keduanya haus dan ingin minum es. Mereka masuk ke outlet.

Lantaran di outlet saya terpajang poster bergambar varian choco di dinding dekat kasir, kedua anak tersebut menunjuk gambar dan bilang, “Bu, aku mau yang itu!”. Setelah merogoh sakunya, sang ibu sadar bahwa uangnya tinggal Rp15.000. Hanya cukup untuk membeli satu varian choco.

Di sini peran kasir sangat dibutuhkan. Jangan menunggu pelanggan bertanya atau dibiarkan pergi tanpa membeli produk kita. Jika terjadi kondisi seperti di atas, kasir harus sigap menjelaskan. “Bu, kami juga punya minuman es dengan harga Rp5.000. Kalau saya boleh merekomendasikan ibu pilih yang ini saja, thai tea small, Rp15.000 bisa dapat 3 cup.”

Jika ibu ini berkenan, maka uang yang seharusnya kita dapat di awal Rp13.000 jadi Rp15.000. Kasir menawarkan harga minuman lebih rendah padahal sebelumnya yang diinginkan pelanggan lebih tinggi harganya. Tapi karena kuantitasnya lebih banyak, uang yang diterima kasir jadi lebih besar secara nominal. Inilah down selling.

Demikian. Selamat mempraktikkan. Semoga bermanfaat.

Penulis: Agus Dhiki Saputra
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Tipe-tipe Pengunjung yang Menyebalkan ketika Berada Di Hadapan Kasir.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 23 Agustus 2024 oleh

Tags: cross sellingdown sellingkasirpenjualansuggestive sellingupselling
Agus Dhiki Saputra

Agus Dhiki Saputra

Susah tidur, susah bangun~

ArtikelTerkait

Panduan Membaca Diskon untuk Kamu yang Sering Terjebak di Kasir

Panduan Membaca Diskon untuk Kamu yang Sering Terjebak di Kasir

12 Februari 2020
kafe kasir menu mojok

3 Jenis Pertanyaan Terlarang di Kafe

15 November 2020
Derita Mental & Fisik Karyawan Indomaret Superhero Dunia Ritel (Unsplash)

Karyawan Indomaret itu Seperti Superhero yang Harus Multitasking, Nggak Cuma Display Barang tapi juga Merangkap Warung Makan

6 September 2025
Titip Belanjaan, Dosa Pelanggan Swalayan yang Paling Menyebalkan

Titip Belanjaan, Dosa Pelanggan Swalayan yang Paling Menyebalkan

28 Maret 2024
Squidward Adalah Kasir yang Nggak Ramah, kok Nggak Dipecat Tuan Krab? terminal mojok.co

Squidward Adalah Kasir yang Nggak Ramah, kok Nggak Dipecat Tuan Krab?

30 Desember 2020
alfamart barang hilang potong gaji mojok

Alfamart dan Kebijakan Barang Hilang Potong Gaji: Wawancara tentang Kehidupan Pegawai Minimarket

18 September 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.