Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Bus Harapan Jaya Sering Memberi Harapan Palsu ke Penumpang. Bikin Kesal, tapi Saya Tetap Langganan

Rahadi Siswoyo oleh Rahadi Siswoyo
9 Juli 2024
A A
Bus Harapan Jaya Sering Memberi Harapan Palsu ke Penumpang. Bikin Kesal, tapi Saya Tetap Langganan Mojok.co

Bus Harapan Jaya Sering Memberi Harapan Palsu ke Penumpang. Bikin Kesal, tapi Saya Tetap Langganan (wikipedia.org)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagian besar orang yang sering bermobilitas dari Surabaya menuju Kediri, Tulungagung, dan Trenggalek pasti familier dengan Bus Harapan Jaya. Perusahaan bus yang berdiri sejak 1977 itu masih eksis dan menguasai trayek Surabaya-Tulungagung hingga sekarang. Keberhasilannya bertahan hingga saat ini sungguh luar biasa. Pasalnya, kompetitor perusahaan bus yang identik dengan warna oranye ini selalu gagal menyaingi. Sebut saja Bus Pelita Indah dan Bagong yang sempat unjuk gigi dalam beberapa dekade terakhir terbukti tidak dapat menyamai level Harapan Jaya. 

Istilah nama adalah doa seakan benar terjadi di perusahaan bus yang satu ini. Nama “Harapan Jaya” benar-benar membuatnya berjaya hingga sekarang. Nama dan eksistensinya menunjukkan betapa superiornya mereka. Sayangnya, sebagai orang yang sering menggunakan jasa perusahaan bus ini, saya merasa bus Harapan Jaya semakin ke sini semakin nggak istimewa. Bagi saya, nama Harapan Jaya lebih baik diganti Harapan Palsu saja. 

Kelas patas dan ekonomi nggak ada bedanya

Bagi para penikmat transportasi bus, pasti familier dengan istilah bus kelas ekonomi dan kelas patas. Bagi yang belum tahu, singkatnya begini, kelas ekonomi berprinsip mencari penumpang sebanyak-banyaknya dan mengantar sampai tujuan dengan selamat. Sementara, bus patas (cepat dan terbatas) seharusnya lebih dari kelas ekomommi. Kelas ini seharusnya memberikan kenyamanan lebih kepada penumpang. Itu mengapa, harga tiketnya pasti lebih mahal, menyesuaikan pelayanan yang diberikan.

Bus Harapan Jaya punya dua kelas tersebut. Saya pribadi selalu memilih kelas patas ketimbang ekonomi. Alasannya sederhana, mencari kenyamanan selama perjalanan, meskipun selisih harga tiketnya mencapai dua kali lipat. Sayangnya, ekspektasi perjalanan yang nyaman sering buyar dalam beberapa tahun terakhir. Faktornya banyak, mulai dari armada bus yang sudah tidak layak dijadikan kelas patas, kondektur yang masih menaikkan penumpang meskipun bus sudah penuh (penumpang berdiri) dan berdesakan, dan beberapa faktor lainnya.

Saya merasa rugi telah membayar mahal, tapi pelayanannya  sama saja dengan naik kelas ekonomi. Penataan tempat duduk yang berjumlah dua pada masing-masing sisinya hanya pemanis dan rejeki buat orang yang duluan datang. Sisanya, menunggu penumpang lain turun lebih cepat dari mereka. Saya pernah beberapa kali merasakan berdiri dari Kediri sampai Kertosono, bahkan Surabaya. Rasanya, jelas menyebalkan, tidak perlu ditanya.

Bus Harapan Jaya sering memberi harapan palsu, tapi tetap jadi pilihan

Menggunakan jasa Bus Harapan Jaya (kelas patas) sama seperti mencintai seseorang apa adanya. Sudah tahu banyak kekurangannya, masih saja jadi pilihan. Tapi, mau bagaimana lagi? Tidak ada pilihan lain yang lebih menarik. Mau naik kelas ekonomi harus berhadapan dengan supir yang sering ugal-ugalan, belum lagi faktor-faktor lain yang bikin nggak nyaman. Kalau mau naik kereta, harus pesan tiket dari jauh-jauh hari, itu pun masih sering kehabisan.

Ketiadaan kompetitor yang setara membuat Bus Harapan Jaya jadi kurang peduli dengan pelayanannya, terutama untuk armada kelas patas. Seolah sudah menjadi penguasa, hal-hal yang cukup krusial jadi kurang dipedulikan. Menaikkan penumpang, padahal bangku bus sudah penuh tanpa ada jaminan tempat duduk sama saja menyiksa penumpang. Posisinya jadi serba salah, selama penumpang dan kernet sudah bersepakat mau bagaimana lagi. Toh, penumpang juga secara sadar naik bus yang sudah penuh dan harus membayar normal.

Terlepas dari kekurangannya, bus Harapan Jaya tetap layak untuk berjaya. Perusahaan bus tersebut berhasil mengakomodasi kebutuhan mobilisasi penumpang. Apalagi, setahu saya, tidak pernah ada aksi percaloan tiket kepada para penumpang. Barangkali mereka hanya butuh kompetitor yang sepadan untuk dapat mengoreksi diri dan meningkatkan kualitas. Harapan Jaya akan tetap jadi pilihan dan terus dikenang. Seperti kata sebuah kutipan “lebih baik menunggu Harapan Jaya daripada menunggu Harapan Palsu”.

Baca Juga:

Pertama Kali Naik Bus Harapan Jaya dari Semarang ke Blitar: AC Bocor, Ban Pecah, tapi Snack Melimpah

Jangan Pesan 3 Kursi Ini Saat Naik Bus Mila Sejahtera kalau Mau Nyaman Sepanjang Perjalanan

Penulis: Rahadi Siswoyo
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Alasan Saya Nggak Begitu Tertarik Naik Sleeper Bus yang Katanya Nyaman

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 9 Juli 2024 oleh

Tags: bus harapan jayaharapan jayapenumpang busTrayek-Tulungagung
Rahadi Siswoyo

Rahadi Siswoyo

Gemar menghibur teman tongkrongan.

ArtikelTerkait

Sleeper Bus_ Transportasi Roda Karet Paling Nyaman_ terminal mojok PO Bus mudik

4 Rekomendasi PO Bus Sleeper Terbaik di Indonesia

10 Maret 2023
Jangan Pesan 3 Kursi Ini Saat Naik Bus Mila Sejahtera kalau Mau Nyaman Sepanjang Perjalanan

Jangan Pesan 3 Kursi Ini Saat Naik Bus Mila Sejahtera kalau Mau Nyaman Sepanjang Perjalanan

15 September 2025
Bus Trans Semarang: Dicintai karena Memudahkan Penumpang, tapi Dibenci Pengendara Lain karena Ugal-ugalan

Bus Trans Semarang: Dicintai karena Memudahkan Penumpang, tapi Dibenci Pengendara Lain karena Ugal-ugalan

3 Januari 2024
Kelebihan dan Kekurangan Bus Harapan Jaya, Si Raja Jalanan dari Tulungagung

Kelebihan dan Kekurangan Bus Harapan Jaya, Si Raja Jalanan dari Tulungagung

21 Mei 2025
Servis Makan, Pelayanan Lumrah yang Ada di Bus Jawa tapi Langka di Sumatra

Servis Makan, Pelayanan Lumrah yang Ada di Bus Jawa tapi Langka di Sumatra

16 Juli 2024
Pengalaman Naik Bus Kramat Djati Jakarta-Palembang: Berasa Jadi Anak Tiri karena Pesan Tiket Lewat Aplikasi

Pengalaman Naik Bus Kramat Djati Jakarta-Palembang: Berasa Jadi Anak Tiri karena Pesan Tiket Lewat Aplikasi

26 Maret 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025
Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

13 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur
  • Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper
  • Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang
  • Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal
  • Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah
  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.