Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Mobil Suzuki SX4 X-Over, Si Kecil Tengil yang Nggak Boleh Dipandang Sebelah Mata

Jarot Sabarudin oleh Jarot Sabarudin
4 Juli 2024
A A
Mobil Suzuki SX4 X-Over, Si Kecil Tengil yang Nggak Boleh Dipandang Sebelah Mata

Mobil Suzuki SX4 X-Over, Si Kecil Tengil yang Nggak Boleh Dipandang Sebelah Mata (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jangan remehkan mobil Suzuki SX4 X-Over, ya. Mobil satu ini nggak kaleng-kaleng.

Suzuki memang nggak pernah ada habisnya untuk dibahas. Ada saja hal unik yang menyertai setiap perjalanan produk besutannya, baik dari produk kendaraan roda empat maupun roda duanya. Namun kebanyakan produk Suzuki pasti punya stigma miring, yaitu kendaraan yang kurang laku di pasaran. Meski begitu banyak juga produk keluaran Suzuki yang sekarang jadi incaran, entah itu mobil atau sepeda motor.

Kalau boleh asal menebak, sepertinya konsep Suzuki adalah diam-diam menghanyutkan di masa depan. Ya kan, Suz? Jangan berbesar hati dulu Suz, akui saja produkmu itu nyeleneh, lho. Oh ya, beberapa artikel saya di Terminal Mojok membahas sepeda motor keluaran Suzuki, seperti Suzuki Skywave 125 dan Suzuki Avenis 125. Kedua motor itu adalah sepeda motor keluaran Suzuki yang saya bilang nyeleneh, aneh, dan sebagainya.

Nah, kali ini saya akan membahas Suzuki, tapi dari produk kendaraan roda empatnya, yaitu Suzuki SX4 X-Over keluaran tahun 2010. Mobil satu ini kurang dilirik di pasar otomotif Indonesia. Ya, namanya juga Suzuki. Beda dengan pesaingnya Toyota Yaris dan Honda Jazz yang lebih gampang memikat hati masyarakat Indoneisa. Keluarga saya bukan Suzuki minded, tapi beberapa kendaraan yang keluarga saya punya lebih banyak berasal dari pabrikan Suzuki. Mungkin keluarga saya tergolong orang yang antimainstream.

Mobil Suzuki SX4 X-Over punya bodi yang solid dan nggak kaleng-kaleng

Suzuki SX4 X-Over ini memang punya dimensi sasis yang pendek, ya tipe mobil perkotaan gitu lah. Tapi dibanding mobil keluaran pesaingnya seperti Honda Jazz dan Toyota Yaris, Suzuki SX4 X-Over punya bodi yang lebih solid dan nggak kaleng-kaleng.

Sependek pengalaman saya, Suzuki SX4 X-Over cenderung lebih berat tarikannya. Mungkin karena punya bodi yang lebih solid jadi cenderung berbobot lebih berat. Tapi keuntungannya, mobil ini jadi nggak limbung ketika berkendara dengan kecepatan tinggi.

Tampilan mobil Suzuki SX4 X-Over pun nggak punah dimakan zaman. Nyatanya, sampai sekarang ini mobil yang satu ini masih banyak diburu pencinta otomotif roda empat. Menurut saya sih anak muda banget tampilannya, apalagi kalau sudah dipasang bodi-kit.

Oh ya, konon selama perjalanannya setelah dirilis, Suzuki SX4 X-Over penah ikut tampil dalam ajang World Rally Championship 2007, lho. Doi tampil mendampingi mobil Suzuki Swift. Nggak kaleng-kaleng memang, Suzuki!

Baca Juga:

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Satria Pro Punya Fitur Keren di Balik Bodi yang Tampak Payah

Nggak boleh dipandang sebelah mata

Ya, mobil Suzuki SX4 X-Over memang sering dipandang sebelah mata. Mentang-mentang karena garapan Suzuki yang punya stigma pabrikan kurang laku di pasaran, lantas nggak dianggap. Suzuki bukan hanya Carry, doang lho.

Saya pernah berkendara dengan si kecil tengil ini Jakarta-Bandung via tol. Menurut saya, mobil ini memang berat tarikan awal, tapi ketika sudah meluncur, doi bisa melahap kilometer demi kilometer dengan santai.

Tol Jakarta-Bandung punya kontur jalan yang naik turun, tipikal jalur pegunungan, dan Suzuki SX4 X-Over nggak menemukan masalah dalam melahap tanjakan. Punya bodi yang mungil dan berbekal mesin 1500cc, sangat mumpuni untuk satset, selap selip di ruwetnya jalan tol ibu kota. Dan juga, selama saya berkendara Jakarta-Bandung itu, saya rasa Suzuki nih agak sombong juga tipikalnya, alih-alih berat tarikan diawal atau memang doi sengaja ngepur lawan main dijalanan.

Untuk masalah safety, mobil Suzuki SX4 X-Over sudah dibekali discbrake di keempat rodanya. Jadi, aman terkendali.

Menurut kabar yang saya dengar, Suzuki SX4 X-Over ini adalah cangkokan mobil SUV dan sedan. Menurut saya, jelas itu adalah paket komplet. Kenyamanan mengadopsi dari sedan dan ketangguhannya lahir dari SUV.

Itulah Suzuki XS4 X-Over, si kecil tengil garapan pabrikan yang selalu bisa diandalkan untuk masalah performa. Walau kurang laku di pasaran, tapi tetap saja nggak boleh dipandang sebelah mata, apalagi sampai diremehkan. Hati-hati, kalian bisa dipur 10 kilometer sama doi. Ayo anak muda, saatnya berburu Suzuki SX4 X-Over!

Penulis: Jarot Sabarudin
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Suzuki APV Itu Bukan Mobil, tapi Gerobak Dikasih Mesin, Nggak Ada Nyaman-nyamannya Sama Sekali!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 4 Juli 2024 oleh

Tags: Mobil SuzukisuzukiSuzuki SX4 X-Over
Jarot Sabarudin

Jarot Sabarudin

Tenaga kesehatan yang terobsesi menjadi penulis.

ArtikelTerkait

Mobil Suzuki Bukan Terkesan Murahan, tapi Ia Adalah Mobil yang Rendah Hati Terminal Mojok grand vitara suzuki avenis 125 suzuki vstrom 250 sx

Suzuki Avenis 125: Lebih Worth It untuk Dihujat ketimbang Dibeli

13 Mei 2023
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Suzuki Baleno: Susah Payah Bertransformasi, Ending-nya (Sepertinya) Disuntik Mati

Suzuki Baleno: Susah Payah Bertransformasi, Ending-nya (Sepertinya) Disuntik Mati

6 September 2025
Jadi Gorengan Paling Renyah di Tahun 2024, Apakah Suzuki Karimun Kotak Worth to Buy?   suzuki burgman street 125

Jadi Gorengan Paling Renyah di Tahun 2024, Apakah Suzuki Karimun Kotak Worth to Buy?  

29 November 2024
5 Motor yang Sebaiknya Nggak Dibeli Mahasiswa Baru karena Bikin Menyesal

5 Motor yang Sebaiknya Nggak Dibeli Mahasiswa Baru karena Bikin Menyesal

30 Agustus 2025
Suzuki Satria Pro Punya Fitur Keren di Balik Bodi yang Tampak Payah Mojok.co

Suzuki Satria Pro Punya Fitur Keren di Balik Bodi yang Tampak Payah

10 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.