Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Berwisata ke Tumpeng Menoreh Kulon Progo yang Dikelola Swasta Lebih Murah daripada Malioboro Jogja yang Dikelola Pemerintah

Helena Yovita Junijanto oleh Helena Yovita Junijanto
17 Juni 2024
A A
Berwisata ke Tumpeng Menoreh Kulon Progo yang Dikelola Swasta Lebih Murah daripada Malioboro Jogja yang Dikelola Pemerintah Mojok.co

Berwisata ke Tumpeng Menoreh Kulon Progo yang Dikelola Swasta Lebih Murah daripada Malioboro Jogja yang Dikelola Pemerintah (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sekali-kali mainlah ke Tumpeng Menoreh Kulon Progo, jangan Malioboro Jogja melulu. 

Pariwisata memang sudah lama jadi salah satu sektor andalan di Jogja. Sektor ini terus menggeliat, terutama dalam beberapa waktu terakhir. Baik yang dikelola oleh pemerintah maupun pihak swasta. 

Saya beri sedikit gambaran, tempat wisata yang dikelola oleh pemerintah misalnya Malioboro dan Tamansari. Sementara tulisan yang dikelola pihak swasta ada Tumpeng Menoreh Kulon Progo, Heha Sky View, Obelix Hills. Kalian pasti tidak asing dengan nama-nama tempat itu. Iya, tempat wisata tersebut semakin viral dalam beberapa waktu terakhir. 

Menariknya, orang-orang sering beranggapan tempat wisata yang dikelola pemerintah biasanya lebih murah dibanding wisata yang dikelola swasta. Padahal menurut pengamatan saya, tidak selalu demikian. Ada kalanya pariwisata yang dikelola swasta lebih murah atau setidaknya “bak-buk” alias tidak lebih mahal maupun murah.

Itu mengapa banyak wisatawan cenderung memilih ke bepergian ke tempat wisata dikelola pemerintah daripada dikelola swasta. Mereka lebih memilih jalan-jalan ke Malioboro Jogja daripada ke Tumpeng Menoreh di Kulon Progo. Padahal kalau mau dihitung-hitung, pengeluaran akan sama saja atau bahkan lebih mahal jalan-jalan ke Malbor. 

Tumpeng Menoreh Kulon Progo bayar Rp50 ribu, tapi sebanding dengan yang didapat

Bulan lalu saya melakukan penelitian kecil-kecilan di Tumpeng Menoreh Kulon Progo. Saat sedang makan mie ayam di sana, ada seorang pengunjung yang mengeluhkan biaya masuk yang mahal. Asal tahu saja, biaya masuk ke objek wisata ini dipatok Rp50.000 per orang. Nominal yang tidak kecil, apalagi bagi daerah yang UMR-nya tergolong rendah se-Indonesia. 

Sambil melayani pembeli, penjual mie ayam itu memberikan tanggapan. Katanya, harga yang terhitung mahal itu karena ada kebijakan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). “Sekarang ada Tumpeng Menoreh yang lebih inovatif, ya harganya juga harus lebih mahal, ya biar jadi persaingan yang sehat” ujar penjual mie ayam tersebut.Selain itu, harga yang dibayarkan itu nyatanya cukup mengakomodir kebutuhan wisatawan. 

Lantas, apakah Tumpeng Menoreh bisa dikatakan lebih mahal daripada tempat wisata lain. Mungkin jawabannya iya kalau dilihat dari sisi angka saja, tapi jelas jawabannya tidak kalau mau melihatnya dari berbagai sisi. 

Baca Juga:

Dulu Malu Bilang Orang Kebumen, Sekarang Malah Bangga: Transformasi Kota yang Bikin Kaget

Pengalaman Mengunjungi Tamansari Jogja, Istana Air di Mana Sejarah Kerajaan Berpadu dengan Kehidupan Sosial Masyarakat

Coba sekarang bayangkan kalian berjalan-jalan di Malioboro Jogja. Apakah perlu membayar? Tentu tidak, tapi kalian perlu mengeluarkan uang setidaknya untuk tukang parkir. Lalu, masak iya wisata berwisata ke landmark Jogja hanya lihat-lihat doang. Selain parkir kalian pasti tergoda untuk mencicipi kuliner di sana atau mungkin membeli oleh-oleh yang unik. Ujung-ujungnya, pengeluaran kalian akan sama besarnya atau bahkan lebih mahal dibanding berwisata ke Tumpeng Menoreh Kulon Progo. 

Membeli pengalaman

Ada pepatah yang mengatakan bahwa pengalaman itu mahal harganya. Mungkin pepatah itu berlaku di banyak hal lain, tapi tidak di Tumpeng Menoreh Kulon Progo. Menurut saya, pengalaman yang didapat di sana sangat murah, hanya dibayar dengan puluhan ribu. Apalagi untuk kalian yang senang pemandangan alam yang asri, tempat wisata ini adalah pilihan tepat. 

Selain pemadanngan, puluhan ribu itu juga bisa membeli udara segar, kawasan bersih, dan suasana adem ayem. Suasana yang akhir-akhir ini begitu langka bagi warga Jogja yang sehari-hari dihadapkan berbagai masalah, mulai dari persoalan sampah hingga klitih. Iya hanya dengan membayar puluhan ribu, sejenak kalian bisa merasakan bebas dari hiruk pikuk Jogja.

Nah, sekarang coba bandingkan kalian jalan-jalan ke Malioboro Jogja. Memang berwisata di sana nggak dipungut biaya, tapi apakah bisa mendapat pengalaman sebanyak jalan-jalan ke Tumpeng Menoreh? Intinya, kalau kalian kebetulan suka ketinggian, alam hijau, hawa sejuk, dan ketenangan, harga Rp50.000 untuk masuk Tumpeng Menoreh jelas sangat sepadan, terlalu murah malah.

Penulis: Helena Yovita Junijanto
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA 5 Jalan Jahanam di Jogja yang Wajib Dihindari Pengendara Amatir

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

 

Terakhir diperbarui pada 17 Juni 2024 oleh

Tags: Jogjakulon progoMalioboromalioboro jogjatumpeng menorehtumpeng menoreh kulon progo
Helena Yovita Junijanto

Helena Yovita Junijanto

Alumnus UGM 2024, Dosen Universitas Terbuka, Peneliti dan Penulis

ArtikelTerkait

5 Kampus yang Ada di Kulon Progo, Anak West Prog Mending Kuliah di Sini daripada Jauh-jauh ke Sleman

5 Kampus yang Ada di Kulon Progo, Anak West Prog Mending Kuliah di Sini daripada Jauh-jauh ke Sleman

15 Juni 2025
Balai Yasa, Tempat Terbaik di Jogja untuk Buka Puasa

Balai Yasa, Tempat Terbaik di Jogja untuk Buka Puasa

24 Maret 2023
Jalan Magelang Jogja Penuh Bahaya, Nggak Cocok buat Pengendara Bermental Tempe

Jalan Magelang Jogja Penuh Bahaya, Nggak Cocok buat Pengendara Bermental Tempe

15 Januari 2025
Jogja Memang Istimewa, tapi Mohon Maaf Bandung Lebih Nyaman untuk Ditinggali

Jogja Memang Istimewa, tapi Mohon Maaf Bandung Lebih Nyaman untuk Ditinggali

26 Mei 2025
sore malioboro

Sore Menjelang Maghrib di Malioboro

19 Mei 2019
kenapa UMP Jogja rendah titik kemacetan di jogja lockdown rekomendasi cilok di Jogja Sebenarnya Tidak Romantis Jika Kamu Cuma Punya Gaji UMR dawuh dalem sabda pandita ratu tugu jogja monarki mojok

Jogja, Destinasi Wisata ‘Terbaik’ di Masa Pandemi

23 Desember 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual! Mojok.co

5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual!

12 Desember 2025
Orang Jakarta Stop Berpikir Pindah ke Purwokerto, Kota Ini Tidak Cocok untuk Kalian Mojok.co

Orang dari Kota Besar Stop Berpikir Pindah ke Purwokerto, Kota Ini Belum Tentu Cocok untuk Kalian

11 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur
  • Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper
  • Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang
  • Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal
  • Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah
  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.