Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Orang Solo Pasti Paham, Kepleset di Rel Kereta Jalan Slamet Riyadi Adalah Hal yang Biasa

Akbar Ilham Gusti oleh Akbar Ilham Gusti
11 April 2024
A A
Orang Solo Pasti Paham, Kepleset di Rel Kereta Jalan Slamet Riyadi Adalah Hal yang Biasa jalan slamet riyadi solo

Orang Solo Pasti Paham, Kepleset di Rel Kereta Jalan Slamet Riyadi Adalah Hal yang Biasa (Bennylin via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Cuma di Solo ada kereta yang melintas di jalan raya, tepatnya di Jalan Slamet Riyadi!

Mungkin kalian akan bertanya-tanya, kok bisa di jalan raya ada rel kereta? Jawabannya bisa, salah satunya ada di Solo. Rel kereta api tersebut berada sejajar sepanjang Jalan Slamet Riyadi Solo. Jalur kereta api ini sangat mudah ditemukan apabila kalian berkunjung ke Solo. Sebab, lokasi relnya berada di jalanan utama yang ramai lalu lintas.

Orang Solo pasti sudah mengerti, kepleset di rel kereta Jalan Slamet Riyadi adalah hal yang lumrah alias sudah sering terjadi. Kalau nonton kartun kita sering tertawa melihat tokohnya jatuh terpeleset kulit pisah, nah, adegan serupa bisa terjadi di Solo. Bedanya, di sini terpleset rel kereta api. Saya sendiri kerap menjadi saksi pengendara motor terpleset di rel kereta Slamet Riyadi Solo.

Awal mula keberadaan rel kereta api di sepanjang Jalan Slamet Riyadi Solo

Sebenarnya keberadaan rel kereta di Jalan Slamet Riyadi Solo sudah ada sejak tahun 1900-an. Pembangunan rel beriringan dengan berdirinya perusahaan swasta Solosche Tramweg Maatschappij (SoTM) pada tahun 1892. Sejarawan UNS Solo, Waskito Widi, mengatakan kemunculan SoTM tidak terlepas dari keberhasilan Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) yang membangun jalur kereta di Semarang (Vorstenlanden).

SoTM memulai projek ini pada tahun 1884, tepatnya setelah konsesi yang diajukan oleh Lange & Compagnie itu direstui. Setelah itu, mulai dibangunlah trem yang menghubungkan Kartasura sampai Pasar Gede. Pada awalnya, SoTM menggunakan tenaga kuda sebagai penarik trem. Stasiun Purwosari menjadi terminal trem kuda pada masa itu.

Selang beberapa tahun sejak berdirinya perusahaan, SoTM berkeinginan untuk memiliki sebuah lokomotif uap. Hal itu dikarenakan banyaknya unit kuda SoTM yang terjangkit penyakit.

Pada tahun 1906, SoTM resmi menandatangani kontrak kerja sama operasional dengan Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) yang membuat jalur kereta api diperpanjang dari Gladag atau Benteng Vastenburg ke utara melintasi Pasar Gede, Jalan Urip Sumoharjo, hingga Stasiun Jebres. Jalur kereta kemudian diperpanjang kembali hingga ke Wonogiri setelah berdirinya stasiun Solo Kota (Sangkrah) pada tahun 1922.

Pro dan kontra jalur kereta di jalan raya

Di era modern saat ini, banyak jalur kereta yang telah ditutup dan hanya tersisa rute Stasiun Purwosari-Wonogiri sebagai jalur untuk KA Batara Kresna. Jalur ini sempat diusulkan untuk dihilangkan, sebab sering terjadi kecelakaan tunggal ketika pengguna jalan melintasi jalan ini.

Baca Juga:

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

Secara tidak langsung, pro dan kontra mengenai rel kereta di sepanjang jalan Slamet Riyadi memang sering diperbincangkan oleh warga Solo. Di satu sisi memang unik dan ikonik. Di mana lagi kita bisa melihat pemandangan kereta api melintasi jalan raya berdampingan langsung dengan moda transportasi lain? Mungkin cuma Solo yang punya.

Akan tetapi di sisi lain, kehadiran rel kereta di sepanjang Jalan Slamet Riyadi Solo ini cukup mengkhawatirkan mengingat banyak pengguna jalan kecelakaan di sini. Makanya jalur kereta Slamet Riyadi tersebut patut dipertimbangkan, sebab keselamatan pengguna jalan adalah hal yang utama.

Meski begitu faktanya, jalur kereta api ini masih eksis hingga saat ini. Sebagai warga Solo, yang bisa kita lakukan adalah hati-hati ketika melintasi Jalan Slamet Riyadi. Jangan terburu-buru atau tergesa-gesa karena kecelakaan bisa terjadi di mana saja apabila kita lalai dalam berkendara.

Dan buat warga Solo yang pernah terjatuh di rel kereta Slamet Riyadi, tenang saja, kalian tidak sendirian. Banyak yang nasibnya sial seperti kalian saat melintas di sini.

Penulis: Akbar Ilham Gusti
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 4 Hal yang Tidak Akan Kita Temui di Sepanjang Jalan Slamet Riyadi Solo.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 11 April 2024 oleh

Tags: Jalan Slamet Riyadijalan slamet riyadi solojawa tengahrel keretarel kereta apisolo
Akbar Ilham Gusti

Akbar Ilham Gusti

Mendalami dunia menulis. Tinggal di Sukoharjo, Jawa Tengah.

ArtikelTerkait

Membayangkan Tokoh 'Emily in Paris' Bertandang ke Pleret, Bantul terminal mojok.co

Rekomendasi Tempat Wisata di Solo untuk Warga Jogja yang Tidak Jauh dari Stasiun

15 Januari 2020
Purwokerto Mulai Tidak Aman Bagi Mahasiswa Pendatang (Unsplash)

Purwokerto yang Sejuk dan Tenteram Mulai Menjelma Menjadi Kota yang Tidak Aman Bagi Mahasiswa Pendatang

5 November 2023
Mengenal Pokwe, Sebutan untuk Warung Makan Prasmanan di Solo terminal mojok UNS

Mengenal Pokwe, Sebutan untuk Warung Makan Prasmanan di Solo

21 November 2021
Tempat di Gerbong Prameks yang Cocok untuk Kawula Muda Pacaran terminal mojok.co

Tempat di Gerbong Prameks yang Cocok untuk Kawula Muda Pacaran

18 Januari 2021
Sumber Kencono yang Berbahaya Menyelamatkan Hidup Saya (Unsplash)

Kenangan Masa Kecil dengan Bus Sumber Kencono, Bus Berbahaya tapi Malah Pernah Menyelamatkan Hidup Saya

6 Januari 2024
7 Makanan Khas Jawa Tengah yang Namanya Membagongkan Terminal Mojok

7 Makanan Khas Jawa Tengah yang Namanya Bikin Bingung

24 Juni 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.