Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Ketika Panggilan Organisasi Serasa Lebih Sunah Ketimbang Salat Tarawih

Dani Alifian oleh Dani Alifian
31 Mei 2019
A A
menghitung rakaat salat tarawih aktivis organisasi, kelompok abangan

Kelompok Abangan: Nggak Salat Lima Waktu tapi Nggak Pernah Absen Jumatan, Sedekah, dan Puasa

Share on FacebookShare on Twitter

Bagi anda, yang hidupnya di-khitbah-kan penuh menjadi seorang aktivis, pegiat organisasi kemahasiswaan baik ekstra dan intra. Sekedar mengingatkan bahwa salat Tarawih yang hukumnya sunnah muakkad seolah kalah saing dengan acara bakti sosial, buka bersama, rapat rapat, hingga bagi bagi takjil di lampu merah dekat kampus. hess ramashook!

Waktu salat Tarawih hanya khusus di bulan Ramadan sangat sayang jika terlewat secara percuma hanya demi kepentingan organisasi—itu bukan jalan menunju syurga, Bung.

Tulisan ini bersifat kritik reflektif. Meski penulis rajin salat tarawih jarang Tarawih hanya demi alasan bermalas-malasan—barangkali dengan mengingatkan para pembaca budiman akan menjadi titik kesadaran sebagai seorang penulis. Mari sejenak kita ulas tentang salat Tarawih dalam sudut pandang Nahdliyin—sebab saya seorang nahdliyin, yang semoga rahmatan lil alamin. Amiin.

Salat Tarawih merupakan shalat yang dilakukan khusus pada malam bulan Ramadan. Dilaksanakan setelah salat Isya’ dan sebelum salat Witir. Hukum melaksanakan salat Tarawih sunnah bagi kaum laki-laki dan kaum hawa (perempuan), karena Tarawih telah dianjurkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam kepada umatnya.

Keagungan, dan keutamaan di sisi Allah subhanahu wata’ala. Sebagaimana termaktub dalam hadist Nabi; Dari Abi Hurairah ra: sesungguhnya Rasulullah telah bersabda; “Barang siapa yang melakukan ibadah (shalat tarawih) di bulan Ramadhan hanya karena iman dan mengharapkan ridlo dari Allah, maka baginya diampuni dosa-dosanya yang telah lewat”. (HR. Bukhari dan Muslim).

Itu masih keutamaan secara umum, belum lagi keutamaan yang ada dalam tiap malam. Antara malam pertama, kedua, ketiga sampai malam ketiga puluh dari salat tarawih memiliki keutamaan yang berbeda secara khusus. Apalagi sepuluh malam terakhir menjelang hari Raya Idul Fitri, sebagai umat Islam tentu paham tentang sebuah malam yang disebut dengan lailatul qadar.

Rasulullah saw. sangat giat beribadah di bulan Ramadan melebihi ibadahnya di bulan yang lain, dan pada sepuluh malam terakhirnya beliau lebih giat lagi melebihi hari lainnya.(HR. Muslim).

Sepuluh malam terakhir merupakan turunnya lailatur qodar (malam seribu bulan, malam yang paling mulai, untuk kita ibadah, semua orang meminta, semua orang bahagia, lirik lagu band jaman dulu “Radja“).

Baca Juga:

Warak Ngendog, Mainan “Aneh” di Pasar Malam Semarang yang Ternyata Punya Filosofi Mendalam

Preman Pensiun 9 Sebaik-baiknya Sinetron Ramadan, Bikin Saya Nonton TV Lagi 

Malam lailatur qadar masih misterius kapan turunnya, hanya beberapa literatur menyebut turunnya pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadan. (Semoga kita termasuk salah satu dari sekian yang mendapat keistimewaan tersebut. Amiin). Tapi jangan terlalu berharap, apalagi bagi anda yang sejak awal memutuskan untuk salat Tarawih jarang jarang. Apalagi mengharapnya sampai bawa jiwa, nanti gagal kemudian sakit jiwa.

Salat Tarawih memiliki riwayat, landasan, juga hukum yang jelas. Jadi, warning untuk pegiat organisasi, utamanya yang hobi membuat acara rapat bentrok dengan ibadah sunnah istimewa ini. Istimewanya Tarawih hanya ada di bulan Ramadan, sementara kegiatan organisasi yang belum tentu apa timbal baliknya terhadap keshahihan di mata Tuhan masih akan berkepanjangan.

Perlu disadari juga salat Tarawih merupak anjuran Nabi Muhammad SAW, sementara rapat organisasi anjuran siapa?. Santai jika tidak mampu menjawab, bertanyalah pada rumput yang bergoyang.

Sekarang kita berbicara realita, saya anggap semua aktivis mahasiswa itu sama, terkecuali mungkin aktivis yang jalurnya islam masih cukup kental, itu pengecualian terselubung. Beragam kegiatan berbau sosial ajang pamer ria saat bulan suci Ramadan getol dilangsungkan, sehingga perlu waktu ekstra dalam persiapan.

Masih menjadi kebiasan, jam Tarawih menjadi waktu paling tepat untuk melangsungkan rapat. Seusai buka puasa, perut sudah terisi penuh, rasa malas melanda—apalagi soal ibadah. Beda lagi ketika ada ajakan rapat di tempat ngopi—pasti langsung cuss. Kalau tidak begitu, esoknya bersiap mendapat cibiran berbahaya.

Mirisnya, salat Tarawih kadang hanya dipandang lucu-lucuan dengan mendalih seseorang yang mengajak Tarawih sebagai “sok alimlah, sok agamis, sok bertuhan, sok-sok lainnya”. Lah ya bener dong, daripada “sok aktivis, sok kritis, sok idealis, tapi omong kosong kepada Tuhan”—mampus kau dikoyak moyak organisasi!

Dari narasi diatas, saya tidak hendak melarang aktivitas berorganisasi di bulan Ramadan. Meski siangnya tengah berpuasa, tapi tetap harus produktif. Hanya saja soal produktif perlu kiranya disesuaikan takarannya. Jangan sampai aktivitas duniawi mengganggu  pada keshahihan di mata Tuhan.

Terakhir diperbarui pada 5 Oktober 2021 oleh

Tags: Aktivis OrganisasiRamadanSalat Tarawih
Dani Alifian

Dani Alifian

ArtikelTerkait

Dilema Pedagang Cuanki di Bulan Puasa: Siang Sepi, Maghrib Kalah sama Kolak!

Dilema Pedagang Cuanki di Bulan Puasa: Siang Sepi, Maghrib Kalah sama Kolak!

4 Maret 2025
Ketintang, Neraka bagi Perantau Saat Ramadan Tiba

Ketintang, Neraka bagi Perantau Saat Ramadan Tiba

26 Maret 2023
4 Kegiatan Ngabuburit Upin Ipin dan Anak-Anak Kampung Durian Runtuh Mojok.co

4 Kegiatan Ngabuburit Upin Ipin dan Anak-Anak Kampung Durian Runtuh

26 Maret 2024
Resep Bukaan Puasa bagi yang Bosan sama Gorengan Itu-itu Aja

Resep Bukaan Puasa bagi yang Bosan sama Gorengan Itu-itu Aja

24 April 2020
Iklan Marjan, Pertanda Datangnya Ramadan

Iklan Marjan, Iklan Sirop Fenomenal Pertanda Datangnya Ramadan

17 Maret 2023
serial tv

Mengenang Serial TV Ramadan: Lorong Waktu

13 Mei 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.