Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Jalan Perak, Jalan Paling di Berbahaya di Surabaya Sekaligus Tempat Orang Surabaya Mengasah Skill Berkendara

Adhitiya Prasta Pratama oleh Adhitiya Prasta Pratama
28 Januari 2024
A A
Jalan Perak, Jalan Paling di Berbahaya di Surabaya Sekaligus Tempat Orang Surabaya Mengasah Skill Berkendara

Jalan Perak, Jalan Paling di Berbahaya di Surabaya Sekaligus Tempat Orang Surabaya Mengasah Skill Berkendara (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jalan raya di Surabaya saya akui memang punya karakteristik tersendiri. Dari sisi selatan, timur, barat, hingga utara, jalanan di Surabaya seolah-olah memiliki roh yang berbeda satu sama lain. Seperti beberapa waktu lalu, saya juga pernah menulis di Terminal Mojok tentang jalanan yang ada di Surabaya Timur, yakni Jalan Dr Ir H Soekarno atau Jalan MERR, yang cocok untuk merayakan kesedihan itu. Namun, kali ini berbeda, saya akan membahas jalanan yang ada di Surabaya bagian utara. Yah, salah satu jalan yang cukup membuat saya geleng-geleng kepala, Jalan Perak Surabaya.

Jalan Perak pada dasarnya terbagi menjadi dua, Jalan Perak Barat dan Jalan Perak Timur. Meskipun namanya sedikit berbeda, akan tetapi karakteristiknya bisa disepakati sama. Konon, bagi orang Surabaya sendiri, jalanan ini disebut-sebut sebagai jalanan yang paling berbahaya. Pasalnya, jalanan ini dihuni oleh truk-truk kontainer yang berpostur mirip Optimus Prime itu. Maka tidaklah jarang, apabila kalian melewati jalanan ini, rasa wa-was dan adrenalin kalian akan semakin meningkat.

Jalan utama para Transformers ke Pelabuhan Tanjung Perak

Jalan Perak Surabaya, sesuai dengan namanya, adalah jalan yang menuju ke salah satu pelabuhan paling besar di Indonesia, yaitu Pelabuhan Tanjung Perak. Jalanan yang berada di area paling sibuk di Surabaya itu menjadi saksi bisu arus lalu lintas yang tidak kenal lelah. Utamanya, arus lalu lintas yang diciptakan oleh truk-truk kontainer besar yang tak henti-hentinya bergerak menuju dan meninggalkan Pelabuhan Tanjung Perak. Jalanan yang menjadi nadi kehidupan ekonomi Surabaya dengan segala barang impor dan ekspor yang melintas di atasnya.

Meski begitu, bagi sebagian orang, melihat truk-truk kontainer yang melalui Jalan Perak itu seperti melihat barisan para transformer yang tengah berkonvoi. Seolah-olah, mereka menjadi raja jalanan dengan ukuran dan berat yang mengancam. Pengendara sepeda motor maupun mobil pun harus rela berbagi jalur dengan para raja jalanan ini. Maka jangan heran, jika sesekali kita akan merasakan getaran dan terdengar suara klakson keras sebagai tanda bahwa para transformer ini sedang melintas, tentunya lengkap dengan kontainernya yang besar itu.

Angka kecelakaan yang tinggi

Ketika berbicara tentang Jalan Perak Surabaya, entah Jalan Perak Barat maupun Perak Timur, tidak bisa dilepaskan dari kisah-kisah kecelakaan yang sering kali terjadi di kawasan jalur ini. Di sini, tidak hanya kendaraan-kendaraan kecil yang menjadi korban dari “kedigdayaan” truk-truk kontainer tersebut. Melainkan, kendaraan-kendaraan seperti truk juga banyak terjadi.

Per November 2023 lalu, jumlah kecelakan truk di daerah Pelabuhan Tanjung Perak sangat tinggi. Laporan dari Kasatlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Moch. Su’ud, pada semester pertama 2023 lalu, mengatakan sebanyak 133 korban luka-luka dan 44 korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu-lintas di sana.

Penyebab kecelakaan ini terhitung variatif, baik kecelakaan roda dua, roda empat, maupun keduanya. Malahan, kalau saya lihat, beberapa sudut di Jalan Perak Surabaya tampak seperti arena pertempuran di mana para kendaraan harus berhadapan dengan raja-raja jalanan. Sebut saja pernah terjadi kecelakaan sepeda motor dan truk yang beradu banteng, atau mobil yang bersenggolan dengan truk kontainer. Angka kecelakaan di Jalan Perak sepertinya sudah menjadi bagian dari cerita keseharian warga Surabaya Utara.

Mungkin ini pula yang membuat Jalan Perak Surabaya menjadi semacam arena bagi pengendara yang ingin mengasah skill-nya dalam menghadapi lalu lintas yang menantang.

Baca Juga:

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Jalan Perak Surabaya, tempat orang Surabaya menjajal skill mengemudinya

Meski terkenal berbahaya, Jalan Perak juga menjadi tantangan tersendiri bagi para pengendara yang ingin menjajal skill mengemudi mereka. Akan tetapi, menurut saya, aktivitas itu agak keliru dan membahayakan. Barangkali, mungkin ada semacam kebanggaan tersendiri ketika mereka berhasil melewati rintangan-rintangan dari kendaraan-kendaraan raksasa di jalanan ini.

Bahkan, menurut teman saya yang dulu tinggal di daerah sana, ada semacam ungkapan kalau kita bisa berkendara melewati hiruk-pikuk yang ada di Jalan Perak Surabaya, kita tidak perlu khawatir untuk menghadapi jalan-jalan lain yang ada di Surabaya maupun lainnya.

Bagi saya, Jalan Perak memang memiliki reputasi sebagai jalan utama untuk mendorong sirkulasi ekonomi Kota Surabaya. Tapi, kalau niatnya untuk menjajal skill mengemudi di jalanan yang berbahaya ini, saya rasa itu terlalu berlebihan. Melintasi arus lalu lintas yang penuh teka-teki dan tantangan di Jalan Perak memang sudah menjadi tantangan bagi siapa pun yang melewati jalanan itu.

Dan, lagi-lagi, kalau digunakan untuk test drive, itu sangat, sangat, sangat berbahaya. Maka, biarlah Jalan Perak Surabaya menyimpan kisahnya sendiri. Kita sebagai pengguna jalannya hanya cukup mengisi kisah yang bahagia-bahagianya saja.

Penulis: Adhitiya Prasta Pratama
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Jalan Ketintang Surabaya, Jalan Paling Problematik yang Pantas Dibenci

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 28 Januari 2024 oleh

Tags: Jalan Perak SurabayakecelakaanPelabuhan Tanjung PerakSurabaya
Adhitiya Prasta Pratama

Adhitiya Prasta Pratama

Seorang mahasiswa yang hobi baca apa aja di depannya.

ArtikelTerkait

Pemkot Surabaya Tak Serius Urus Transportasi Umum, Bukannya Makin Bagus, Malah Makin Remuk!

Pemkot Surabaya Tak Serius Urus Transportasi Umum, Bukannya Makin Bagus, Malah Makin Remuk!

12 Agustus 2024
3 Soto Lamongan yang Terbukti Enak di Surabaya (Unsplash)

3 Soto Lamongan yang Terbukti Enak dan Menjadi Favorit di Surabaya

8 November 2025
5 Tempat Horor di Surabaya yang Bisa Didatangi untuk Wisata Uji Nyali Terminal Mojok

5 Tempat Horor di Surabaya yang Bisa Didatangi untuk Wisata Uji Nyali

4 Agustus 2022
Semarang Unggul Jauh dari Surabaya dari sisi BRT (Unsplash)

Cek Fakta! Klaim Surabaya Lebih Unggul dari Semarang Soal BRT Itu Nggak Masuk Akal

25 Juli 2023
Jalan Kalianak Adalah Maut, Penghubung Gresik-Surabaya yang Mengancam Nyawa Pengendara

Jalan Kalianak Adalah Maut, Penghubung Gresik-Surabaya yang Mengancam Nyawa Pengendara

22 Oktober 2024
Naik Kereta Dhoho Penataran dari Surabaya ke Kediri: Mata Dimanjakan, tapi Punggung Tersiksa

Naik Kereta Dhoho Penataran dari Surabaya ke Kediri: Mata Dimanjakan, tapi Punggung Tersiksa

9 Agustus 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur
  • Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.