Selain gaji bulanan, beberapa benefit karyawan yang ditawarkan perusahaan ini nggak kalah menggiurkan, lho.
Saya baru benar-benar merasakan pengalaman proses seleksi pegawai yang profesional dari A-Z ketika diterima sebagai salah satu peserta program management trainee perusahaan nasional. Ternyata begini rasanya dunia kerja, menjalani seleksi wawancara, psikotes, hingga medical check up yang serius dan sangat lengkap.
Nah, selain gaji bulanan, beberapa benefit karyawan berikut ini bisa jadi pertimbangan buat kamu yang sedang bingung untuk menerima atau menolak offering dari perusahaan. Apa saja benefit yang harus kamu pertimbangkan? Berikut daftarnya.
Daftar Isi
#1 Bonus tahunan
Umumnya perusahaan nggak akan langsung mengangkatmu sebagai karyawan tetap, dan konsekuensi lanjutannya biasanya ya nggak dapet bonus tahunan. Kamu perlu mencermati dan menanyakan dengan jelas, pada tahun berapa kamu kerja akan diangkat menjadi karyawan tetap, dan pada tahun berapa kamu akan mendapat bonus tahunan setelah menjadi karyawan tetap.
Bonus tahunan ini menjadi benefit karyawan yang diincar oleh banyak orang. Biasanya perusahaan besar memberikan bonus tahunan dengan jumlah 1 hingga sekian kali gaji bulanan tergantung banyak hal. Hal yang dimaksud bisa berupa keuntungan perusahaan tahun itu, atau berdasarkan penilaian kinerja karyawan pada tahun tersebut.
#2 Asuransi kesehatan swasta
Kepesertaan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan memang kini telah menjadi kewajiban dari pemerintah untuk perusahaan industri besar. Namun terkadang ada juga perusahaan yang menyediakan asuransi kesehatan swasta untuk pegawainya.
Nah, kalau karyawan mendapat benefit satu ini artinya bisa dapat dobel tuh. Seumpama kamu, pasanganmu, atau anakmu diopname di rumah sakit menggunakan BPJS, konon katanya dana alokasi opname yang ada di asuransi kesehatan swasta bisa kamu cairkan dalam bentuk cash.
#3 Kendaraan kantor
Benefit karyawan lainnya yang nggak kalah berharga dari gaji bulanan adalah fasilitas kendaraan kantor. Ada perusahaan yang memberikan fasilitas mobil kantor untuk jabatan supervisor ke atas. Ada pula perusahaan yang hanya menyediakan car loan. Dan ada juga yang hanya menyediakan bus jemputan. Apa pun fasilitas transportasi yang disediakan perusahaan, yang jelas benefit satu ini bisa membuatmu hemat banyak uang bensin atau biaya transportasi lainnya.
Khusus untuk car loan, kalau kamu belum familier dengan istilah satu ini, saya kasih tahu sedikit. Jadi, fasilitas ini berupa pinjaman dana dari perusahaan yang hanya bisa digunakan untuk membeli mobil. Bedanya dengan kredit mobil lewat bank apa? Ya kalau kalian pakai fasilitas car loan, otomatis potong gaji saja tanpa bunga.
Misalnya, kamu adalah karyawan perusahaan X. Di perusahaan tempatmu bekerja, ada plafon car loan 200 juta yang bisa dicicil selama 5 tahun. Nah, yang kamu bayarkan ke perusahaan tetap seharga 200 juta. Kalau kamu kredit ke bank kan ada bunganya, untuk car loan dari perusahaan ini ya nggak ada bunganya. Jadi, total cicilan yang kamu bayarkan di akhir tetap 200 juta, bukan 250 juta atau lebih.
Malahan pada perusahaan tertentu benefit karyawan berupa cicilan car loan bisa jadi lebih sedikit. Karena misalnya karyawan yang memakai fasilitas car loan mendapatkan kenaikan “uang transport” yang cukup signifikan, ketimbang mereka yang nggak mengambil car loan. Katakanlah kalau kamu nggak mengambil car loan tiap bulan uang transportmu hanya 500 ribu, setelah ambil car loan uang transportmu jadi 1 juta. Lumayan, kan?
#4 Training dan sertifikasi
Di dunia karier profesional industri apa pun, akan selalu ada training dan sertifikasi yang nggak kunjung ada habisnya. Repotnya, semua training dan sertifikasi itu berbayar. Kamu bisa untung banyak kalau perusahaan menyediakan kuota training dan sertifikasi berbayar yang bisa kamu akses. Ini adalah benefit karyawan yang nggak disediakan oleh semua perusahaan.
Misalnya training dan sertifikasi K3 atau safety, pest control (fogging, spraying, dan fumigasi), dan beragam training auditor ISO spesifik yang terkait dengan industri kamu bekerja. Seluruh keterampilan dan sertifikat yang kamu dapatkan juga akan selamanya melekat dalam CV dan pengalaman kamu bekerja. Jadi semacam nilai tambah kalau kelak kamu masuk bursa transfer karyawan industri.
#5 Jenjang karier
Berapa lama waktu yang harus kamu lalui minimal untuk naik jabatan di atasmu? Informasi ini memang nggak mudah didapatkan sebelum kamu diterima di perusahaan tertentu. Akan tetapi, kamu selalu bisa menanyakannya pada kolega yang pernah berkecimpung di industri serupa. Ingat, jenjang karier yang bagus adalah benefit karyawan yang nggak diberikan oleh semua perusahaan.
Misalnya di perusahaan A, kamu masuk sebagai supervisor dan umumnya waktu tercepat untuk menjadi Asisten Manajer adalah 5 tahun. Berani berjudi dengan usia? Ada perusahaan yang lebih ketat lagi, kamu nggak akan bisa jadi Manajer kalau jalur masukmu nggak lewat seleksi management trainee. Nah, lho, masih mau lama-lama di situ?
Pada akhirnya, kamu akan paham bahwa bekerja itu nggak melulu soal gaji bulanan. Memiliki lingkungan yang suportif dan nggak toksik saja sudah cukup langka di banyak industri hari ini. Jadi, coba renungkan lagi dan pastikan perusahaan barumu nanti adalah pilihan yang terbaik dari semua yang pura-pura baik.
Penulis: Adi Sutakwa
Editor: Intan Ekapratiwi
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.