Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Jalan Terusan Ambarawa Malang, Jalanan Penuh Masalah yang Paling Sering Dilewati Mahasiswa UM

Raihan Dafa Achmada oleh Raihan Dafa Achmada
15 Januari 2024
A A
Jalan Terusan Ambarawa Malang, Jalanan Penuh Masalah yang Paling Sering Dilewati Mahasiswa UM

Jalan Terusan Ambarawa Malang, Jalanan Penuh Masalah yang Paling Sering Dilewati Mahasiswa UM (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Mahasiswa yang kuliah di Universitas Negeri Malang pasti sudah nggak asing dengan Jalan Terusan Ambarawa. Ya, bisa dibilang kawasan ini adalah area kos mahasiswa UM lantaran jaraknya yang begitu dekat dengan kampus. Apalagi buat mahasiswa rantau yang baru datang ke Malang dan nggak punya kendaraan, pasti akan memilih tinggal di kawasan Ambarawa ini karena kemudahan aksesnya.

Selain terkenal sebagai area kosan mahasiswa, Jalan Terusan Ambarawa Malang juga dikenal sebagai wilayah yang menyediakan berbagai kebutuhan mahasiswa sehari-hari. Mulai dari print-printan, warung makan, toko sembako, hingga penjual sayur kecil-kecilan ada di sini. Mahasiswa mana coba yang nggak betah tinggal di sana dengan beragam fasilitas tersebut. Mau cari makan gampang, mau nge-print tugas dekat, mau belanja sabun dan kebutuhan lainnya pun nggak usah jauh-jauh. Pokoknya enak, deh.

Akan tetapi bukan berarti Jalan Terusan Ambarawa ini tanpa cela. Kadang, jalan satu ini bikin emosi juga. Jalanan yang lebarnya hanya kurang lebih 4 meter ini kalau sudah macet bikin siapa pun yang melintas mengelus dada.

Memasuki siang hari, kepadatan di Jalan Terusan Ambarawa Malang menguji iman

Begitu memasuki siang hari, yang terjadi di kawasan ini adalah macet. Maklum, Jalan Terusan Ambarawa memang jadi akses yang paling sering dilewati mahasiswa untuk pergi ke kampus UM. Banyaknya kendaraan yang lalu-lalang tak jarang bikin emosi naik. Belum lagi sahut-sahutan klakson antarpengendara yang tak sabaran bikin mengelus dada tiap lewat sini. Ingin memaki, tapi tak sampai hati. Benar-benar menguji iman.

Hal lain yang bikin jengkel adalah banyak kendaraan yang yang ditinggal parkir sembarangan di pinggir jalan. Pemilik kendaraan biasanya pergi beli makan atau sekadar nge-print. Minimal kalau mau parkir diatur lah biar kendaraan yang diparkirkan nggak mengganggu pengguna jalan lainnya. Belum lagi ditambah teriknya matahari yang bikin emosi makin naik. Duh, kudu banyak sabar lewat sini. Tenan.

Pengendara mobil yang kekeuh melewati Jalan Terusan Ambarawa

Satu hal yang bikin saya nggak habis pikir adalah saat bertemu pengendara mobil yang ngotot melewati Jalan Terusan Ambarawa Malang. Waduh, kalau ini sudah nggak bisa ditoleransi lagi. Saya berusaha berpikir positif bahwa pengendara mobil yang maksa lewat sini mungkin belum pernah ke kawasan ini sebelumnya, tapi minimal tanya atau cari tahu dulu, dong. 

Saya sudah sampaikan sebelumnya kalau lebar jalan ini nggak seberapa. Selain itu, banyak kendaraan parkir serampangan di pinggir jalan. Lha, kalau mobil semua lewat sini, apa nggak tambah macet? Mahasiswa UM yang bawa mobil ke kampus saya sarankan cari jalan lain supaya nggak bikin Jalan Terusan Ambarawa tambah ruwet.

Tolong yang jalan kaki jangan jalan berjejeran

Namanya juga jalan umum, tentu yang lewat sini nggak cuma pengendara, ada juga pejalan kaki yang turut lalu-lalang di Jalan Terusan Ambarawa Malang. Sayangnya, beberapa orang kadang suka lupa diri. Mereka berjalan kaki berjejeran sambil mengobrol. Mungkin lupa kalau mereka sedang berjalan di jalanan yang padat dan menguji kesabaran. Jadi, tolong untuk para pejalan kaki, mohon kerja sama untuk nggak jalan berjejeran sambil ngobrol biar kawasan Ambarawa nggak tambah ruwet. 

Baca Juga:

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Acara besar seperti hajatan sebaiknya diadakan di gedung atau tempat lain, bukan di rumah

Pemilik rumah di sekitaran Jalan Terusan Ambarawa Malang sepertinya perlu memikirkan alternatif lain jika ingin mengadakan acara. Sebab, sepertinya untuk mengadakan acara di rumah agak sulit. Iya, saya tahu para pemilik rumah sebenarnya sah-sah saja kalau mau mengadakan acara besar di rumah sendiri, misalnya seperti hajatan pernikahan, khitanan, dll. Tapi, demi kebaikan bersama, sebaiknya warga yang ingin mengadakan hajatan bisa menyewa gedung atau lapangan terbuka saja mengingat padatnya Jalan Terusan Ambarawa.

Di hari biasa saat sedang nggak ada acara apa-apa saja kawasan ini padat dan macet. Apalagi kalau ada acara hajatan misalnya yang dilaksanakan pemilik rumah dan memakan separuh jalan, pastinya bakal bikin area ini tambah ruwet. Kalau seumpama akses jalannya ditutup, malah bikin mahasiswa dan pengendara lainnya yang biasa lewat sini jadi bingung. Makanya demi kebaikan bersama, para pemilik rumah di sekitaran Jalan Terusan Ambarawa Malang bisa mempertimbangkan poin terakhir ini. Saran saja, sih, dari saya sebagai pengguna jalan.

Bagaimanapun ruwetnya Jalan Terusan Ambarawa Malang, jalan ini tetap menjadi akses yang paling sering dilewati mahasiswa UM dan warga sekitar. Tentu ada kelebihan dan kekurangannya. Semoga kita semua senantiasa diberikan kesabaran dan ketabahan saat melewati jalan ini.

Penulis: Raihan Dafa Achmada
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Mati Tua di Jalanan Kota Malang.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 15 Januari 2024 oleh

Tags: Jalan Terusan Ambarawa Malangjawa timurkota malangMalanguniversitas negeri malang
Raihan Dafa Achmada

Raihan Dafa Achmada

Mahasiswa semester lima.

ArtikelTerkait

Selempang Cum Laude untuk Wisuda: Penting, tapi Tidak Sepenting Itu biaya wisuda, malang, kampus di malang

Perbandingan Biaya Wisuda Kampus Negeri vs Swasta di Malang yang Amat Jomplang, Masih Tega Nyuruh Tarik Biaya Wisuda Lebih Tinggi?

5 Juli 2024
5 Kuliner Surabaya yang Terancam Punah Terminal Mojok

5 Kuliner Surabaya yang Terancam Punah

13 Juli 2022
tempat wisata malang raya

5 Tempat Wisata Tersembunyi di Malang Raya

18 Desember 2021
5 Jalan di Malang yang Lebih Pantas Disebut Rintangan Benteng Takeshi terminal mojok.co

5 Jalan di Malang yang Lebih Pantas Disebut Rintangan Benteng Takeshi

27 Desember 2021
4 Keunikan Kota Kediri yang Tidak Dimiliki Kota Lain Terminal Mojok

4 Keunikan Kediri yang Tidak Dimiliki Daerah Lain

24 Agustus 2022
Kediri, Kota Paling Romantis tapi Tragis di Jawa Timur (Unsplash)

Kediri, Kota di Jawa Timur yang Menyimpan Kisah Cinta Paling Tragis dan Abadi dalam Sejarah

24 Januari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.