Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Nggak Semua Food Vlogger Jujur, Ada Juga yang Penuh Dusta. Jangan Mudah Percaya!

Dito Yudhistira Iksandy oleh Dito Yudhistira Iksandy
15 November 2023
A A
Nggak Semua Food Vlogger Jujur, Ada Juga yang Penuh Dusta. Jangan Mudah Percaya!

Nggak Semua Food Vlogger Jujur, Ada Juga yang Penuh Dusta. Jangan Mudah Percaya! (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya adalah tipe orang yang nggak punya banyak referensi soal kuliner, bahkan cenderung mengunjungi tempat makan yang itu-itu saja. Kebiasaan ini akhirnya mengundang kritik dari seorang teman. Menurutnya, saya adalah orang yang membosankan. Akhirnya dia menyarankan saya untuk lebih banyak nonton review dari food vlogger agar memperluas referensi kuliner yang saya miliki.

Meskipun terdengar masuk akal, namun saya menolak dengan tegas saran tersebut. Sebab, pengalaman nggak menyenangkan membuat saya menganggap kalau food vlogger adalah sebenar-benarnya pendusta.

Pengalaman traumatis dengan makanan yang katanya enak banget dan wajib dicoba

Bukan tanpa alasan, kekecewaan ini bermula ketika pertama kali saya ingin mencoba rekomendasi makanan yang diberikan oleh salah satu food vlogger ternama di TikTok. Saat itu, saya mendatangi nasi goreng kaki lima di sekitar RSUD dr. Soetomo Surabaya yang katanya enak banget dan wajib dicoba.

Ekspektasi saya semakin tinggi ketika tiba di lokasi. Sebab, saya masih harus mengantre sampai 45 menit hanya demi satu piring nasi goreng. Pikiran saya saat itu mengatakan kalau makanan ini pasti beneran enak, wong antrenya aja nggak masuk akal. Namun, justru pikiran inilah yang menjadi langkah awal menuju kekecewaan.

Ternyata benar, baru suapan pertama ekspektasi saya langsung hancur lebur. Bagaimana mungkin nasi goreng dengan waktu tunggu 45 menit rasanya nggak jelas dan cenderung hambar? Rasanya literally seperti nasi digoreng dan diberi saus biar meriah. Tapi, karena sudah terlanjur bayar dan nggak ingin buang-buang makanan, akhirnya saya tetap menghabiskan nasi goreng ambyar ini.

Lebih parah lagi, saya mengalami pengalaman serupa sebanyak tiga kali dari tempat dan food vlogger yang berbeda. Iya, saya ngerti kalau soal rasa itu preferensi pribadi, tapi saya juga nggak rewel perkara rasa makanan. Jadi, hal ini yang membuat saya yakin kalau memang makanan dan review dari orangnya aja yang nggak beres.

Berdasarkan pengalaman tersebut, akhirnya saya memutuskan untuk nggak lagi gampang percaya dengan rekomendasi food vlogger. Saya udah kecewa berkali-kali, Lur. Lagi pula beberapa dari mereka dibayar untuk review makanan, jadi ada kemungkinan kalau reviewnya hanya dibuat-buat.

Bertobatlah kalian wahai food vlogger yang ngaku-ngaku review jujur!

Saya nggak menuduh semua food vlogger kalau ngasih review makanan pasti bohong. Tapi, yang nggak jujur juga banyak. Barangkali mereka berprinsip asalkan ada uang semua bisa dibicarakan. Saya ngerti kalau hidup memang butuh uang, tapi caranya nggak menyesatkan orang lain gini, dong.

Baca Juga:

4 Jasa yang Tidak Saya Sangka Dijual di Medsos X, dari Titip Menfess sampai Jasa Spam Tagih Utang

10 Makanan yang Sering Bikin Salah Paham karena Namanya

Padahal masih ada pilihan yang lebih manusiawi seperti memberikan pernyataan di awal pada pemilik restoran kalau makanan akan direview dengan jujur. Saya yakin banyak tempat makan yang nggak masalah dengan persyaratan tersebut. Toh, mereka akan mendapat masukan untuk meningkatkan hidangannya.

Selain itu, saya merasa dengan cara tersebut nggak akan ada pihak yang dirugikan. Dari sisi pemilik tempat makan akan senang karena mendapat masukan, dari sisi audience juga nggak merasa dibohongi, dan yang paling penting kredibilitas food vlogger nggak dipertanyakan.

Makanya food vlogger yang cuma ngaku-ngaku review jujur mending kalian segera bertobat. Sebab, dampaknya serius karena bisa menyebabkan lebih banyak orang nggak percaya dengan rekomendasi yang kalian berikan. Mosok kalian mau diragukan oleh penonton hanya demi nominal yang nggak seberapa itu? Kredibilitas lebih penting, Bos!

Penulis: Dito Yudhistira Iksandy
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Jangan Dicemooh, Food Vlogger Memang Sangat Berguna bagi Kelanjutan Dunia.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 15 November 2023 oleh

Tags: food vloggerMakananMedia Sosialreview makanan
Dito Yudhistira Iksandy

Dito Yudhistira Iksandy

Saya punya motor namanya Arnol.

ArtikelTerkait

Kasta Media Sosial Itu Semu, Berhenti Berdebat Soal Siapa yang Paling Asyik terminal mojok.co TikTok alay Twitter darkjokes

Facebook dan 3 Stigma yang Dilekatkan kepada Anak Muda yang Masih Menggunakannya

30 Juni 2020
Dear Ferdian Paleka, YouTuber yang Udah Ngerjain Transpuan terminal mojok.co

YouTuber yang Kontennya Nyampah Cukup Dihadapi dengan 4 Hal Ini

8 Mei 2020
Live Streaming Seminar Skripsi di TikTok oleh Dosen Penguji Nggak Berbahaya, Malah Banyak Manfaatnya

Live Streaming Seminar Skripsi di TikTok oleh Dosen Penguji Nggak Berbahaya, Malah Banyak Manfaatnya

8 Desember 2023
menu

Tak Ada Kata ‘Aja’ di Menu Selera Pilihanmu

22 Agustus 2019
5 Kuliner Surabaya yang Kurang Cocok di Lidah Wisatawan Mojok.co

5 Kuliner Surabaya yang Kurang Cocok di Lidah Wisatawan

27 November 2024
Percayalah, Punya Akun LinkedIn Itu Nggak Penting-penting Amat

Percayalah, Punya Akun LinkedIn Itu Nggak Penting-penting Amat

13 April 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Rekomendasi Film Natal di Netflix yang Cocok Ditonton Bersama Keluarga Mojok

4 Rekomendasi Film Natal di Netflix yang Cocok Ditonton Bersama Keluarga

11 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

13 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper
  • Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang
  • Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal
  • Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah
  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna
  • Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.