Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Pengalaman Melibas Bogor-Jakarta dengan Honda Genio: Asyik, Nyaman, dan Menyenangkan

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
15 November 2023
A A
Pengalaman Melibas Bogor-Jakarta dengan Honda Genio: Asyik, Nyaman, dan Menyenangkan

Pengalaman Melibas Bogor-Jakarta dengan Honda Genio: Asyik, Nyaman, dan Menyenangkan (Instagram @welovehonda_id)

Share on FacebookShare on Twitter

Menerjang Bogor-Jakarta dengan Honda Genio ternyata bukan keputusan yang buruk.

Beberapa minggu terakhir, rutinitas bekerja bikin saya mumet dan jenuh. Bangun sebelum subuh, kemudian naik KRL, dan menggunakan transportasi umum atau ojol untuk bisa sampai ke kantor (sesekali saya jalan kaki untuk melebur rasa bosan). Tiba di kantor langsung bekerja, lalu pulang.

Sesekali setelah selesai bekerja, sebelum langsung pulang ke rumah, saya bersama rekan-rekan menyempatkan diri nongkrong di warkop sekitar kantor terlebih dahulu untuk sekadar ngopi sekaligus berbincang santai. Biar nggak makin jenuh dan nggak monoton-monoton amat menjalani kehidupan dewasa sebagai buruh di kawasan Jakarta Selatan.

Agar tidak berlarut, di antara rutinitas, sering kali saya mencoba untuk menyelipkan kegiatan yang jarang dilakukan, biar antusias dalam bekerja tetap terjaga. Dan yang saya lakukan baru-baru ini motoran dari rumah yang berada di Bogor ke kantor yang bertempat di sekitar jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Jarak tempuh berdasarkan angka yang muncul di Google Maps sekitar 49 km. Dibilang jauh, ya, nggak juga. Dibilang nggak, ya, lumayan. Lumayan stres maksudnya. Jakarta, Bro.

Motor yang saya gunakan adalah Honda Genio. Motor milik Bapak yang saya pinjam sementara waktu dalam beberapa minggu terakhir untuk kebutuhan operasional ngantor.

Nggak berharap banyak sama Honda Genio

Awalnya, saya nggak berharap banyak motoran dengan jarak 49 km-an menggunakan motor matic akan nyaman dan baik-baik saja. Bahkan, cenderung khawatir. Lantaran, dari pengalaman sebelumnya, di waktu yang berbeda, mengendarai matic dengan jarak segitu, tarikan gas jadi memble ketika setengah atau tiga per empat jalan. Usut punya usut, setelah berdiskusi dengan abang montir saat service motor, hal ini bisa terjadi karena potensi v-belt yang istilah JakSel-nya loss power. Kemudian perlu dicek juga apakah mesin dalam kondisi prima. Karburator dan kompresi mesin melemah, menjadi komponen penting yang patut menjadi sorotan.

Namun, kekhawatiran saya ternyata hanya sebatas angan. Lain matic, lain Honda Genio dalam memberikan sensasi berkendara.

Selama kurang lebih 1 jam 30 menit berkendara dari Bogor menuju area TB Simatupang, Jakarta Selatan, tarikan gas Honda Genio cenderung stabil. Ringan dan cukup bandel untuk motor dengan 110 cc. Nggak pakai drama tarikan mengendur atau terasa berat. Hal lain yang bikin saya kepincut mengendarai Genio, adalah posisi stang dan jok yang membikin nyaman berkendara—sekalipun jaraknya terbilang jauh. Ergonomis. Sensasi yang jarang saya rasakan ketika mengendarai motor matic lain setara di kelasnya.

Baca Juga:

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Orang dari Kota Besar Stop Berpikir Pindah ke Purwokerto, Kota Ini Belum Tentu Cocok untuk Kalian

Kesimpulan awal, Honda Genio terbilang cocok sekaligus nyaman dibawa untuk lintas kota dengan kecepatan menengah. Cocok bagi saya atau sampeyan yang nggak bisa motoran ngebut alias tarik gaspol sedikit badan sudah ndregdeg karena ngeri.

Satset menerjang Bogor

Secara keseluruhan, bodi Genio cukup ramping dan bisa sat-set menerjang ramai sekaligus padatnya jalur jalan raya Bogor. Cobaan pertama ini bisa dilalui dengan cukup mudah dan lancar. Apakah rintangannya sudah selesai di situ? Tentu belum. Masih ada area TB Simatupang yang kemacetannya pada jam sibuk, terkenal membikin siapa pun mengelus dada sambil mengucap naudzubillah setan. Beruntung, karena kerampingan bodinya, meski sedikit tersendat, saya masih bisa nyelap-nyelip di sela jalanan yang terbuka. Biar nggak stuck-stuck amat gitu.

Lantaran posisi yang cukup presisi dan ergonomis kepunyaan Genio, hal yang biasanya menjadi momok bagi pengendara bermotor jarak jauh seperti pegal-pegal, badan kaku, encok, bisa diminimalisir. Setibanya di kantor, badan saya masih aman dari beberapa hal tersebut. Tentu, ini hal yang menyenangkan sekali.

Menurut saya, soal bensin yoweslah, ya. Secara personal, setelah menggunakan beberapa merek motor matic yang berbeda, kalaupun mau dibandingan merek satu dengan lainnya soal keiritan bensin, hasilnya mesti akan tipis-tipis saja untuk pemakaian jarak jauh. Jadi, saya sama sekali belum ada niatan untuk membicarakan betapa iritnya Honda Genio saat digunakan.

Soal kenyamanan dalam berkendara, secara keseluruhan Genio tidak bisa diremehkan sama sekali. Motor matic ini direkomendasikan bagi kalian yang pengin membeli, memiliki, atau setidaknya mencoba sensasi nyaman dalam berkendara. Apalagi, harganya terbilang terjangkau di kelasnya. Meski kalau mau main fisik Genio ini boleh dibilang kurang menarik, tapi, untuk kegunaan, jelas boleh diadu, sih.

Sumber gambar: Instagram @welovehonda_id

Penulis: Seto Wicaksono
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Ormawa Itu Memang Bukan Keluarga, Ngapain Ngebet Dibikin kayak Keluarga sih?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 15 November 2023 oleh

Tags: bogorhonda genioJakarta
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

4 Hal yang Wajar di Bogor tapi Tidak Lumrah di Jakarta

Nasib Pejalan Kaki di Bogor: Dianggap Penyebab Macet dan Selalu Dirampas Haknya

8 November 2025
4 Tipe Orang yang Nggak Cocok Tinggal di Bekasi yang Isinya Cuma Masalah Mojok.co

4 Tipe Orang yang Nggak Cocok Tinggal di Bekasi yang Isinya Cuma Masalah

14 Mei 2025
Alasan Logis Kenapa Siswa Jakarta kalau Piknik Malah ke Jogja terminal mojok

Alasan Logis Siswa Jakarta kalau Piknik Malah ke Jogja

29 November 2021
Alun-Alun Bogor Perlu Perhatian agar Nggak Kumuh

Alun-Alun Bogor Perlu Perhatian Lebih agar Nggak Kumuh

22 Agustus 2024
Dufan Jakarta Menjadi Sumber Kesedihan Keluarga Saya (Unsplash)

Katanya Dufan Jakarta Adalah Tempat Wisata Terbaik, tapi Malah Menjadi Sumber Kesedihan Kami

5 Oktober 2023
5 Alasan Punya Mobil Pribadi di Jakarta Itu Sekarang Sudah Nggak Worth It

5 Alasan Punya Mobil Pribadi di Jakarta Itu Sekarang Sudah Nggak Worth It

3 Mei 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.