Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Profesi

5 Perbedaan Lurah dan Kepala Desa: Jabatan yang Sering Dikira Sama, padahal Berbeda Jauh

Fitrotin Nisak oleh Fitrotin Nisak
31 Juli 2023
A A
5 Perbedaan Lurah dan Kep5 Perbedaan Lurah dan Kepala Desa: Jabatan yang Sering Dikira Sama, padahal Berbeda Jauh (Pixabay.com)ala Desa: Jabatan yang Sering Dikira Sama, padahal Berbeda Jauh (Pixabay.com)

5 Perbedaan Lurah dan Kepala Desa: Jabatan yang Sering Dikira Sama, padahal Berbeda Jauh (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Selama ini masih banyak orang yang mengira kalau lurah itu sama dengan kepala desa, padahal keduanya berbeda. Jadi, ya, lumrah saja kalau orang-orang menyebut kepala desa menjadi pak lurah, sedangkan lurah menjadi pak kepala desa. Kira-kira seperti itulah kebiasaan sehari-hari masyarakat dalam menyebut kedua jabatan itu. Sering kali kebalik-balik antara satu dengan yang lainnya, dan masih banyak yang belum ngeh perbedaan lurah dan kepala desa.

Sebelumnya saya juga masuk ke dalam golongan masyarakat itu yang beranggapan kalau lurah ya kepala desa, keduanya sama. Tapi, saat saya mengikuti perkuliahan pada salah satu matkul, dosen saya bertanya ke semua mahasiswa di kelas, apa perbedaan lurah dan kepala desa, langsung pada bengong.

Fyi, Gaes. Jurusanku ilmu administrasi negara, ya. Dalam hati saat itu langsung bertanya-tanya, lho emang beda ya, bukannya sama? Yang berpikiran seperti itu nggak hanya saya saja ternyata, tapi teman-teman saya juga, wkwkwk.

Sebenarnya kadang ada orang yang paham dan mengerti perbedaan antara keduanya, tapi tetap kebalik menyebutnya. Mungkin karena sudah menjadi kebiasaan, jadi sulit untuk diubah secara instan. Selama pak kepala desa dan pak lurah nggak marah ketika dipanggil dengan sebutan yang nggak sesuai dengan jabatannya. Saya pikir, nggak masalah. Namun alangkah baiknya kalau kalian tahu apa saja perbedaan dari keduanya.

Berikut ini ada 5 perbedaan kedua profesi tersebut yang saya ketahui.

Perbedaan lurah dan kepala desa yang pertama, wilayah yang dipimpin

Kerap terjadi salah kaprah di masyarakat kalau lurah itu merupakan pemimpin desa. Padahal salah besar. Lurah itu bukan pemimpin desa, tapi perangkat dari pemerintah kota atau kabupaten yang bertugas di wilayah kelurahan. Sedangkan kalau kepala desa baru bisa disebut pemimpin desa.

Di sini sudah jelas, ya. Kalau lurah memimpin kelurahan yang biasanya letaknya dekat dengan kabupaten atau kota. Sedangkan kepala desa memimpin sebuah desa yang biasanya letaknya jauh dari kabupaten atau kota.

Perbedaan lurah dan kepala desa yang kedua, status kepegawaian

Berdasarkan status, antara lurah dan kepala desa memiliki status kepegawaian yang berbeda. Lurah itu merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan serendah-rendahnya memiliki golongan III-b dan golongan tertinggi III-d atau lebih tinggi dari pangkat para perangkatnya. Sedangkan kepala desa merupakan penduduk setempat atau dari luar desa yang tidak berstatus sebagai PNS beserta perangkatnya.

Baca Juga:

Solo dan Jogja, 2 Kota yang Kelihatannya Sangat Mirip tapi Punya Perbedaan yang Nggak Banyak Disadari

UIN Malang dan UIN Jogja, Saudara yang Perbedaannya Kelewat Kentara

Cara pemilihan

Setelah dibahas tentang status kepegawaian. Bisa disimpulkan kalau lurah merupakan jabatan administratif yang cara pemilihannya ditunjuk langsung oleh bupati atau wali kota atas usul dari sekretaris daerah. Sedangkan kepala desa merupakan jabatan politik, karena pemilihannya dengan cara dipilih langsung oleh warga desa yang mempunyai hak pilih sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku, melalui Pilkepala desa.

Masa jabatan

Seperti yang telah disinggung di atas, bahwa lurah merupakan jabatan administratif yang masa jabatannya akan bergantung pada statusnya sebagai PNS dan keputusan kepala daerah (bupati atau wali kota) yang berwenang di atasnya. Sedangkan menurut Undang-Undang Desa, kepala desa memiliki masa jabatan selama 6 tahun sejak pelantikan. Di mana kepala desa memiliki kesempatan menjabat sebanyak 3 kali, dengan total masa jabatan sebanyak 18 Tahun. Baik secara berturut-turut atau tidak berturut-turut.

Tugas dan tanggung jawab

Lurah memiliki tugas melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh camat sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan suatu daerah berdasarkan ketentuan yang telah diatur dalam perundang-undangan. Jadi, lurah sebenarnya tidak punya wewenang mengatur kelurahan. Lurah hanya melaksanakan instruksi yang diberikan oleh camat atau pemangku kepentingan vertikal diatasnya. Sehingga lurah bertanggung jawab dan berkoordinasi kepada camat.

Sedangkan kepala desa punya tugas menyelenggarakan pemerintahan desa, melakukan pembangunan, pembinaan masyarakat, dan lain sebagainya. Jelas, jika kepala desa bertanggung jawab kepada masyarakat bukan kepada camat. Kalau dalam hal bertanggung jawab kepada camat, hanya sebatas koordinasi saja.

Nah, itulah perbedaan lurah dan kepala desa yang saya ketahui. Ternyata jauh berbeda, bukan? Jadi, jangan sampai kebalik lagi ya, dalam menyebut atau memanggil kedua jabatan itu.

Penulis: Fitrotin Nisak
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Bocoran Gaji Kepala Desa yang Mungkin Kamu Belum Tahu

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 31 Juli 2023 oleh

Tags: kepala desalurahPerbedaan
Fitrotin Nisak

Fitrotin Nisak

Seorang penulis amatiran.

ArtikelTerkait

Perbedaan CT Scan dan MRI, Alat yang Sering Dikira Sama Gara-gara Mirip Bentuknya

Perbedaan CT Scan dan MRI, Alat yang Sering Dikira Sama Gara-gara Mirip Bentuknya

26 Mei 2023
Kenalan dengan Honda Vario 125 ISS, Motor Kekar "Hadiah" dari Bupati Gunungkidul untuk para Lurah

Kenalan dengan Honda Vario 125 ISS, Motor Kekar “Hadiah” dari Bupati Gunungkidul untuk para Lurah

27 Mei 2023
Awas Jangan Tertipu Ini Cara Mudah Membedakan Produk Berbahan Kulit Asli dan Kulit Sintetis Terminal Mojok

Awas Jangan Tertipu! Ini Cara Mudah Membedakan Produk Berbahan Kulit Asli dan Kulit Sintetis

13 Juli 2022
Ngomong Lu-Gue dengan Logat Medok Itu Salahnya di Mana?

Ngomong Lu-Gue dengan Logat Medok Itu Salahnya di Mana?

15 Maret 2023
Motor Honda Vario Merah Pemkot Semarang dan Hal-hal yang Perlu Diluruskan biar Nggak Salah Paham

Motor Honda Vario Merah Pemkot Semarang dan Hal-hal yang Perlu Diluruskan biar Nggak Salah Paham

7 Desember 2023
perbedaan

Selama Bukan Berbedanya Perasaan Antara Kamu dan Dia, Semua Perbedaan Itu Indah

20 Juni 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.