Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Sorot Gunungkidul, Media Online Lokal Rasa Nasional Penyambung Lidah Warga Gunungkidul

Jevi Adhi Nugraha oleh Jevi Adhi Nugraha
2 Juli 2023
A A
Sorot Gunungkidul, Media Online Lokal Rasa Nasional Penyambung Lidah Warga Gunungkidul

Sorot Gunungkidul, Media Online Lokal Rasa Nasional Penyambung Lidah Warga Gunungkidul (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Udah baca Sorot Gunungkidul hari ini?

Seperti makan dan minum, kini membaca artikel di media online sudah jadi kebutuhan sehari-hari setiap insan, tak terkecuali saya. Terlebih ketika membuka email, lalu ada notifikasi dari Terminal Mojok soal tulisan saya yang dimuat, beh langsung gas baca dan menyebarkannya ke sanak saudara.

Selain Mojok, ada satu lagi media online lokal yang nyaris saya baca dan ikuti setiap hari, yakni Sorot Gunungkidul. Media kebanggan warga Gunungkidul yang memiliki tagline “Melihat dari Sudut Pandang yang Berbeda” itu jadi salah satu arus informasi utama seputar Bumi Handayani. Banyaknya ulasan unik mengenai Gunungkidul di media ini, bikin saya betah membaca dan berlama-lama menatap layar hape.

Ya, Sorot Gunungkidul adalah media lokal yang punya pembaca setia cukup banyak. Kecepatan dan ketepatan dalam menyajikan berita, dinilai jadi alasan media asal Gunungkidul yang dinahkodai Mas Danang Ardianta ini sampai sekarang nggak ditinggalkan para pembacanya. Tentu ini menarik, mengingat Sorot Gunungkidul lahir di kota kecil dan berstatus sebagai media lokal yang acap dianggap nggak memiliki jangkauan luas.

Lahir di kota kecil, Sorot Gunungkidul punya massa yang besar

Harus diakui Sorot Gunungkidul saat ini jadi salah satu portal media online terbesar di Bumi Handayani. Sejak pertama kali mengudara pada tahun 2012 lalu, media ini langsung disambut baik oleh warga Gunungkidul. Terbukti dari banyaknya pengikut di akun media sosialnya, seperti Facebook, yang kini sudah mencapai lebih dari 109 ribu orang.

Kesuksesan Sorot Gunungkidul sebagai media online tentu nggak lepas dari peran para pendirinya. Diketahui para penggagas media ini memiliki latar belakang wartawan dan juga aktivis gerakan mahasiswa di era tahun 1998. Melihat banyaknya peristiwa, fakta, dan fenomena di Gunungkidul yang belum terungkap, membuat mereka bersepakat mendirikan Sorot Gunungkidul.

Saya pribadi merasakan betul sejak media online ini mengudara banyak informasi baru mengenai Gunungkidul yang baru saya ketahui. Pasalnya, Sorot Gunungkidul nggak hanya menyajikan berita terkini saja, tetapi juga sering mengulas beragam makanan tradisional, seni, budaya, dan tradisi khas Bumi Handayani. Ini yang saya rasa bikin Sorot Gunungkidul mampu diterima oleh masyarakatnya sendiri.

Melihat pengguna digital yang semakin besar, Sorot Gunungkidul terus melebarkan sayapnya. Perusahaan media ini kemudian berkembang menjadi unit bisnis di bawah PT Sorot Media Nusantara, yang ditandai dengan kehadiran sorot di daerah lain. Seperti sorotmagelang.com, sorotpurworejo.com, sorotbantul.com, sorotwonogiri.com, dan wilayah Jawa Tengah lainnya.

Baca Juga:

Kasihan Solo, Selalu Dibandingkan dengan Jogja, padahal Perbandingannya Kerap Tidak Adil!

Drini Park, Tempat Wisata Viral di Gunungkidul yang Cukup Dikunjungi Sekali Saja

Pada tahun 2017, Sorot Gunungkidul kembali melakukan terobosan baru. Semua media sorot yang berjumlah 14 kabupaten/kota di DIY dan Jateng itu, digabung menjadi satu alamat, yakni Sorot.co. Tak ayal, penggabungan ini membuatnya semakin dikenal luas oleh masyarakat dan mampu dinikmati semua kalangan.

Media lokal rasa nasional

Meski berstatus sebagai media online lokal, jumlah pembaca Sorot Gunungkidul nggak main-main. Saya rasa, alasan kenapa media ini memiliki jumlah pembaca yang lumayan ya karena selalu berhasil menyajikan berita aktual yang lebih cepat dibandingkan dengan media lainnya.

Nyaris setiap kali ada kejadian atau peristiwa yang terjadi di Gunungkidul, nggak butuh waktu lama, beritanya langsung naik. Tentu ini nggak lepas dari peran semua awak redaksi yang saya rasa selalu menerapkan sistem kerja cepat, tepat, dan akurat.

Sejak awal berdiri, saya sudah optimis kalau media ini bakal punya pembaca yang banyak dan meraih kesuksesan besar. Meski menyandang predikat sebagai media lokal, tapi Sorot Gunungkidul nggak hanya dibaca oleh warga yang tinggal di Bumi Handayani, melainkan para perantau Gunungkidul yang telah menyebar di berbagai daerah di Indonesia dan sebagian wilayah Asia Tenggara.

Kendati mereka hidup di negeri orang, tapi rasa cinta dan solid kepada tanah kelahirannya, Gunungkidul, nggak perlu diragukan lagi. Saya merasakan betul fenomena ini. Di mana saudara-saudara saya yang tinggal di luar daerah, mengaku selalu memantau berita seputar Gunungkidul melalui media lokal tersebut.

Ya, para perantau Gunungkidul memang dikenal memiliki ikatan cukup kuat satu-sama lain. Setiap kali ada acara di kampung, mereka biasa patungan untuk membantu warga desa. Sikap peduli ini juga ditunjukkan kepada daerahnya dengan cara terus mengikuti jalannya pembangunan dan perkembangan di Bumi Handayani melalui media online, salah satunya Sorot Gunungkidul.

Banyaknya warga kelahiran Gunungkidul yang tinggal di luar daerah itulah yang turut menyumbang kesuksesan media tersebut. Makanya nggak heran kalau berita-berita seputar Gunungkidul cukup banyak pembacanya dan acap trending di media sosial.

Sorot Gunungkidul, penyambung lidah warga Gunungkidul

Di usianya yang sudah lebih dari 10 tahun, media yang berkantor di Kepek, Wonosari, itu sampai sekarang masih jadi salah satu arus informasi utama di Gunungkidul. Beragam informasi, mulai dari gaya hidup, budaya, pendidikan, kuliner, hingga berita kriminal, disajikan setiap hari untuk pembaca.

Hebatnya, di tengah maraknya portal media “comot sana-sini”, Sorot Gunungkidul sampai hari ini masih terus menerjunkan reporter atau wartawan terbaiknya langsung ke lapangan. Secara nggak langsung, bukankah kaidah ini bisa mendekatkan diri antara pemilik media dan masyarakat akar rumput?

Ya, mereka—para reporter dan wartawan—yang sejatinya mampu memahami persoalan dan kondisi yang tengah dihadapi masyarakat. Mereka menjadi garda terdepan sebagai penyambung lidah warga Gunungkidul. Dengan segala keterbatasannya, para awak redaksi Sorot Gunungkidul punya andil besar dalam membangun daerah di selatan Kota Jogja ini.

Besar harapan, di tengah banjirnya platform media sosial seperti sekarang, media online kebanggan warga Gunungkidul ini tetap kritis terhadap beragam fenomena sosial yang terjadi di masyarakat dan terus melihat dari sudut yang berbeda. Jaya!

Penulis: Jevi Adhi Nugraha
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Culture Shock Orang Gunungkidul Saat Kondangan ke Ngawi Jawa Timur.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 2 Juli 2023 oleh

Tags: Gunungkidulmedia onlineSorot Gunungkidul
Jevi Adhi Nugraha

Jevi Adhi Nugraha

Lulusan S1 Ilmu Kesejahteraan Sosial UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang berdomisili di Gunungkidul.

ArtikelTerkait

Sumbangan Pesta Hajatan di Gunungkidul, Tradisi Baik yang Berubah Jadi Ajang Adu Gengsi

Sumbangan Pesta Hajatan di Gunungkidul, Tradisi Baik yang Berubah Jadi Ajang Adu Gengsi

30 April 2025
Pertashop di Gunungkidul Kini Sudah Menjadi Bangkai Sejarah (Unsplash)

Mengenang Perjalanan Singkat Pertashop di Gunungkidul yang Kini Sudah Menjadi “Bangkai Sejarah”

6 April 2024
Jogja Istimewa, Gunungkidul Merana

Wisata Gunungkidul: Warga Membangun, Pemodal Menggusur

14 Oktober 2022
10 Dialek khas Gunungkidul, dari Klomoh, Jabang Bazik, hingga Kemecer Terminal Mojok.co

Gunungkidul, Daerah Penuh Kejadian Aneh yang Bikin Keanehan Bantul Terlihat Normal

11 Agustus 2023
3 Hal yang Bikin Saya Nggak Malu Mengaku sebagai Warga Gunungkidul

3 Hal yang Bikin Saya Nggak Malu Mengaku sebagai Warga Gunungkidul

13 Oktober 2024
Pantai Gesing Gunungkidul, Tempat Terbaik buat Healing dan Berburu Ikan Segar yang Kini Tinggal Kenangan

Pantai Gesing Gunungkidul, Tempat Terbaik buat Healing dan Berburu Ikan Segar yang Kini Tinggal Kenangan

20 Oktober 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.