Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Alas Gumitir, Jalur Andalan Mahasiswa Plat P yang Selalu Macet

Anik Sajawi oleh Anik Sajawi
18 Juni 2023
A A
Alas Gumitir, Jalur Favorit Mahasiswa Plat P yang Rawan Macet

Alas Gumitir, Jalur Andalan Mahasiswa Plat P yang Selalu Macet (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jika jalur Alas Pujon di barat Malang menjadi jalur favorit perantau plat S dan plat AG yang menempuh pendidikan di Kota Malang, Kabupaten Jember juga punya jalur yang menjadi lintasan favorit perantau plat P, namanya jalur Alas Gumitir. Jalur ini menjadi jalur utama untuk menuju Bumi Blambangan Banyuwangi, maka tak heran kalau pengendara plat P akan terlihat cukup banyak di sini. Plat P sendiri merujuk pada plat kendaraan yang digunakan di Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso, Jember, dan Situbondo.

Jember jadi tujuan mahasiswa

Serupa dengan Jogja dan Malang, Jember juga bisa disebut sebagai Kota Pelajar, setidaknya untuk wilayah eks Karesidenan Besuki. Sebab, cukup banyak mahasiswa dari luar daerah yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di kota ini.

Maka tak heran kalau banyak mahasiswa dari kabupaten sekitar, utamanya Banyuwangi, memilih berkuliah di Jember. Dan tentu saja jalur andalan para mahasiswa plat P itu adalah jalur Alas Gumitir. Iya, jalur yang memisahkan Kabupaten Jember dan Banyuwangi ini memang cukup favorit.

Jalur Alas Gumitir sebenarnya mirip roller coaster versi jalan raya karena topografinya pegunungan. Kalau lewat sini, dijamin pengendara bakal melalui perjalanan seru ditemani pemandangan alam yang indah. Sayangnya, jalur ini cukup bikin pengendara stres karena kemacetan yang mengganggu kenyamanan. Maklum, jalur ini juga menjadi “red carpet”-nya truk-truk besar yang sibuk melintas, utamanya jelang sore hari dan saat musim tebu tiba.

Mengurai benang kusut kemacetan di jalur Alas Gumitir

Kemacetan di Alas Gumitir memang masalah yang perlu ditangani. Sebab, truk-truk besar yang melintas di sana bisa bikin kemacetan makin parah dan berpotensi mengancam keselamatan pengguna jalan lainnya. Nah, kalau ini tugas pemangku kebijakan untuk menangani masalah ini dengan serius. Misalnya, dengan mengatur jam operasional truk yang melintas, atau malah mempercepat pembangunan jalan alternatif di pantai selatan yang konon kabarnya masih mandek hanya sampai Puger Jember.

Sebagai mahasiswa yang juga sering melintasi jalur Alas Gumitir, saya malah berharap dengan langkah-langkah yang diambil pemangku kebijakan setempat, jalur ini bisa jadi lebih lancar dan aman. Sebab, pola kemacetan yang terjadi di sana memang selalu sama. Apalagi saat musim tebang tebu tiba, macet jadi bertambah parah. Kalau bukan karena ada truk tebu yang terguling, pasti karena ada truk yang mengalami kendala mesin. Maklum, truk yang melintas rata-rata juga sudah tua.

Sebenernya saya agak bingung sama masalah truk tebu yang lewat jalur Alas Gumitir ini. Wong tebu yang berasal dari Jember dikirim ke Glenmore Banyuwangi, padahal ada pabrik gula di sana. Sementara tebu yang di Glenmore justru dibawa ke Kecamatan Semboro Jember karena konsesi lahannya milik PTPN XI. Sementara pabrik gula Glenmore merupakan konsorsium yang diinisiasi PTPN XII.

Apa kedua BUMN ini nggak bisa duduk bareng mencari solusi agar beban jalur Alas Gumitir sedikit lebih ringan? Supaya para mahasiswa plat P yang melintas di Alas Gumitir juga lebih tenang dan nyaman mengarungi jalanan karena truk-truk besar bermuatan tebu nggak terlalu banyak lalu-lalang.

Baca Juga:

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

Buat teman-teman mahasiswa plat P asal Banyuwangi yang senantiasa melewati Alas Gumitir untuk mengejar ilmu sampai ke Jember, tetap semangat. Siapkan bekal dan tenaga yang cukup sebelum melewati Alas Gumitir. Jangan berkecil hati jika menemui kemacetan di jalur ini. Macet pasti berlalu.

Penulis: Anik Sajawi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Jalur Alas Pujon Malang Menyimpan Bahaya bagi Pengendara.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 18 Juni 2023 oleh

Tags: Alas GumitirBanyuwangijembermacetMahasiswa
Anik Sajawi

Anik Sajawi

Anak ideoligis Jean-Paul Sartre yang menulis untuk keabadian.

ArtikelTerkait

Orang Jember Pasti Madura Adalah Salah Kaprah yang Harus Saya Luruskan

Orang Jember Pasti Madura Adalah Salah Kaprah yang Harus Saya Luruskan

12 November 2023
Jember dan Banyuwangi Patah Hati 21 Tahun karena Pemerintah (Unsplash)

Jalur Selatan Jember: Mega Proyek JLS Mangkrak 21 Tahun yang Memupus Impian Indah Bersama Banyuwangi

18 September 2023
Misteri Gunung Raung dan Kisah Seram Kerajaan Macan Putih

Misteri Gunung Raung dan Kisah Seram Kerajaan Macan Putih

2 Agustus 2022
10 Gosip Kocak Jurusan Teknik. Yuk, Ketahui Faktanya!

10 Gosip Kocak Jurusan Teknik. Yuk, Ketahui Faktanya!

14 April 2023
3 Alasan Kenapa Mahasiswa Jauh Lebih Pantas dan Harus Dikasih THR daripada Anak-anak

3 Alasan Kenapa Mahasiswa Jauh Lebih Pantas dan Harus Dikasih THR daripada Anak-anak

30 Maret 2025
Manisnya Sejarah Kecamatan Kencong Jember, Pusat Ekonomi Belanda pada Masa Kolonial

Manisnya Sejarah Kecamatan Kencong Jember, Pusat Ekonomi Belanda pada Masa Kolonial

12 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Suzuki S-Presso, Mobil "Aneh" yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

Suzuki S-Presso, Mobil “Aneh” yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

13 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

13 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur
  • Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.