Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Pengendara Motor yang Sering Membunyikan Klakson Itu Justru Pengendara yang Paling Waspada

Shila Nurita oleh Shila Nurita
9 Mei 2023
A A
Plis deh, Pencet Klakson Terus-terusan Nggak Bikin Kemacetan Hilang!

Plis deh, Pencet Klakson Terus-terusan Nggak Bikin Kemacetan Hilang! (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Pernah nggak sih kalau pas di jalan, kita tiba-tiba denger klakson dari satu pengendara? Pokoknya dia tan-tin-tan-tin terus, tanpa jeda. Kalian sebel? Nah, sama.

Memang sih menyebalkan kalau pas motoran enak-enak terus dikagetin sama pengendara lain yang bunyi klaksonnya itu bisa-bisa bikin gendang telinga jadi pecah. Mbok ya kalau mau nyalip, nyalip aja. Nggak usah pake ngagetin segala. Kira-kira begitulah yang kita pikirkan kalau ada di situasi tersebut.

Ini beda cerita ya sama pengendara-pengendara yang klakson-klakson waktu jalanan lagi macet dan saat di lampu merah. Kita tahu, mereka ini adalah sekumpulan orang-orang sangat menyebalkan dan rasanya pengen misuhi. Lha wong udah tahu macet kok bisa-bisanya klakson-klakson. Atau waktu di lampu merah dan lampunya masih merah dengan durasi waktunya masih 1 menit udah klakson-klakson. Ya sudah, maburo nek ora sabar.

Jadi, orang-orang yang sering membunyikan klakson di jalan (selain kondisi macet dan di lampu merah) adalah orang yang waspada menurut saya, karena dia adalah yang sangat perhatian. Tak hanya memperhatikan diri sendiri, tapi juga memperhatikan orang lain. Gerak-gerik pengendara lain sangat diperhatikan olehnya. Contohnya, pas ada ibu-ibu yang naik motor pelan dan kurang jejeg (posisinya nggak di tengah nggak di pinggir), nah ibu-ibu ini sangat membahayakan dirinya dan orang lain. Karena kita nggak akan pernah tahu apa yang ada di pikiran ibu ini. Jadi membunyikan klakson adalah sebagai peringatan. Biar dia agak minggir dan supaya pengendara lain kalau mau nyalip itu lebih mudah.

Keluar gang langsung mak weng

Contoh lainnya, kadang sering kali kita papasan dengan pengendara motor yang keluar gang nggak lihat-lihat kanan kiri dan langsung nelonyor aja. Kalau begini kan sangat membahayakan, apalagi kalau lawan pengendaranya lagi ngebut. Bisa-bisa kecelakaan beruntun kayak di film Final Destination. Ternyata tujuan membunyikan klakson bisa juga menjadi pengingat untuk orang yang mau keluar gang. Mbok berhenti dulu, tengok kanan-kiri aman atau nggak. Kali aja ada yang mau menyebrang.

Kasus lainnya, orang naik motor yang mau balik arah. Orang-orang ini sering diitemukan di pinggir-pinggir jalan yang habis membeli sesuatu. Biasanya dia akan berbalik arah langsung dari tempatnya parkir tanpa lihat-lihat kondisi jalanannya ramai atau nggak, tiba-tiba langsung aja ngedrift. Kalau nggak waspada, ada risiko kecelakaan beruntun juga lho. Makanya, nggak salah kok kalau ada yang nglaksoni orang ini. Biar dia itu tahu bahanya ngedrift di tempat yang tidak seharusnya.

Selain itu, untuk mengingatkan orang yang main hape sambil motoran. Sampai sekarang masih sering loh ditemukan orang yang naik motor sambil main HP (selain mas-mas ojol). Bahaya banget loh lagi mengendarai motor sambil balas pesan WhatsApp. Bisa-bisa ngerem ndadak, nggak menyadari rambu-rambu, dan banyak risiko lain. Jadi jangan salahkan orang lain kalau diklakson-klakson ya. Karena orang itu pasti niatnya baik, mau ngingetin bahayanya naik motor sambil main HP dan jeleh juga pasti.

Mesra-mesraan di jalan, dipikir dalane mbahmu po?

Yang satu ini mungkin, tingkat kewaspadaannya sudah di level intel. Ada yang waspada banget sama sebuah pasangan yang naik motor sambil pegangan tangan atau suap-suapan. Yang ini, memang bikin sebel sih lihatnya, apalagi buat kaum yang mengaku “Ijo Lumut” (Ikatan Jombo Lucu Dan Imut). Ya, menurut saya juga menyebalkan. di samping kurang etis untuk pamer-pamer di jalanan, mereka juga bisa membahayakan orang lain dan diri sendiri loh.

Baca Juga:

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

Pengendara Motor yang Menyalakan Lampu Hazard dan Kebut-kebutan di Jalan Raya Itu Punya Masalah Apa sih?

Perilaku-perilaku itu, bisa menyebabkan hilang konsentrasi atau kefokusan pengendara. Jadi, tolonglah kalau mau mesra-mesraan ya jangan di jalanan apalagi di atas motor yang sedang melaju. Sekali lagi, itu bahaya. Itulah pesan yang mungkin mau disampaikan sama pengendara lain yang nglaksoni mereka.

Tolong, kalau sedang berkendara itu sambil dipikirkan keselamatan diri sendiri dan orang lain. Mungkin kita pernah dengar nasihat orang tua yang bilang “kalau orang lain tidak hati-hati, setidaknya diri sendiri bisa lebih hati-hati”. Ya sudah, intinya begitulah dan stay safe saat berkendara.

Penulis: Shila Nurita
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Plis deh, Pencet Klakson Terus-terusan Nggak Bikin Kemacetan Hilang!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 9 Mei 2023 oleh

Tags: jalanKemacetanklaksonPengendara Motor
Shila Nurita

Shila Nurita

Mantan mahasiswa Udinus.

ArtikelTerkait

Jalan Bugisan Selatan Jogja, Penghubung Jogja-Bantul yang Menguras Kesabaran

Jalan Bugisan Selatan Jogja, Penghubung Jogja-Bantul yang Menguras Kesabaran

13 Desember 2023
Menjaga Kualitas Shockbreaker dengan Meminimalisir Penggunaan Standar Samping terminal mojok.co

Jenis Pengendara Kendaraan Bermotor di Jalanan Jogja

3 Agustus 2019
5 Ruas Jalan di Kota Kediri yang Menyimpan Bahaya dan Wajib Diwaspadai Saat Turun Hujan

5 Ruas Jalan di Kota Kediri yang Menyimpan Bahaya dan Wajib Diwaspadai Saat Turun Hujan

8 Januari 2024
3 Hal Istimewa yang Bisa Kamu Dapat di Gresik

3 Hal Istimewa yang Bisa Kamu Dapat di Gresik

26 Januari 2022
Polisi Cepek di Sidoarjo Lebih Layak Digaji ketimbang Polisi Lalu Lintas, Soalnya Beneran Keliatan Kerjanya!

Polisi Cepek di Sidoarjo Lebih Layak Digaji ketimbang Polisi Lalu Lintas, Soalnya Beneran Keliatan Kerjanya!

30 Agustus 2024
Polisi Tidur Dibuat untuk Keselamatan Pengguna Jalan, tapi Tak Jarang Bikin Celaka

Polisi Tidur Dibuat untuk Keselamatan Pengguna Jalan, tapi Tak Jarang Malah Bikin Celaka

24 Juni 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Rekomendasi Film Natal di Netflix yang Cocok Ditonton Bersama Keluarga Mojok

4 Rekomendasi Film Natal di Netflix yang Cocok Ditonton Bersama Keluarga

11 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Saya Hidup Cukup Lama hingga Bisa Melihat Wonosobo yang Daerah Pegunungan Itu Kebanjiran Mojok.co

Saya Hidup Cukup Lama hingga Bisa Melihat Wonosobo yang Daerah Pegunungan Itu Kebanjiran

12 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
4 Kasta Tertinggi Varian Rasa Brownies Amanda yang Nggak Bikin Kecewa Mojok.co

4 Kasta Tertinggi Varian Rasa Brownies Amanda yang Nggak Bikin Kecewa

11 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper
  • Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang
  • Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal
  • Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah
  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna
  • Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.