Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Tobat

Keistimewaan Puasa Menurut K.H. Anwar Zahid: Melatih Sabar, Melatih Kejujuran

Moh. Rofqil Bazikh oleh Moh. Rofqil Bazikh
28 Maret 2023
A A
Keistimewaan Puasa Menurut K.H. Anwar Zahid: Melatih Sabar, Melatih Kejujuran

Keistimewaan Puasa Menurut K.H. Anwar Zahid: Melatih Sabar, Melatih Kejujuran (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Bagi K.H. Anwar Zahid, puasa itu ibadah yang amat istimewa

Selama tinggal di Jogja, satu hal yang tampak menjadi berkah bulan puasa bagi saya adalah takjil gratis. Tidak dipungut biaya sepeser pun, paling mentok hanya dengerin ceramah. Sesudah itu menukarkan voucher yang dikasih panitia dengan seporsi takjil. Ada juga yang tanpa voucher-voucher-an, tinggal datang saja. Satu-satunya effort yang dikeluarkan hanya sabar menunggu dan mengantri takjil dibagi. Itu salah satu berkah yang tampak dari bulan puasa.

Tahun ini, keberkahannya bertambah. Tidak cukup hanya buka puasa gratis, ditambah juga sahur gratis. Meski yang menyediakan masih sangat terbatas, berbeda dengan buka puasa. Tantangannya tentu lebih berat sebab yang menyediakan hanya tempat-tempat tertentu—seperti masjid kampus UGM—maka antriannya mengular. Jika untuk mengantri pembagian takjil kita cukup sabar, untuk mengantri sahur gratis harus sabar bangeet!  Belum lagi tantangan dari anak-anak kreatif sepanjang jalan. Hehehe.

Keagungan Ramadan

Namun, ternyata tidak hanya itu berkah dari puasa. Ada banyak berkah yang sejatinya tidak kita ketahui selama ini. Lebih tepatnya mungkin tahu, hanya saja lupa. K.H. Anwar Zahid di ceramahnya menyampaikan khasiat dan keagungan dari bulan puasa. Salah satunya, bulan puasa menjadi sangat agung karena terdapat ibadah yang dikerjakan khusus di bulan tersebut. Tidak bisa dilakukan dilakukan di bulan-bulan lain.  

Selanjutnya, bulan puasa menjadi agung disebabkan karena pada bulan ini Al-Qur’an diturunkan. Kalau Anda termasuk golongan orang yang jarang menyentuh Al-Qur’an dibanding hape, minimal ngerti kalau kitab suci ini diturunkan pertama kali di bulan Ramadan. Hal ketiga yang membuat bulan Ramadan ini agung dikarenakan terdapat malam lailatulqadar. Malam lailatulqadar itu merupakan malam yang disebut-sebut lebih baik daripada seribu bulan.

Itu merupakan tiga hal yang menjadikan bulan siam sangat agung. Sesudah itu, kita akan melihat bagaimana khasiat dari puasa menurut K.H. Anwar Zahid. Jika pada tulisan sebelumnya, saya mengangkat model-model orang berpuasa, maka di sini akan dilihat khasiatnya. Kita sepakat bahwa puasa mengandung khasiat. Sebagaimana juga percaya bahwa puasa membuat lapar seharian.

Keistimewaan puasa menurut K.H. Anwar Zahid

Ada dua poin yang dijelaskan oleh K.H. Anwar Zahid perihal dari khasiat puasa. Pertama, puasa itu menjadi sarana latihan agar sabar, ulet, tahan uji. Mengapa bisa begitu? Ya karena puasa memang bukan ibadah yang ringan. Bayangkan, Anda tidak makan dan minum dari sehabis subuh hingga magrib. Orang yang mengerjakannya dengan benar hanya orang yang sabar dan tahan uji. Mengingat juga banyaknya godaan yang datang tiba-tiba di siang hari.

Apalagi manusia menjadi satu-satunya makhluk yang mempunyai nafsu sekaligus akal. Setiap saat, nafsu dan akal ini selalu berperang. Kadang nafsu menang, kadang akal menang. Berbeda dengan malaikat yang memang tidak mempunyai nasfu, sehingga wajar kalau tidak berbuat salah. Berbeda juga dengan hewan yang cuma nafsu doang, tidak ada akalnya. Sehingga wajar kalau lihat ayam jalan-jalan tidak pakai celana.

Baca Juga:

Kerja di Tambangan Sidoarjo Itu Berat, Mokel di Bulan Puasa Terpaksa Jadi Pilihan

6 Nasihat Puasa Opah dalam Serial Upin Ipin yang Sangat Relate, Bukan Sekadar Omong Kosong

Karenanya, ketika manusia kalah olah hawa nafsunya, statusnya lebih rendah dari hewan. Jika menang dan bisa mengatasi hawa nafsu, maka lebih mulia dari malaikat. Makanya, puasa disebut sebagai saran latihan agar bisa mengendalikan nafsu yang setiap saat menghantui. Seseorang yang bersungguh-sungguh melakukan puasa dapat dengan mudah menaklukkan hawa nafsunya.

Kedua, puasa melatih untuk jujur. Kenapa puasa disebut sebagai latihan jujur? Tidak lain karena puasa termasuk ibadah yang sangat personal, tidak ada yang tahu. Kata K.H. Anwar Zahid, orang tidak bisa pura-pura salat, pura-pura zakat, apalagi pura-pura naik haji. Beda cerita dengan puasa yang bisa dimanipulasi. Orang pura-pura puasa caranya gampang, usap bibir sekering mungkin, lalu jalan sempoyongan. Fix orang-orang pasti percaya kalau puasa. Makanya, dengan sifatnya yang sangat personal ini puasa melatih kejujuran.

Hewan pun berpuasa

Terakhir, K.H. Anwar Zahid juga menambahkan bahwa hewan-hewan yang berwibawa pun juga berpuasa. Singa yang disebut-sebut sebagai raja hutan atau the king of alas, jarang makan. Makanya ia disegani di hutan karena berpuasa. Sama juga ular yang berbisa ya karena rajin berpuasa. Belum pernah kan lihat ular siang hari nongki di gerai Mixue? Itu karena ular senang puasa.

Makanya, orang agar hebat dan sakti, rajin-rajinlah puasa. Kalau puasa Ramadan sudah pasti wajib, mungkin bisa ditambah puasa-puasa lainnya. Yang jelas, khasiat dari puasa tidak pernah main-main. Baik khasiat secara jasmani maupun rohani. Itulah hal istimewa dari bulan puasa yang sebagian dari kita mungkin tidak tahu. Hanya mengira puasa hanya mendatangkan lapar dan dahaga.

Padahal, di balik itu semua ada khasiat yang didapat. Dari puasa yang mengajarkan sabar, ulet, tahan uji hingga kejujuran. Semua itu hanya dicapai oleh orang-orang yang sepenuh hati menghayati bulan puasa ini. Bukan model manusia yang mokel diam-diam dan dengan tampang tak berdosa ikut buka puasa. Jangan harap meraih khasiat jika Anda termasuk golongan ini. Sadar diri! 

Penulis: Moh. Rofqil Bazikh
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Benarkah Kamu Merindukan Ramadan?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 28 Maret 2023 oleh

Tags: jujurk.h. anwar zahidPuasasabar
Moh. Rofqil Bazikh

Moh. Rofqil Bazikh

Suka lagu-lagu Jawa dan sepak bola.

ArtikelTerkait

Lebaran Tahun Ini: Meski Raga Tak Bersama, Silaturahmi Tetap Harus Terjaga Berlutut dan Pakai Bahasa Jawa Kromo Adalah The Real Sungkeman saat Lebaran Selain Hati, Alam Juga Harus Kembali Fitrah di Hari yang Fitri Nanti Starter Pack Kue dan Jajanan saat Lebaran di Meja Tamu Mengenang Keseruan Silaturahmi Lebaran demi Mendapat Selembar Uang Baru Pasta Gigi Siwak: Antara Sunnah Nabi Atau Komoditas Agama (Lagi) Dilema Perempuan Ketika Menentukan Target Khataman Alquran di Bulan Ramadan Suka Duka Menjalani Ramadan Tersepi yang Jatuh di Tahun Ini Melewati Ramadan dengan Jadi Anak Satu-satunya di Rumah Saat Pandemi Memang Berat Belajar Gaya Hidup Eco-Ramadan dan Menghitung Pengeluaran yang Dibutuhkan Anak-anak yang Rame di Masjid Saat Tarawih Itu Nggak Nakal, Cuma Lagi Perform Aja Fenomena Pindah-pindah Masjid Saat Buka Puasa dan Salat Tarawih Berjamaah 5 Aktivitas yang Bisa Jadi Ramadan Goals Kamu (Selain Tidur) Nanti Kita Cerita tentang Pesantren Kilat Hari Ini Sejak Kapan sih Istilah Ngabuburit Jadi Tren Ketika Ramadan? Kata Siapa Nggak Ada Pasar Ramadan Tahun Ini? Buat yang Ngotot Tarawih Rame-rame di Masjid, Apa Susahnya sih Salat di Rumah? Hukum Prank dalam Islam Sudah Sering Dijelaskan, Mungkin Mereka Lupa Buat Apa Sahur on the Road kalau Malah Nyusahin Orang? Bagi-bagi Takjil tapi Minim Plastik? Bisa Banget, kok! Nikah di Usia 12 Tahun demi Cegah Zina Itu Ramashok! Mending Puasa Aja! Mengenang Kembali Teror Komik Siksa Neraka yang Bikin Trauma Keluh Kesah Siklus Menstruasi “Buka Tutup” Ketika Ramadan Angsle: Menu Takjil yang Nggak Kalah Enak dari Kolak Nanjak Ambeng: Tradisi Buka Bersama ala Desa Pesisir Utara Lamongan

Keluh Kesah Siklus Menstruasi “Buka Tutup” Ketika Ramadan

30 April 2020
Tradisi Kupatan sebagai Tanda Berakhirnya Hari Lebaran Masa Lalu Kelam Takbir Keliling di Desa Saya Sunah Idul Fitri Itu Nggak Cuma Pakai Baju Baru, loh! Hal-hal yang Dapat Kita Pelajari dari Langgengnya Serial “Para Pencari Tuhan” Dilema Mudik Tahun Ini yang Nggak Cuma Urusan Tradisi Sepi Job Akibat Pandemi, Pemuka Agama Disantuni Beragama di Tengah Pandemi: Jangan Egois Kita Mudah Tersinggung, karena Kita Mayoritas Ramadan Tahun Ini, Kita Sudah Belajar Apa? Sulitnya Memilih Mode Jilbab yang Bebas Stigma Kenapa Saf Tarawih Makin Maju Jelang Akhir Ramadan? Kenapa Kita Sulit Menerima Perbedaan di Media Sosial? Masjid Nabawi: Contoh Masjid yang Ramah Perempuan Surat Cinta untuk Masjid yang Tidak Ramah Perempuan Campaign #WeShouldAlwaysBeKind di Instagram dan Adab Silaturahmi yang Nggak Bikin GR Tarawih di Rumah: Ibadah Sekaligus Muamalah Ramadan dan Pandemi = Peningkatan Kriminalitas? Memetik Pesan Kemanusiaan dari Serial Drama: The World of the Married Mungkinkah Ramadan Menjadi Momen yang Inklusif? Beratnya Menjalani Puasa Saat Istihadhah Menghitung Pengeluaran Kita Kalau Buka Puasa “Sederhana” di Mekkah Apakah Menutup Warung Makan Akan Meningkatkan Kualitas Puasa Kita? Kenapa Saf Tarawih Makin Maju Jelang Akhir Ramadan? Apakah Menutup Warung Makan Akan Meningkatkan Kualitas Puasa Kita? Mengenang Serunya Mengisi Buku Catatan Ramadan Saat SD Belajar Berpuasa dari Pandemi Corona Perlu Diingat: Yang Lebih Arab, Bukan Berarti Lebih Alim Nonton Mukbang Saat Puasa, Bolehkah? Semoga Iklan Bumbu Dapur Edisi Ramadan Tahun Ini yang Masak Nggak Cuma Ibu

Apakah Menutup Warung Makan Akan Meningkatkan Kualitas Puasa Kita?

2 Mei 2020
Memakai Masker di Bulan Ramadan selain Taat Prokes Juga Bikin PD. #TakjilanTerminal39 terminal mojok.co

Memakai Masker di Bulan Ramadan selain Taat Prokes Juga Bikin PD. #TakjilanTerminal39

3 Mei 2021
puasa

Poso Sak Karepmu, Gak Poso Yo Sak Karepmu

18 Mei 2019
Meniti Karier Itu Harus Pelan, Nggak Usah Ngebet Pengin Terkenal

Meniti Karier Itu Harus Pelan, Nggak Usah Ngebet Pengin Terkenal

4 September 2020
Etika Bertetangga ala K.H. Anwar Zahid: Pagar Mangkok Lebih Kuat ketimbang Pagar Tembok

Etika Bertetangga ala K.H. Anwar Zahid: Pagar Mangkok Lebih Kuat ketimbang Pagar Tembok

11 April 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
Ilustrasi Banjir Malang Naik 500% di 2025 Bukti Busuknya Pemerintah (Unsplash)

Kejadian Banjir Malang Naik 500% di 2025, Bukti Pemerintah Memang Nggak Becus Bekerja

6 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.