Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Review Indomie Ramen Series: Beneran Mirip Ramen Jepang, Beneran Enak

Erma Kumala Dewi oleh Erma Kumala Dewi
19 Maret 2023
A A
Review Indomie Ramen Series: Beneran Mirip Ramen Jepang, Beneran Enak

Review Indomie Ramen Series: Beneran Mirip Ramen Jepang, Beneran Enak (Dokumentasi pribadi Erma Kumala Dewi)

Share on FacebookShare on Twitter

Baru-baru ini Indomie merilis produk baru yang dinamai ramen series. Terdapat tiga varian rasa yang ditawarkan yaitu shoyu ramen, tori miso, dan takoyaki. Sebelum resmi merilis produk terbarunya ke toko-toko, PT Indofood mendirikan kedai ramen bernama Indomie Yatai.

Mereka menawarkan ramen komplit seharga Rp6.000 saja. Barangkali mereka ingin memanfaatkan fenomena street food ramen yang sedang populer belakangan ini. Strategi ini terbukti ampuh membuat Indomie ramen viral di mana-mana.

Lalu apakah benar cita rasa Indomie ramen series memang seautentik itu? Akankah inovasi terbaru ini berhasil atau malah gagal? Berikut ulasannya:

Indomie Ramen Series varian Shoyu Ramen

Varian shoyu ramen menawarkan cita rasa yang ringan. Kuahnya berwarna kecoklatan dan jernih. Aroma khas fermentasi kedelai yang merepresentasikan shoyu atau kecap asin begitu pekat. Mungkin aromanya tergolong mengganggu bagi sebagian orang. Tapi ternyata, rasanya nggak sepekat aromanya kok. Masih bisa dinikmati dengan nyaman.

Mudahnya, rasa kuahnya seperti kaldu ayam yang diberi kecap asin dan disempurnakan dengan bumbu-bumbu. Tidak jelas bumbu apa saja yang ditambahkan sebab dicantumkan dengan detail di bagian komposisi. Kalau saya boleh menduga mungkin menggunakan jahe, jamur, kombu, dan bawang.

Kemasan bumbunya sangat ringkas, hanya ada satu bumbu cair saja. Bungkus lainnya berisi bahan pelengkap yang terdiri dari narutomaki mungil dan daun bawang kering. Narutomakinya lumayan lah, masih ada sedikit rasa khas fish cake, setidaknya bukan tepung doang. Saya sarankan untuk tidak lupa merebus bahan pelengkap ini bersamaan dengan mi. Selain membuat toppingnya empuk, perebusan ini sekaligus meng-infuse aroma daun bawang ke dalam kuah.

Indomie Ramen Series varian Tori Miso Ramen

Varian tori miso menawarkan cita rasa yang lebih pekat. Pada resep autentiknya, ramen ini menggunakan miso tare yang berbentuk pasta sehingga kuah yang dihasilkan lebih pekat dengan warna kemerahan. Sayangnya pada versi Indomie kita tidak akan mendapati miso tare yang seperti ini.

Bumbu yang kita dapatkan hanyalah satu bungkus bumbu bubuk dan satu bungkus minyak bumbu. Rasa kedelai khas miso sudah bercampur pada bumbu bubuknya. Mungkin krimer dan kuning telur bubuk yang tertera di komposisi dipakai untuk menciptakan tekstur kuah yang pekat. Bumbu bubuk ini punya komponen yang tergolong ramai, sampai ada serpihan nori, daun bawang kering, dan biji wijen segala.

Baca Juga:

5 Rahasia Aneh tapi Nyata yang Bikin Karyawan Betah Kerja di Indofood

Dosa Indomie Ayam Bawang: Nggak Ada Bawang Goreng sebagai Pelengkap

Kuahnya memiliki rasa kedelai yang tidak terlalu kuat, tapi rasa gurih dari kaldu ayamnya telah ter-highlight dengan sempurna. Rasa khas rumput laut juga cukup menonjol di sini, padahal ukuran norinya cukup kecil. Keberadaan biji wijen sangat berguna untuk memperkaya tekstur pada hidangan ini, jadi ada ceplus-ceplusnya gitu. Barangkali Indomie sengaja membuat rasa misonya cukup mild untuk menyesuaikan dengan lidah orang Indonesia yang nggak familier dengan rasa miso.

Indomie Ramen Series versi Takoyaki Ramen

Varian ini menjadi satu-satunya ramen goreng pada series ini. Lagi-lagi kemasan bumbunya sangat ringkas. Hanya ada 1 bumbu pasta takoyaki, saus mayo, dan 1 bungkus bahan pelengkap yang terdiri dari katsuobushi dan nori yang berbentuk serpihan kecil.

Rasa bumbu takoyakinya cukup asin jika dibandingkan dengan saus takoyaki pada umumnya. Malahan menurut saya nggak ada manisnya sama sekali. Aroma dan rasa khas udang cukup menonjol pada bumbu ini. Namun demikian rasanya nggak seasin itu saat sudah diaduk bersama mi-nya, justru sangat pas.

Keberadaan saus mayo membuat tekstur mi ini menjadi creamy. Tingkat keasaman saus mayonya sangat pas, nggak sampai merusak keseluruhan rasa mi-nya. Hidangan ini disempurnakan dengan bahan pelengkap yang aromanya mengingatkan saya pada snack-snack rasa rumput laut.

Nilai plus yang layak diapresiasi

Indofood tampak telah memberikan effort yang besar untuk membuat ramen series ini. Tiap varian punya detail masing-masing yang sudah disesuaikan dengan karakteristik masing-masing jenis ramen. Selain itu saya suka sekali dengan tekstur mi-nya yang tebal dan lebih kenyal. Sangat pantas untuk disebut premium collection.

Menurut saya, rasa umami yang ditonjolkan pada series ini terasa lebih alami. Dalam artian benar-benar dibuat semirip mungkin dengan kuah kaldu buatan tangan. Kalau ada rasa asin ya terasa seperti garam saja. Bukan rasa micin yang lumrah kita jumpai dalam mi instan pada umumnya. Kalau dibandingkan dengan Indomie rasa kaldu ayam atau ayam bawang misalnya, pasti akan paham perbedaan yang saya maksud.

Oh iya, jangan berharap akan mendapat rasa pedas pada ramen series ini ya. Sebab, semua variannya nggak ada yang pedas. Mungkin bisa menambahkan Boncabe atau chilli oil sendiri biar makin nikmat.

Kesimpulan

Menurut saya Indomie telah berhasil mengeksekusi ramen series dengan sangat baik. Rasa-rasa yang dihasilkan sudah cukup mendekati ramen yang autentik. Sudah sangat baik untuk brand mi instan yang berasal dari luar Jepang. Bahkan tergolong unik sebab rasa yang dihadirkan sangat baru, belum ada kompetitor lokal yang membuatnya.

Tiap varian punya karakteristik masing-masing. Shoyu ramen sangat cocok untuk orang-orang yang mencari cita rasa ringan. Untuk pecinta ramen yang lebih pekat bisa memilih tori miso. Sedangkan yang mau ramen goreng bisa memilih takoyaki. Sejauh ini varian tori miso masih menjadi favorit saya.

Beberapa topping yang bisa ditambahkan untuk menyepurnakan kelezatannya adalah irisan daun bawang dan telur yang direbus 6-7 menit. Bisa juga menambahkan sayuran yang direbus terpisah agar tidak merusak rasa kuah dan mi-nya.

Gimana, udah ngiler belum? Sayangnya Indomie ramen series belum dijual di pasaran. Baru tersedia di olshop dengan harga yang masih nggak masuk akal. Setidaknya sudah punya bayangan lah ya untuk cobain yang mana duluan. 

Penulis: Erma Kumala Dewi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Indomie Tori Miso Ramen: Cita Rasa Internasional yang Lekat dengan Lidah Indonesia

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 19 Maret 2023 oleh

Tags: indofoodindomie ramen seriesMi Instanmisotakoyaki
Erma Kumala Dewi

Erma Kumala Dewi

Penggemar berat film kartun walaupun sudah berumur. Suka kulineran dan kekunoan.

ArtikelTerkait

5 Alasan Bisnis Warmindo Nggak Bakalan Laku di Madura, Salah Satunya karena Bebek Bumbu Hitam! warmindo jogja warteg

5 Alasan Bisnis Warmindo Nggak Bakalan Laku di Madura, Salah Satunya karena Bebek Bumbu Hitam!

16 Agustus 2024
mi instan

Jasa Mi Instan bagi Anak Kosan di Bulan Ramadan

11 Mei 2019
Indomie Soto Banjar Limau Kuit, Juara Umumnya Mi Instan Terminal Mojok

Indomie Soto Banjar Limau Kuit, Juara Umumnya Mi Instan

20 Januari 2021
Pengalaman Pertama Kali Mencicipi Mie Sedaap Singapore Spicy Laksa dan Pelajaran Hidup di Baliknya Mojok.co

Pengalaman Pertama Kali Mencicipi Mie Sedaap Singapore Spicy Laksa dan Pelajaran Hidup di Baliknya

24 Agustus 2025
Mie Gaga versus Indomie? Pemenangnya Tetap Mie Sedaap

Mie Gaga versus Indomie? Pemenangnya Tetap Mie Sedaap

1 September 2023
5 Rahasia Aneh tapi Nyata yang Bikin Saya Betah Kerja di Indofood (Shutterstock)

5 Rahasia Aneh tapi Nyata yang Bikin Karyawan Betah Kerja di Indofood

14 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

13 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.