Timeline Twitter ramai dengan perkara lawan uji tanding timnas Indonesia di FIFA Matchday Maret, yaitu Burundi. Saya bingung dengan reaksi orang-orang yang heran kenapa lawan Timnas adalah salah satu negara miskin. Lah?
Padahal asal kalian tahu, sebenarnya, Burundi ini justru lawan yang benar-benar pas untuk Indonesia, negara yang seri lawan Thailand aja dianggap prestasi.
Sepak bola dan kemiskinan
Kalau sepak bola mau diukur dari sudut kemiskinan, maka saya mau mengatakan bahwa, Burundi adalah lawan yang pas. Lha, kok bisa? Sebab, masih banyak juga rakyat Indonesia yang terjerat dalam kemiskinan. Ini jelas semua orang tahu, kalau kemiskinan jelas jadi problem utama di Indonesia.
Artinya, kalau ngatain Burundi miskin, baiknya tuh kita ngaca dulu. Kebanyakan dari kita itu miskin, sama aja kek mereka.
Sepak bola Burundi, tamparan keras buat sepak bola Indonesia
Yang kita perlu pikiran sebetulnya, bukan kemiskinan Burundi. Tapi, bagaimana bisa negara miskin itu tangga posisinya di ranking FIFA lebih baik ketimbang Indonesia. Apa jurus andalannya, kok bisa jika SDM dan SDA Burundi dianggap sekarat, sepak bolanya mampu lebih oke ketimbang Indonesia dalam konteks ranking FIFA.
Ini adalah tamparan buat sepak bola Indonesia, dan PSSI harus mengambil hikmah di balik itu. Bisakah para orang-orang penting yang duduk di kursi kepengurusan sepak bola Indonesia berbenah dan berkaca atas Burundi?
Jawabnya sih tentu saja… bisa. Kalian kira saya mau bilang nggak bisa ya? Anda salah, Rafael.
FIFA Matchday untuk mengumpulkan poin
Laga FIFA Matchday itu bukan ajang pencarian bakat atau perekrutan talenta muda yang latar belakangnya adalah anak muda yang terlahir dari orang kaya. Tetapi, ya untuk mendulang kemenangan buat Indonesia, untuk mengumpulkan poin agar posisi timnas Indonesia (151) ini lebih baik lagi, yang tentu saja tanpa mengenal lawannya background kehidupannya seperti apa.
Dan Burundi, kita yakin adalah lawan pas buat timnas Indonesia. Kita yakin juga, kalau timnas Indonesia bakalan bisa memetik kemenangan di partai ini. Perkara mainnya buruk dan jauh dari standar yang harusnya dicapai, ya nggak peduli. Poin, Cong, poin!
Minta Timnas lawan tim kuat itu aneh
Jika Burundi dianggap kurang bikin greget, dicap kurang kuat untuk meladeni permainan Indonesia, kayaknya sampean perlu menyadari satu hal bahwa jika lawannya Indonesia adalah negara kuat, sebuah keniscayaan kalau Indonesia bakal menjadi kucing-kucingan semata. Tak menutup kemungkinan, Indonesia akan tumbang juga. Emang seneng ya lihat begitu?
Dikasih lawan Burundi masih aja suka begini sampean-sampean ini. Ayolah, hargai usaha Pak Erick Thohir yang susah payah mencari lawan uji coba di FIFA Matchday ini. Biar keliatan kerja gitu lho.
Penulis: Zubairi
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Timnas Indonesia Punya Sayap, tapi Tidak Terkepak