Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Musik

Suara Hati Penggemar Berat Nidji: Giring, Nge-band Lagi, dong

Iwan Pauji oleh Iwan Pauji
5 Maret 2023
A A
Suara Hati Penggemar Berat Nidji: Giring, Nge-band Lagi, dong

Giring, mantan vokalis Nidji (Antoni Halim/Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Membaca tulisan panjang Mas Iqbal AR tentang musisi yang terjun ke dunia politik, pikiran saya cuma fokus pada satu orang: Giring. Disusul dengan pertanyaan yang sedikit absurd: mungkinkah suatu saat Giring kembali ke Nidji?

Saya tidak terlalu paham akan dunia perpolitikan. Tidak juga tertarik untuk memahaminya lebih dalam. Males aja gitu. Sebait lagu Iwan Fals sepertinya sudah menancap sangat dalam di hati ini: apakah selamanya politik itu kejam? Adapun saya membaca tuntas artikelnya Mas Iqbal itu bukan untuk memperdalam ilmu politik, melainkan untuk mencari, barangkali ada sedikit informasi yang bisa diambil tentang mantan vokalis Nidji itu. Eh, ternyata nihil.

Pasha sudah nyanyi lagi bareng Ungu, Ahmad Dhani juga sudah fokus mengurus Dewa 19 lagi, malahan kemarin mengadakan konser besar di Medan sampai Pak Jokowi pun hadir. Giring? Halo Mas Giring, nyanyi lagi aja kenapa?

Saya rindu aksi Giring

Ini bukan perkara benci dengan pilihan politiknya. Bukan juga reaksi atas perilakunya belakangan yang menuai pro-kontra. Ini cuma ungkapan rindu semata, melihat Giring nyanyi dengan suara dan jogetan khasnya.

Sebenarnya saya menulis ini dihantui segenap perasaan bimbang. Saya tahu tidak sedikit orang yang sudah ilfil sama Giring. Bahkan mungkin anggota band Nidji sendiri. Namun, perasaan yang mengguncang ini rasanya tak dapat dibendung. Akhirnya muncullah satu pertanyaan lagi: salahkah jika seorang penggemar berat Nidji ini mengharapkan Giring gabung lagi?

Ubay memanglah pilihan yang tepat sebagai vokalis baru Nidji. Ia resmi menggantikan Giring sejak 2019, bahkan pergantian vokalis ini diresmikan oleh Giring sendiri. Suara Ubay juga memiliki ciri khas, tidak kalah dengan sang vokalis lama. Banyak dari penggemar Nidji yang mengaminkan pilihan para personil band fenomenal itu.

Nggak bisa move on

Namun, entah kenapa saya belum bisa move on dari Giring sampai sekarang. Bagi saya, Nidji adalah Giring dan Giring adalah Nidji. Adakah di antara penggemar Nidji yang sama dengan saya?

“Ya nggak mungkin, tho. Masak Ubay terus dipecat gitu aja?”

Baca Juga:

5 Istilah di Jurusan Ilmu Politik yang Kerap Disalahpahami. Sepele sih, tapi Bikin Emosi

4 Salah Kaprah tentang Jurusan Ilmu Politik yang Sudah Terlanjur Dipercaya

Barangkali itu pertanyaan yang otomatis mencuat. Jelas tidak mungkin Ubay diberhentikan. Namun, izinkanlah saya menyampaikan sepucuk harapan yang mungkin agak lucu ini: Nidji dengan dua vokalis.

“Bentar, emangnya Giring mau buat nge-band lagi? Atau, memangnya Nidji mau nerima Giring lagi?”

Yaaa namanya juga harapan. Ada kalanya terkabul, ada kalanya tidak. Yang pasti bukan tidak mungkin, Nidji dengan dua vokalis. Mungkin bisa nyanyi bareng-bareng. Atau secara bergantian: satu lagu diisi Ubay, satu lagu lagi vokalisnya Giring. Kurang lebih seperti Dewa 19 gitu.

Ngapain terjun ke politik sih?

Kurang lebih seperti itulah suara hati saya sebagai salah satu fans berat Nidji sejak album pertama mereka diluncurkan. Entah kenapa saya percaya bahwa ada banyak fans Nidji lainnya yang—setidaknya pernah—punya harapan yang sama seperti saya, walaupun mereka sadar bahwa itu hil yang mustahal. Giring sepertinya mantap sekali melangkahkan kakinya ke dunia politik.

Kalau boleh jujur, sebenarnya agak kecewa dengan para vokalis band yang terjun ke dunia politik. Bayangkan, sudah jatuh cinta dengan suara dan gaya khasnya, lantas ditinggal begitu saja hanya demi jabatan semata. Ditinggal pas lagi sayang sayangnya, eaaa.

Hati ini juga bertanya, sebenarnya apa sih, tujuan mereka berpolitik? Mereka sudah kaya, sudah terkenal, punya banyak penggemar, kurang apa lagi gitu loh?

Sudahlah bang Giring, nggak usah banyak alasan. Nyanyi lagi gih. Percaya sama saya. Sampeyan itu lebih keren nge-band dari pada berpolitik.

Penulis: Iwan Pauji
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Wajar Kalau Kita Jadi Nggak Suka Slank karena Kedekatan Mereka dengan Penguasa

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 5 Maret 2023 oleh

Tags: GiringnidjiPolitikvokalis
Iwan Pauji

Iwan Pauji

Lelaki pemanggul kenangan.

ArtikelTerkait

debat politik

Omong Kosong Soal Politik yang Tidak Ada Habisnya

21 Mei 2019
Saya Curiga Pakde Jokowi Hidup di Universe yang Lain terminal mojok.co

Saya Curiga Pakde Jokowi Hidup di Universe yang Lain

19 Februari 2021
Aldi Taher Itu Nggak Salah, Mindset Kita lah yang Perlu Dibenahi

Aldi Taher Itu Nggak Salah, Mindset Kita lah yang Perlu Dibenahi

29 Mei 2023
surveyor politik pilkada pemilu mojok

Pengalaman Saya Jadi Surveyor Politik di Masa Pemilu yang Panas

10 November 2020
Membayangkan Andai Gaji Guru 30 Juta seperti Janji Ganjar Pranowo

Membayangkan Andai Gaji Guru 30 Juta seperti Janji Ganjar Pranowo

20 September 2023
Memahami Politisasi Sains dan yang Ditakutkan dari Prahara BRIN

Memahami Politisasi Sains dan Hal-hal yang Ditakutkan dari Prahara BRIN

14 Januari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.