Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

5 Dosa Penjual Mi Ayam yang Jarang Disadari Pembeli

Erma Kumala Dewi oleh Erma Kumala Dewi
4 Maret 2023
A A
5 Dosa Penjual Mi Ayam yang Jarang Disadari Pembeli

5 Dosa Penjual Mi Ayam yang Jarang Disadari Pembeli (Adnan Zair Kautsar/Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Penjual mi ayam kan juga manusia biasa yang tak luput dari dosa~

Mi ayam jadi salah satu makanan yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Harus kita akui, kenikmatannya sangat sulit untuk ditolak. Sama seperti bakso, ia bisa ditemukan dengan mudah di mana-mana, dari pedagang kaki lima hingga restoran ternama. Mau yang ekonomis ada, mau versi mewah juga ada, tinggal menyesuaikan dengan kemampuan dompet kita.

Namun sebagaimana manusia biasa dan profesi-profesi lain pada umumnya, penjual mi ayam juga nggak luput dari dosa dan kesalahan. Berikut beberapa daftar dosa yang biasa kita jumpai pada penjual mi ayam namun jarang kita sadari sebagai pembeli:

#1 Nggak pakai topping 100% ayam

Walaupun judulnya mi ayam, ada saja penjual yang pakai campuran pada topping ayamnya. Alasannya jelas untuk mengambil untung. Apalagi kalau harga bahan baku termasuk ayam lagi mahal dan makanan yang dijual harganya nggak berubah. Mau naikin harganya kasihan pelanggan, tapi kalau nggak dinaikin harganya kok untungnya mepet. Kan serba dilema.

Akhirnya mengurangi porsi atau bahkan menambahkan campuran jadi solusi. Bahan yang digunakan biasanya proteina, protein nabati dari kedelai. Teksturnya memang berserat seperti daging. Kalau dimasak dengan baik, rasa kedelainya akan tersamarkan dan menyaru sempurna dengan daging ayam. Apalagi topping mi ayam punya warna yang pekat, jadi makin nggak kelihatan.

Untuk tipikal mi ayam yang pakai topping kering serupa abon pucat itu campurannya lain lagi. Biasanya beberapa oknum penjual mencampur daging ayam dengan tahu. Kalau sudah digiling halus, keduanya sulit untuk dibedakan. Asal rasanya enak, pelanggan pasti nggak komplain.

Sejujurnya saya masih sangat menghargai usaha para penjual mi ayam yang memilih jalan ini. Alasannya sangat bisa dipahami. Selama rasanya enak, rasio campuran dengan ayamnya masih masuk akal, dan sesuai dengan harganya, saya rasa nggak ada masalah. Toh baik proteina maupun tahu masih sama-sama bergizi. Jauh lebih mending daripada oknum pedagang nakal yang nekat pakai ayam tiren, kan?

#2 Pembagian porsi yang nggak rata

Kecelakaan ini kerap terjadi saat jumlah pembeli membludak. Otomatis sang penjual akan masak mi ayam dalam jumlah banyak untuk beberapa porsi sekaligus. Dalam kondisi ini, penjual sangat rawan membagikan porsi makanan yang nggak rata. Ada pembeli yang dapatnya sedikit, ada juga pembeli yang untung karena dapat porsi lebih banyak. Walaupun jam terbangnya sudah tinggi, kesalahan semacam ini masih sulit untuk dihindari para penjual mi ayam.

Baca Juga:

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

5 SMK Unggulan di Klaten yang Menawarkan Jurusan dengan Prospek Karier Cerah

Sebagai langkah antisipasi, beberapa pedagang akan memasak pakai saringan. Satu saringan untuk satu porsi, jadi nggak akan saling bercampur. Selain mempercepat pekerjaan, konsistensi porsi juga akan terjaga. Kalau mau lebih aman lagi ya sebaiknya beli mi ayam saat sedang sepi pembeli. Biar mi ayam yang kamu pesan nggak kecampur dengan pembeli lain.

Baca halaman selanjutnya….

#3 Saus dan sambal diencerin pakai air

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 5 Maret 2023 oleh

Tags: dosagerobakKesalahanmi ayampenjual mi ayampilihan redaksi
Erma Kumala Dewi

Erma Kumala Dewi

Penggemar berat film kartun walaupun sudah berumur. Suka kulineran dan kekunoan.

ArtikelTerkait

Haruna dan (Silat) Lidahnya di Space Pandit Football

19 Januari 2022
Riset Terbaru, Tokopedia Paling Memuaskan Dibanding 5 Marketplace Lain mojok.co

Riset Terbaru, Tokopedia Paling Memuaskan Dibanding 5 Marketplace Lain

28 April 2022
Indonesia Banjir Barang Palsu? Jangan Maksa Punya Balenciaga kalau Baru Bisa Beli Dagadu mojok.co

Indonesia Banjir Barang Palsu? Jangan Maksa Punya Balenciaga kalau Baru Bisa Beli Dagadu

25 Februari 2022
Meratapi Kebijakan Transit Commuter Line Dhoho-Penataran yang Semakin Rumit

Meratapi Kebijakan Transit Commuter Line Dhoho-Penataran yang Bikin Ruwet Penumpang

7 Juni 2023
Akun Twitter Fikayo Tomori

Fikayo Menuju Maestro

2 Oktober 2021
Kali Cokel Pacitan, “Sungai Amazon” di Jawa Timur yang Wajib Dikunjungi Wisatawan Mojok.co

Kali Cokel Pacitan, “Sungai Amazon” di Jawa Timur yang Wajib Dikunjungi Wisatawan

4 Mei 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.