Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Saya Tak Pernah Menyesal Batal Kuliah di Jogja, Justru Itu Adalah Keputusan Terbaik yang Pernah Saya Ambil

Ahmad Yusrifan Amrullah oleh Ahmad Yusrifan Amrullah
21 Februari 2024
A A
Kuliah di Jogja Adalah Perjalanan Hidup yang Paling Saya Syukuri surabaya

Kuliah di Jogja Adalah Perjalanan Hidup yang Paling Saya Syukuri (Achdiat Setyawan via Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

UGM adalah kampus impian, terkhusus bagi saya yang punya keterbatasan akses pengetahuan terkait perguruan tinggi. Salah satu hal yang bikin UGM jadi kampus impian saya, selain prestasi dan prestise, adalah letaknya: Jogja. Kuliah di Jogja, terlebih di UGM, adalah keindahan yang bikin saya terpukau waktu itu.

Jogja di pikiran saya (dulu) adalah keindahan. Empat kali berkunjung, pikiran saya tentang Jogja selalu megah. Hal-hal yang indah dan puitis mengiringi tiap nama tersebut terucap. Dan itu semua bikin saya punya impian untuk kuliah di Jogja.

Saya lulusan sebuah kampus di Malang dan semenjak semester 6 sudah memiliki rencana untuk melanjutkan studi magister saya di UGM, atau di Jogja, apa pun kampusnya. Saya mendengar banyak testimoni terkait kampus tersebut dan daerahnya. Entah terkait jurusan yang saya ambil, fasilitas dan pertemanan yang suportif. Testimoni tersebut berasal baik dari dosen yang merupakan alumni kampus tersebut atau kakak tingkat yang sedang menempuh perkuliahan di sana.

Tak peduli romantisasi

Meski sudah menjelaskan terkait romantisasi berlebihan terkait Jogja, niat saya untuk pergi ke daerah yang (konon) istimewa tersebut tidak pernah lenyap. Seperti di Jogja itu nggak murah kayak yang diomongin orang-orang, ya saya nggak peduli-peduli amat. Saya sudah empat kali ke Jogja, dan tentu saja saya tidak makan di restoran, tapi saya masih menganggap harga di Jogja relatif sama dengan yang ada di Malang.

Selain itu beberapa kenalan saya yang sudah beberapa tahun di Jogja mengatakan “Jogja itu macet dan panas. Lha, Malang kan M-nya macet. Kalau masalah panas, menurut saya sih biasa saja. Kalau ada yang bilang Malang kota dingin reneo tak slentik batuk-mu.

Sama seperti banyak orang meromantisasi Malang, saya tidak terkejut dengan romantisasi Jogja yang jauh melebihi Malang. Sudah biasa, lah. Dan Jogja tetap menjadi list teratas untuk melanjutkan perkuliahan, entah ada apa, dalam hati saya sering mbatin “Pokok’e Jogja!”

Bahkan ketika sisi lain dari Jogja seperti kemiskinan dan problematika pariwisata yang menyudutkan warga asli Jogja, saya masih tetap memiliki keinginan untuk kuliah di sana dan tinggal beberapa tahun. Toh bagi saya permasalahan setiap daerah berbeda, dan saya yakin permasalahan perlahan bakal terselesaikan. Perlahan.

Itu semua ada di pikiran saya sebelum klitih menyerang.

Baca Juga:

Ambil S2 UGM setelah Lulus S1 dari Tempat yang Sama, Alasan Saya Tidak Bosan Kuliah di Gadjah Mada

Pengalaman Pahit Menjadi Mahasiswa Rantau di Jogja ketika Motor Scoopy Saya Disangka Motornya Pelaku Klitih

Baca halaman selanjutnya

Respons pemerintah terkait klitih yang begitu menggelikan

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 21 Februari 2024 oleh

Tags: klitihkuliah di jogjarespons pemerintahUGM
Ahmad Yusrifan Amrullah

Ahmad Yusrifan Amrullah

Berusaha ganteng lahir batin.

ArtikelTerkait

Sudah Saatnya Magelang Mengganti Istilah Klitih dengan Kejahatan Jalanan untidar

Sudah Saatnya Magelang Mengganti Istilah Klitih dengan Kejahatan Jalanan

28 Juli 2022
Stop Bilang Mahasiswa UNS Anak Buangan UGM, Nggak Semua Anak UNS Dulu Daftar ke Sana!

Stop Bilang Mahasiswa UNS Anak Buangan UGM, Nggak Semua Anak UNS Dulu Daftar ke Sana!

12 Oktober 2025
fakultas hukum klitih MOJOK

Kok Bisa Bela Diri dari Klitih Malah Kita yang Jadi Tersangka?

18 Agustus 2020
Saatnya Kita Berhenti Glorifikasi Bandung dan Yogya secara Berlebihan

Saatnya Kita Berhenti Glorifikasi Bandung dan Yogya secara Berlebihan

25 April 2022
Saya Justru Menyesal Tidak Jadi Kuliah di Jogja pariwisata jogja caleg jogja

Saya Justru Menyesal Tidak Jadi Kuliah di Jogja

16 Februari 2023
Upah Minimum Jogja Memang Naik, tapi Bukan Berarti Buruh Nggak Boleh Protes, Ini Bukan Perkara Upah Semata, Bolo! UMP Jogja, gaji Jogja, frugal living ump jogja yogyakarta, bandung

Jogja Tak Seburuk Itu, dan Kota Ini Memang Pantas untuk Dicintai secara Brutal

9 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.