Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Ekonomi

Pengalaman Saya Terjebak Belasan Aplikasi Pinjol Sampai Rp60 Juta

Muhammad Syayid Ripai oleh Muhammad Syayid Ripai
2 Februari 2023
A A
Pengalaman Saya Terjebak Belasan Aplikasi Pinjol dan Cara Menyelesaikannya

Pengalaman Saya Terjebak Belasan Aplikasi Pinjol dan Cara Menyelesaikannya (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya menulis ini berdasarkan pengalaman bodoh terjerat aplikasi pinjol dengan nominal puluhan juta yang berakhir tidak jadi apa-apa. Utang itu berputar untuk menutup utang yang lain. Ibarat lingkaran setan yang tak kunjung selesai dan semakin mencekik.

Saat itu, saya terjerat 14 aplikasi pinjol, mulai dari yang legal hingga ilegal dengan total hampir 60 juta rupiah dalam kurun waktu 2 bulan. Jika dipakai buat modal nikah, itu sudah lebih dari cukup. Lagi-lagi, uang itu “hanya” utang yang harus saya bayar dan tidak menjadi apa-apa. 

Lha, kok bisa? Begini ceritanya…

Awalnya coba-coba

Kita semua tahu, proses pengajuan pinjaman online itu sangat mudah. Cukup bermodalkan KTP dan data diri yang lain, kita bisa mengajukan nominal uang yang diinginkan sesuai limit. Dalam hitungan menit, uang tersebut akan langsung ditransfer ke rekening kita. Gurih memang, apalagi dalam keadaan kepepet. Tidak perlu jaminan, tidak perlu menunggu lama, uang langsung ada. Tapi saya tekankan, itu bukan solusi kalau lagi kepepet butuh uang!

Waktu itu, karena butuh uang cepat untuk biaya menyelesaikan kuliah magister, saya coba-coba meminjam di salah satu aplikasi pinjol dengan nominal belasan juta rupiah. Saya berasumsi mampu membayar cicilannya setiap bulan, padahal saya baru saja kena PHK. 

Pola pikir yang ngaco

Rasa percaya diri dan merasa mampu membayar utang menjadi awal momok kehancuran finansial. Mindset “menggampangkan” itulah yang membuat saya terjebak dalam lingkaran setan pinjaman online. Ketika tidak ada uang, saya membuka pinjaman lagi di aplikasi pinjol lainnya dengan nominal ratusan. Padahal utang yang sebelumnya pun belum dibayar karena belum jatuh tempo. 

Satu lagi, ada perasaan rugi membayar utang dengan uang pribadi. Kacau sudah ketika utang dibayar dengan utang, alhasil pinjaman online di aplikasi semakin bertambah dengan bunga yang gilak dan tenor yang singkat-singkat. Tanpa terasa, saya terjebak 14 aplikasi pinjol dengan total puluhan juta. Mantap!

Ditambah ada rasa superior dan merasa bisa menyelesaikan masalah sendiri, masalah kelilit utang pinjol ini saya pendam sendiri. Tapi yang namanya bangkai, sepintar apa pun kita menyimpannya, pasti bau busuknya tercium juga.

Baca Juga:

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

5 SMK Unggulan di Klaten yang Menawarkan Jurusan dengan Prospek Karier Cerah

Cara saya keluar dari lingkaran setan pinjol

Saya sangat stres ketika banyak aplikasi pinjol yang gagal bayar dan mendapat teror lewat telepon serta chat yang tiada hentinya. Kalau saya hitung, dari satu aplikasi saja ada puluhan telepon dengan cara penagihan yang beda-beda. Belum lagi kontak darurat yang ikut diteror juga, bikin saya semakin stres dan malu.

Lantaran banyak teman yang merasa terganggu dengan teror tersebut, mereka mulai bertanya, apakah saya punya masalah. Mau tidak mau, dengan sangat terpaksa, masalah kelilit pinjol ini pun saya ceritakan kepada teman-teman sekaligus meminta pertolongan, apa pun itu. Akhirnya, ada beberapa solusi untuk menyelesaikan masalah pinjol ini. Siapa tahu solusi ini bisa berguna juga buat orang-orang yang sedang terjebak dalam situasi serupa.

#1 Mengeluarkan aset

Katanya, untuk menutup utang di aplikasi pinjol, jika memiliki aset, lebih baik jual aset tersebut demi membayar utang. Dengan satu syarat, harus melakukan taubatan nasuha agar tidak lagi berurusan dengan pinjaman online yang katanya memudahkan tapi nyatanya menyusahkan.  

Satu buah motor Honda Beat kesayangan harus saya relakan demi menutup utang karena kebodohan yang saya lakukan. Lumayan, beberapa aplikasi langsung bisa ketutup hasil dari “mengeluarkan” motor.

#2 Meminjam tanpa agunan dan bunga

Cuma ada satu syarat ketika hendak meminjam uang tanpa agunan dan bunga, yaitu punya muka tebal. Sebab, kita akan meminjam kepada teman atau saudara demi melunasi utang di aplikasi. Meskipun bukan solusi paling tepat karena masih menyisakan utang kepada orang lain, paling tidak kita tidak lagi berurusan dengan debt call yang meresahkan.

#3 Menjual diri

Menjual diri bisa menjadi alternatif lain untuk mendapat uang tambahan. Jangan salah kaprah, maksud menjual diri ini adalah menawarkan jasa atau kemampuan yang kita miliki kepada teman dengan bayaran di awal. Yah, sebenernya sih hal kayak gini bisa dilakukan kalau kita malu meminjam uang tanpa agunan dan bunga seperti yang saya bilang di poin nomor dua.

#4 Joki pinjol

Saya tidak menyarankan cara ini. Kenapa? Bagi saya, namanya utang harus tetap dibayar sesuai perjanjian yang telah disepakati. Sebab, saya percaya urusan utang dibawa sampai akhirat.

Tapi, tidak sedikit jasa yang menawarkan pelunasan pinjol. Saya pernah ditawari jasa pelunasan tersebut oleh seorang teman. Katanya cukup bayar setengah dari total utang, semua urusan beres tanpa risiko. Yah, paling cuma ditelepon dan dichat. Seiring berjalannya waktu, teror tersebut akan hilang, begitu katanya.

Tapi kalau pakai cara ini kan saya tidak tahu juga apakah utang saya beneran lunas atau tidak? Kalau tiba-tiba sewaktu-waktu ada orang datang terus menagih utang tersebut gimana? Malah semakin repot. Jadi, menurut saya lebih baik dilunasi saja tanpa perantara.

Itulah pengalaman saya terjebak belasan aplikasi pinjol dan cara menyelesaikannya. Butuh waktu 7 bulan untuk keluar dari lingkaran setan pinjol dan kembali hidup normal.

Kalau boleh menyarankan sih, jangan pernah coba-coba dan tergiur buat meminjam di aplikasi pinjol, deh. Kalau memang lagi butuh duit banget, mending jual aset atau pinjam sama temen aja.

Penulis: Muhammad Syayid Ripai
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Daripada Ngutang ke Pinjol, Mending Pakai Pesugihan, Sama-sama Ngerinya kan?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 2 Februari 2023 oleh

Tags: aplikasipilihan redaksipinjolUtang
Muhammad Syayid Ripai

Muhammad Syayid Ripai

Penulis bayangan.

ArtikelTerkait

kebocoran data NIK Jokowi pejabat data pejabat mojok

Cacat Pikir Solusi Pemerintah Menanggapi Kebocoran Data: Sekalipun NIK Jokowi Bocor, Tidak Akan Dipakai untuk Pinjol

5 September 2021
Alasan Saya Nggak Begitu Tertarik Naik Sleeper Bus yang Katanya Nyaman Mojok.co

Alasan Saya Nggak Begitu Tertarik Naik Sleeper Bus yang Katanya Nyaman

3 Juli 2024
5 Dosa Saat Memakai Foundation yang Sebaiknya Dihentikan Terminal Mojok

5 Dosa Saat Memakai Foundation yang Sebaiknya Dihentikan

12 April 2022
5 Cara Mudah Download Video Tiktok Tanpa Watermark Terminal Mojok

5 Cara Mudah Download Video Tiktok Tanpa Watermark

15 Juni 2022
Nasib Bandung dan Jogja, Kota Salah Urus yang Bersembunyi di Balik Romantisasi Mojok.co

Nasib Bandung dan Jogja, Kota Salah Urus yang Bersembunyi di Balik Romantisasi

25 November 2023
4 Kebohongan di Fakultas Pertanian Unpad yang Telanjur Dipercaya Mahasiswa

4 Kebohongan di Fakultas Pertanian Unpad yang Telanjur Dipercaya Mahasiswa

4 Juni 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.