Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

My Chemical Romance dan Rage Against the Machine Reuni, Peterpan Kapan?

Iqbal AR oleh Iqbal AR
5 November 2019
A A
My Chemical Romance dan Rage Against the Machine Reuni, Peterpan Kapan?
Share on FacebookShare on Twitter

Dunia musik belakangan ini agak dikejutkan dengan berbagai kabar. Bukan kontroversi atau masalah, tapi kabar mengenai band-band legendaris yang akan melakukan reuni. Adalah My Chemical Romance yang beberapa hari lalu mengumumkan bahwa mereka akan menggelar konser reuni. Kabarnya, tiket konser reuni mereka tanggal 20 Desember 2019 sudah habis dalam waktu 5 menit. Band emo yang berjaya di era 90 akhir hingga 2000-an ini memang cukup dikenal oleh pemuda-pemuda yang saat itu gandrung sekali dengan emo-emo.

Tapi maaf banget, kehebohan reuni My Chemical Romance (selanjutnya disebut MCR) ini segera ditutupi oleh kabar serupa yang lebih menghebohkan lagi. Adalah Rage Against the Machine (selanjutnya disebut RATM) yang juga akan menggelar reuni. Band funk atau rap-metal yang beranggotakan Zach De La Rocha (vokal), Tom Morello (gitar), Tim Commerford (bass), dan Brad Wilk (drum) ini akhirnya berkumpul kembali setelah panggung terakhirnya di tahun 2011. Kabar mengenai reuni RATM ini jelas lebih heboh dan lebih ditunggu-tunggu, dibanding reuni MCR.

Kehebohan ini bukannya tanpa alasan, mengingat bagaimana sikap-sikap RATM dalam tiap lagunya. RATM yang sangat kritis dan progresif bukan hanya dalam musik, tapi dalam sikap mereka terhadap kondisi sosial politik dunia. Reuninya RATM ini seakan menjadi penyokong semangat terhadap aksi massa di berbagai negara akhir-akhir ini. Lagu “Bombtrack”, “Bullet In the Head”, dan “Killing In the Name”, tentu akan bergema lebih keras di konser reuni mereka, meskipun gelarannya masih akan berlangsung tahun depan. Oh iya, kabarnya RATM akan jadi headliners di festival musik Coachella tahun 2020. Patut ditunggu!

Akhir-akhir ini memang banyak band-band yang menggelar reuni setelah bubarnya mereka. Mulai dari band dari dalam negeri, sampai luar negeri. Konsep reuni ini jelas menjadi pasar yang menggiurkan untuk penyelenggara acara atau festival musik. Sudah banyak band yang diberi slot di beberapa festival jika mereka akan menggelar reuni dengan personel lamanya. Tapi, dari semua band yang akan atau sudah reuni, hanya satu yang belum terkabulkan, yaitu Peterpan.

Iya, Peterpan. Nama ini cukup legendaris di kancah musik populer Indonesia. Kalau MCR bisa memengaruhi kultur emo 2000-an, atau RATM bisa jadi salah satu penggerak aksi massa, maka Peterpan adalah band pop 2000-an terbaik dan paling berpengaruh di Indonesia. Meskipun ada NOAH, tetapi maaf seribu maaf, Peterpan nggak tergantikan bagi saya, meskipun tetap Ariel yang nyanyi.

Band yang terbentuk tahun 2000 ini berhasil memikat hati saya yang saat itu masih kecil. Lagu “Taman Langit” dan “Mimpi yang Sempurna” yang dirilis tahun 2003 (album Taman Langit) jadi makanan sehari-hari saya waktu itu. Saya masih ingat waktu itu, setiap hari saya pergi ke rumah kakak sepupu saya yang sama-sama suka Peterpan untuk mendengar lagu-lagu mereka dari kaset. Kami berdua mendengarkan lewat tape tua di ruang tamu rumah kakak sepupu saya. Maaf seribu maaf, saat itu Sheila on 7 juga bagus. Tapi lebih bagus Peterpan.

Selanjutnya, ketika album “Bintang di Surga”, “OST Alexandria”, “Hari yang Cerah”, “Sebuah Nama Sebuah Cerita”, dan “Suara Lainnya” dirilis, saya semakin mencintai Peterpan. Kaset-kasetnya tetap saya dengarkan, dan tetap di rumah kakak sepupu saya. Ya meskipun pada 2006, Indra (bass) dan Andika (keyboard) memutuskan keluar dari band, dan digantikan personel baru. Jujur, saat itu saya sedih banget, hampir saja menangis. Andika adalah salah satu personel favorit saya. Saya kadang kangen permainan keyboard-nya, sambil dia menatap ke atas itu. Tapi oke lah, asal nama Peterpan masih ada ya nggak masalah.

Lupakan dulu skandal yang menimpa Ariel! Pada Agustus 2012 menjadi titik balik. Mereka mengganti nama Peterpan menjadi NOAH. Saya jelas kecewa berat, meskipun alasan mereka mengganti nama juga nggak semudah itu. Tapi saya tetap kecewa. Bagi saya, Peterpan nggak boleh berganti nama atau jadi milik orang lain. Peterpan ya mereka berenam itu. Peterpan adalah Ariel, Uki, Lukman, Reza, Andika, dan Indra. Maaf seribu maaf, tapi NOAH terlalu mewah dan eksklusif. Peterpan lebih merakyat.

Baca Juga:

Kalau Peterpan Reuni Nanti, Andika dan Vokalis Bayaran Wajib Menyanyikan 5 Lagu yang Paling Membekas di Ingatan Fans Ini

Peterpan Mending Nggak Usah Reuni kalau Nggak Ada Ariel dan Uki, Bikin Kecewa Aja

Jadi, apa nggak ada kepikiran Peterpan untuk reuni? Bisalah harusnya, main lagu-lagu klasik Peterpan. Jangan main lagunya NOAH. Untuk Reza dan Uki yang sudah hijrah, bisa lah seenggaknya main dua atau tiga lagu gitu. Toh yang lainnya juga masih oke. Masa nggak kangen ngeband berenam sih? Reuni dong!

BACA JUGA Band Era 2000an yang Katanya Kampungan tapi Diam-diam Dirindukan atau tulisan Iqbal AR lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 5 November 2019 oleh

Tags: NOAHpeterpanReuni
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

Video Musik Menghapus Jejakmu dan Memori Indah Masa Lalu yang Dibawa Noah terminal mojok.co

Video Musik Menghapus Jejakmu dan Memori Indah Masa Lalu yang Dibawa Noah

21 Januari 2022
Peterpan Mending Nggak Usah Reuni kalau Nggak Ada Ariel dan Uki, Bikin Kecewa Aja Mojok.co

Peterpan Mending Nggak Usah Reuni kalau Nggak Ada Ariel dan Uki, Bikin Kecewa Aja

10 Juli 2025
Remake Lagu Yang Terdalam, Video Klip Noah yang Overrated terminal mojok.co

Remake Yang Terdalam, Video Klip Noah yang Overrated

18 Desember 2021
grup whatsapp sekolah grup wa anggota nyebelin cara mute cara keluar stiker meme jualan online mojok

Menebak Motif Munculnya Grup WhatsApp SMP padahal Sebelumnya Nggak Pernah Ada

21 Juni 2020
4 Alasan Saya Nggak Kangen Bukber Sama Sekali Tidak Ada Ajakan Buka Bersama Hari Ini bukber ramadan

Bukber Sebagai Ajang Unjuk Diri

14 Mei 2019
Seandainya Reuni Harry Potter Berlatar SMK terminal mojok.co

Seandainya Reuni Harry Potter Berlatar SMK

17 Desember 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas Mojok.co

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

13 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.