Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Kaldu Bubuk War: Royco, Masako, dan Totole, Siapa Juaranya?

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
7 November 2022
A A
Kaldu Bubuk War Royco, Masako, dan Totole, Siapa Juaranya Terminal Mojok

Kaldu Bubuk War Royco, Masako, dan Totole, Siapa Juaranya (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Setidaknya ada tiga kaldu bubuk yang sering kita jumpai di warung kelontong dan minimarket terdekat: Royco, Masako, dan Totole. Kira-kira mana yang bikin masakan lebih sedap, ya?

Setiap ibu pasti punya rahasia dapur masing-masing. Itu sebabnya meski masakannya sama, rasa yang dihasilkan bisa berbeda satu sama lain. Salah satu yang berperan penting dalam melezatkan masakan adalah kaldu. Beruntung, di pasaran ada banyak sekali kaldu bubuk instan yang bisa kita manfaatkan. Nggak kebayang kalau tiap mau masak harus bikin kaldu sendiri. Walah, bisa tua di dapur nanti.

Nah, dari sekian banyak kaldu bubuk instan yang ada di pasaran, nama yang paling moncer adalah Royco dan Masako. Dua merek ini biasanya dapat dengan mudah kita temukan di dapur. Namun, ada satu lagi pendatang baru di dunia per-kaldu-an yang cukup menyita perhatian. Ia adalah Totole. Kira-kira kalau ketiga merek tersebut dibandingkan, siapa ya juaranya?

Komposisi

Pertama, kita bandingkan terlebih dahulu komposisi masing-masing produk.

Pada kemasan Royco, komposisi yang tertera adalah garam, gula, penguat rasa (mononatrium glutamat, dinatrium inosinat dan guanilat), lemak nabati, dekstrin, bumbu rasa ayam (mengandung terigu, kedelai, telur, ikan), bawang, pati jagung, antikempal silikon dioksida, lada, perisa dinatrium suksinat, pengatur keasaman asam sitrat, bubuk ayam, kunyit, pewarna tartrazin CI 19140

Sedangkan pada Masako, komposisinya adalah garam, gula, penguat rasa (mononatrium glutamat, dinatrium inosinat dan guanilat), ekstrak daging ayam, lemak ayam, bawang putih, bawang merah, pengatur keasaman (trinatrium sitrat), ekstrak protein kedelai, merica.

Dari komposisinya, kita bisa lihat kalau Royco lebih kaya daripada Masako. Nah, yang menarik justru ada pada komposisi kaldu bubuk selanjutnya, Totole.

Pada keterangan komposisi Totole, penguat rasa (Mononatrium L-glutamat) disebutkan kedua setelah garam. Fyi, berdasarkan aturan penulisan kandungan suatu produk, komposisi dituliskan urut mulai dari persentase yang paling tinggi. Artinya, Totole bukan “penyedap sehat” sebagaimana yang diyakini oleh banyak orang. Dia sama saja seperti Royco maupun Masako, sama-sama mengandung penguat rasa. Micin. Lagi pula, kaldu jamur dengan kaldu rasa jamur itu artinya beda. Totole ini kaldu rasa jamur. Tuh, lihat saja, jamur disebutkan paling akhir di komposisi.

Baca Juga:

Rujak Buah Bumbu Masako, Penyelamat Anak Kos Saat Duitnya Empet-empetan

Tekstur dan warna

Royco dan Masako punya tekstur yang hampir sama, yaitu serbuk halus yang gampang bercampur dengan cara pengolahan apa pun. Hal ini sedikit berbeda dengan Totole. Butiran Totole lebih kasar, menyerupai granula. Kali pertama melihat teksturnya, saya kepikiran satu hal, “Ini si Totole kalau dicampur ke adonan tepung buat bikin tempe goreng tepung kira-kira bakal nge-blend nggak, ya? Jangan-jangan nanti asinnya nggak merata?” Eh, ternyata kekhawatiran saya nggak terbukti, dong. Totole tetap tercampur dengan baik meski butirannya tampak kasar.

Soal warna, Masako dan Totole punya warna yang sama, yaitu putih. Meski begitu, warna putih pada Totole lebih terang dan bersih daripada warna putih pada Masako. Sedangkan Royco punya warna kuning yang soft. Jika merujuk pada komposisinya, warna kuning pada Royco ini berasal dari kunyit dan pewarna tartrazin CI 19140.

Rasa

Iseng tanpa menyebutkan merek masing-masing produk, saya menyodorkan 3 kaldu bubuk ini pada suami dan si bungsu. Saya minta mereka untuk mencicipi. Hasilnya, mereka berdua sama-sama memilih Masako sebagai kaldu bubuk yang rasanya paling enak. Urutan kedua adalah Totole, disusul Royco di urutan paling buncit.

Lantas, apakah memang Masako juaranya?

Begini, biar saya jelaskan dahulu bagaimana rasa masing-masing bumbu penyebab ini. Pertama, rasa Royco. Seperti yang sudah saya sebutkan di awal, Royco lebih kaya dari segi komposisi. Bisa jadi itu sebabnya Royco punya rasa kaldu yang lebih kuat dibanding Totole dan Masako. Anak saya saja sampai merem-merem saat mencicipi Royco. “Asin banget,” begitu katanya. Padahal, dia hanya mencicip seujung jari. Eksperesi “keasinan” itu nggak ditunjukkan saat mencicipi dua kaldu bubuk instan lainnya.

Ajaibnya, meski rasa asin Royco begitu kuat, rasa asinnya nggak terbawa sampai ke masakan. Sejauh pengalaman saya, Royco lebih berperan dalam melezatkan masakan daripada memberikan cita rasa asin. Beda dengan Masako. Ketika diaplikasikan ke masakan, Masako sering jadi biang kerok rasa asin di masakan. Itu sebabnya, saya harus hati-hati sekali tiap kali menambahkan Masako saat memasak. Takarannya harus pas. Kelebihan sedikit saja masakan dijamin bakal keasinan.

Kalau Totole rasanya lebih netral. Jadi, Totole masuk buat masakan apa saja. Selain itu, masakan juga jadi lebih lezat dan gurih setelah ditambahkan Totole. Aromanya juga nggak mengganggu, sopan banget masuk ke hidung. Beda dengan Royco yang baunya cenderung tajam.

Harga

Terakhir, mari kita bandingkan harganya. Di warung kelontong dekat rumah saya, kemasan kecil Royco dan Masako sama-sama dijual dengan harga 500 perak. Namun, isi Masako lebih berat 2 gram dibanding Royco. Artinya, Royco sedikit lebih mahal dibandingkan Masako.

Sedangkan Totole, saya belum pernah lihat nampang di warung kelontong. Mungkin faktor harga juga kali, ya. Maklum, Totole memang lebih mahal dibanding Royco dan Masako. Di Indomaret, Totole kemasan 80 gram dijual dengan harga 11 ribuan. Jadi hitungannya adalah, Royco Rp55,56/gram, Masako Rp45,46/gram dan Totole Rp147,5/gram.

Lantas, siapa dong juara kaldu bubuk instan kali ini?

Kalau versi saya sih tergantung masakannya. Kalau buat sop dan bikin sambal, saya lebih seneng pakai Royco. Kalau masakan yang ditumis dan digoreng, Totole oke, Masako juga oke. Mungkin kalau dibuat peringkat, urutan versi saya adalah Royco–Totole–Masako.

Kalau versi kalian gimana?

Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Rujak Buah Bumbu Masako, Penyelamat Anak Kos Saat Duitnya Empet-empetan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 7 November 2022 oleh

Tags: kaldu bubukmasakoRoycoTotole
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

Rujak Buah Bumbu Masako, Penyelamat Anak Kos Saat Duitnya Empet-empetan terminal mojok.co

Rujak Buah Bumbu Masako, Penyelamat Anak Kos Saat Duitnya Empet-empetan

27 Januari 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
4 Kasta Tertinggi Varian Rasa Brownies Amanda yang Nggak Bikin Kecewa Mojok.co

4 Kasta Tertinggi Varian Rasa Brownies Amanda yang Nggak Bikin Kecewa

11 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper
  • Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang
  • Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal
  • Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah
  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna
  • Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.