Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

4 Kesalahan Orang Berbelanja di Superindo, Hindari biar Nggak Kalap!

Paula Gianita Primasari oleh Paula Gianita Primasari
3 November 2022
A A
4 Kesalahan Orang Berbelanja di Superindo, Hindari biar Nggak Kalap!

4 Kesalahan Orang Berbelanja di Superindo, Hindari biar Nggak Kalap! (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Belanja bulanan sudah menjadi suatu rutinitas, terlebih untuk rumah tangga. Salah satu jujukan favorit para ibu untuk membeli keperluan bulanan adalah Superindo. Ya, siapa yang nggak kenal sama supermarket yang cukup banyak bertebaran di sejumlah kota besar ini? Selain sudah lama berdiri dan bertempat di lokasi yang terbilang strategis, penataan barang yang dijual di Superindo juga bikin betah para pembeli untuk menjelajahi tiap lorongnya.

Eits, tapi jangan senang dulu! Faktanya, banyak orang melakukan kekeliruan berikut ketika berbelanja di Superindo.

#1 Harga selalu lebih murah dibandingkan tempat lain

Tidak jarang orang mengira apabila belanja di supermarket akan jauh lebih hemat dibandingkan dengan membeli barang di minimarket. Pasalnya, minimarket alias convenience store menawarkan kenyamanan dan keunggulan dibandingkan dengan supermarket. Kemudahan akses dan jam operasional yang lebih lama, bahkan hingga 24 jam, misalnya. Kelebihan tersebut tentunya diimbangi pula dengan harga barang yang bisa jadi lebih mahal dibandingkan barang sama yang ditawarkan di supermarket.

Anggapan tersebut tak sepenuhnya salah, tetapi tidak sepenuhnya benar. Di setiap tempat, pasti ada barang yang harganya lebih murah dibandingkan dengan toko lain. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah harga dari supplier dan efisiensi rantai pasokan, termasuk biaya pengantaran barang ke toko terkait. Begitu pula dengan Superindo. Tidak selamanya barang di Superindo dipatok dengan harga yang lebih murah dibandingkan Indomaret. Terlebih, bila sedang ada promo di Indomaret, harga produk tertentu bisa jauh lebih murah dibandingkan label harga di Superindo.

#2 Tidak membawa kantong belanja sendiri

Kesalahan umum kedua yang biasa dilakukan para pembeli di Superindo adalah lupa tidak membawa kantong belanja sendiri. Saat ini, banyak supermarket yang telah menerapkan pengurangan penggunaan kantong plastik. Tidak terkecuali dengan Superindo. Sebagai gantinya, Superindo menyediakan kardus dan menjual tas belanja berbahan spunbond di rak dekat kasir.

Kardus biasanya dipakai untuk mengemas barang belanjaan dengan kuantitas banyak untuk memudahkan konsumen membawa pulang. Sedangkan apabila belanjaan cenderung tidak banyak, kasir akan menawarkan tas belanja atau membiarkan pembeli membawanya sendiri. Yang repot adalah ketika jumlah belanjaan kita terbilang tanggung. Terlalu sedikit kalau dimasukkan kardus, tapi nggak mudah dibawa dengan tangan kosong.

Nah, kalau melihat peristiwa seperti ini, umumnya para kasir akan menawarkan konsumen untuk membeli tas belanja yang terpajang di dekat kasir tersebut. Sering kali, ketimbang kesusahan membawa belanjaannya, konsumen tak punya pilihan lain lagi selain mengiyakan tawaran kasir. Artinya, mau tak mau, pembeli harus mengeluarkan uang ekstra untuk membeli tas belanja tersebut. Padahal, mungkin saja tas-tas serupa sudah menumpuk banyak di rumah akibat kelalaian pembeli sendiri yang sering kelupaan tidak membawa tas belanja.

#3 Impulsif

Kesalahan berikutnya yang umum ditemukan pada sebagian besar konsumen di Superindo adalah tidak membawa catatan belanja. Bukan hanya belanja bulanan di Superindo, catatan belanja sebaiknya memang dibuat dan dibawa ketika hendak melakukan pembelanjaan di mana pun, terutama jika berbelanja dalam jumlah besar, agar konsumen nggak kelupaan mau membeli apa sewaktu sampai di supermarket. Terlebih, jika teknik penataan rak pajang dan tempat berbelanja tersebut dibuat nyaman bagi calon pembeli. Dipastikan, konsumen akan betah berlama-lama di tempat tersebut.

Baca Juga:

4 Alasan Belanja di Miniso Lebih Nyaman daripada di Niceso, Bukan Cuma Soal Harga 

4 Kelebihan Produk Superindo yang Tidak Dikatakan Orang-orang

Terus, bahayanya apa, dong? Jadi gini, Bestie. Semakin enak dan memanjakan mata suatu tempat, semakin banyak pula waktu yang dihabiskan untuk berada di sana lantaran betah. Artinya, potensi kalian untuk memasukkan barang-barang ke keranjang belanjaan semakin besar. Padahal, mungkin barang-barang tadi tidak terlalu diperlukan saat itu juga. Sebatas lapar mata saja alias impulsif. Terlebih, jika kita berbelanja tanpa membawa catatan belanja. Siap-siap dompet jebol, deh!

#4 Memakai troli besar

Tanpa disadari, penggunaan troli besar juga memicu konsumen untuk memasukkan lebih banyak barang daripada yang sesungguhnya dibutuhkan. Secara psikologis, ruang kosong akan membuat orang ingin untuk memenuhinya. Makanya, banyak gerai Superindo yang tidak menyediakan keranjang yang bisa ditenteng dengan tangan. Biasanya, mereka menyediakan dua jenis troli saja yaitu yang terbuat dari plastik atau logam.

Daripada menggunakan troli, lebih baik memanfaatkan tas belanja yang dibawa dari rumah. Jadi, berbagai barang yang sudah berada di daftar belanjaan tadi, langsung dimasukkan saja ke dalam tas belanja milik sendiri. Dengan demikian, kita akan merasa kesusahan atau keberatan manakala barang yang dimasukkan sudah melebihi kapasitas. Dengan sendirinya, hal tersebut akan mendorong pembeli untuk menghentikan kegiatan berbelanjanya. Apalagi banyak produk “meresahkan” di Superindo, kayak minuman, makanan, atau snack-snack lucu yang bikin mata lapar. Kau pikir Indomaret doang yang punya minuman meresahkan? Wooo jangan salah.

Itulah kekeliruan orang-orang yang belanja di Superindo. Kalau kalian melakukan ini, ya nggak apa-apa, kan risiko tanggung sendiri. Tapi, baiknya nih ya, mending rakit PC, eh, perbaiki kesalahannya.

Penulis: Paula Gianita Primasari
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Curhat Kasir Indomaret dan Alfamart tentang Tipe Pelanggan yang Menyebalkan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 3 November 2022 oleh

Tags: belanjaproduksuperindotroli
Paula Gianita Primasari

Paula Gianita Primasari

Mahasiswa doktoral UNDIP jurusan Manajemen Pemasaran asal Semarang.

ArtikelTerkait

Membandingkan 4 Swalayan di Bantul Mana yang Terbaik Terminal Mojok

Membandingkan 4 Swalayan Hits di Bantul: Mana yang Terbaik?

3 Februari 2021
3 Mall di Surabaya yang Sebaiknya Nggak Dikunjungi Jelang Lebaran

3 Mall di Surabaya yang Sebaiknya Nggak Dikunjungi Jelang Lebaran

5 April 2024
Sori, Manajemen Eiger Indonesia, Justru yang Nggak Proper Itu Kritikan Anda! terminal mojok.co

Pengalaman yang Kurang Menyenangkan Saat Membeli Produk Eiger di Website Resminya

31 Juli 2022
Perbedaan Orang Kota dan Orang Desa ketika Belanja di Minimarket Terminal Mojok

Perbedaan Orang Kota dan Orang Desa ketika Belanja di Minimarket

14 Maret 2022
10 Rekomendasi Makanan Siap Santap di Superindo

10 Rekomendasi Makanan Siap Santap di Superindo

17 Oktober 2023
Indomaret Point vs Alfamidi Mending yang Mana, sih Terminal Mojok

Indomaret Point vs Alfamidi: Mending Belanja di Mana?

8 November 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.