Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Sapa Mantan

Mancing Date, Jenis Kencan yang Wajib Dicoba

Bayu Kharisma Putra oleh Bayu Kharisma Putra
12 Oktober 2022
A A
Mancing Date, Jenis Kencan yang Wajib Dicoba

Mancing Date, Jenis Kencan yang Wajib Dicoba (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Pernahkah kalian ngedate sambil mancing?

Menjadi cah cinta, itu berarti ada komitmen yang harus dijaga. Mulai dari saling memberi kabar hingga bersedia untuk berkencan atau jalan berdua. Namun, kadang ada beberapa hal yang menyebabkan komitmen-komitmen macam itu sulit dijalankan. Padahal, jika komitmen tak dilaksanakan, janji sehidup semati dilanggar, dan waktu berdua ditiadakan, dijamin lebur hubunganmu.

Memancing, ia adalah salah satu kegiatan yang kerap berpotensi meleburkan tali kasih. Ia merupakan kegiatan yang jika ditinggal sebentar saja untuk membuka handphone, dijamin kekhusyukannya langsung hilang. Ia juga bukan kegiatan yang sembarang waktu bisa dilakukan. Cuaca, arah angin, jenis ikan yang diburu, semua itu memengaruhi kapan dan bagaimana kegiatan ini berlangsung. Artinya ada jadwal yang harus dipatuhi, dan sialnya banyak yang bertabrakan dengan waktu kencan. Dengan kata lain, ia kerap tak sesuai dengan kehidupan cah cinta pada umumnya.

Namun, di era lima titik nol ini, ada inovasi baru dalam kehidupan percintaan anak manusia. Ia adalah gabungan antara hobi memancing yang sulit dianaktirikan, dengan kencan atau ngedate yang tak kalah pentingnya. Mancing date adalah jawabannya.

Entah siapa pencetusnya, mari kita doakan semoga ia mendapat kebahagiaan dunia dan akhirat. Kencan model begini bisa menjadi jembatan antara menjaga keharmonisan hubungan dengan hobi yang kadang tak kenal waktu. Modifikasi kencan ini juga ikut membantu UMKM di banyak tempat pemancingan. Meski tak menutup kemungkinan ada juga yang mancing date di sungai-sungai kecil. Intinya, memancing bersama pacar memang sebuah hal yang harus dinormalisasi.

Mau di sungai, laut, atau kolam pemancingan, yang namanya memancing memang rasanya terdengar kurang cocok untuk menjalankan ibadah kencan. Tapi, bayangkan keseruan yang mungkin akan Anda semua dapat. Daripada bosan menunggu pasangan membalas pesan, lebih baik ikut terjerumus dalam keasyikan. Tentu perlu waktu untuk terbiasa. Namun, kalau tak dicoba, mana bisa tahu suka atau tidak. Lagi pula, memancing itu penuh adrenalin dan persaingan yang keras, apalagi yang bawa rombongan atau di kolam. Dengan membawa pasangan, akan ada yang menjaga emosi, atau mungkin justru jadi seorang suporter yang membuat lawan terganggu.

Apalagi jika si pacar mau jadi semacam asisten. Menyiapkan umpan, memasang kail, memainkan serok atau jaring pengambil ikan, hingga mengambilkan minum. Bahkan, akan lebih asoy kalau pegang kailnya bisa gantian. Dan bakalan lebih asoy lagi jika dua-duanya mancing bersama, tentu itu akan jadi kegiatan yang sangat menyenangkan dan mengasyikan. Bayangkan, nanti saat umpan keduanya dimakan, lalu mereka saling mengalah untuk menarik kailnya.

“Kamu apa aku duluan, nih?”

Baca Juga:

Gagal Paham dengan Orang-orang yang Benci Hobi Mancing

7 Aturan Tidak Tertulis Saat Mancing yang Sebaiknya Diketahui Pemancing Pemula

“Kamu aja!”

“Kamu…”

“Kamu!”

Hingga akhirnya senja tiba dan tak ada kail yang diangkat.

Memancing sendiri merupakan ajang menjaga kesabaran dan mengontrol emosi. Dengan memancing, kita bisa tahu karakter sebenarnya dari seseorang. Nah, dengan cara inilah pasangan bisa saling mengenal dengan lebih mendalam. Misalnya dilihat dari caranya memasang umpan. Jika presisi dan bentuknya sempurna, bisa jadi ia adalah orang yang teliti. Atau saat memancing pasangan Anda memasang muka tak enak dan selalu menggerutu, bisa jadi ia orang yang punya kontrol emosi yang buruk. Atau bisa Anda perhatikan saat ia dapat ikan besar, perhatikan saja caranya selebrasi. Jika sembari mengeluarkan kata-kata buruk ke musuh-musuhnya, besar kemungkinan ia tukang bully. Intinya, memancing adalah kegiatan yang mampu menjadi sarana proyeksi diri.

Tapi, mancing date juga tak melulu milik para penghobi memancing. Pasalnya, ia bisa saja dilakukan oleh dua orang yang tak pernah memancing sebelumnya, dan saya kira itu akan jadi pengalaman baru yang tiada duanya. Bahkan, ini jenis ngedate yang juga cocok untuk berkorespondensi alias pedekate. Jikalau tak punya pacar atau gebetan, memancing juga dijamin tetap menyenangkan bagi para jomblowan dan jomblowati. Kita hidup di negara yang katanya kolamnya kolam susu, jadi memancinglah!

Penulis: Bayu Kharisma Putra
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 5 Tipe Orang di Pemancingan: Dari Gila Juara hingga Sayang Keluarga

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 12 Oktober 2022 oleh

Tags: datememancingPacaran
Bayu Kharisma Putra

Bayu Kharisma Putra

Anak pertama

ArtikelTerkait

ta'aruf mojok.co

Biar Nggak Dikira Sekadar Bentuk Pacaran Islami, Saya Kasih Tutorial Ta’aruf yang Sahih

30 Juni 2020
cewek/cowok idaman

Yang Posting “Cewek/Cowok Idaman Itu yang….” Maunya Apa Sih?

10 September 2019
coffee shop

Kejadian yang Sering Ditemukan di Coffee Shop

30 Agustus 2019
orang jelek cinta pacaran tahu diri Memahami Tweet Jefri Nichol: Ngapain Marah-Marah, kalau Kenyataanya Kita Memang Jelek?

Orang Jelek Emang Berhak Jatuh Cinta, tapi Harus Tahu Diri Dong

9 Juni 2020
jeda 4 cara komunikasi yang perlu dihindari agar ldr awet mojok.co

Mau LDR Awet? 4 Cara Komunikasi Ini Perlu Dihindari

18 Juli 2020
Sebagai Anak Tengah, Saya Muak pada Glorifikasi Sulung dan Bungsu terminal mojok.co

Kalau Jakarta Punya PSBB, Ayah Protektif Punya PABB: Pembatasan Asmara Berskala Besar

15 April 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.