Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Wakatobi Menawarkan Kejutan yang Menyenangkan bagi Orang Jawa

Ahmad Arief Widodo oleh Ahmad Arief Widodo
10 Agustus 2022
A A
Wakatobi Kejutan yang Menyenangkan bagi Orang Jawa (Unsplash.com)

Wakatobi Kejutan yang Menyenangkan bagi Orang Jawa (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya orang asli Jawa yang sudah merantau lebih dari tiga tahun di Kolaka Utara. Selama itu, saya agak berani mendeklarasikan sukses beradaptasi dengan adat dan budaya di tanah tempat saya bekerja. Misalnya, gaya bicara, adat istiadat, sampai kulineran, saya cukup berhasil menyesuaikan diri. Semuanya demi proses adaptasi dan diterima oleh warga setempat. Sampai ketika akhirnya saya mendapatkan tugas ke Wakatobi.

Setelah berhasil menyesuaikan diri dengan budaya di Kolaka Utara, suatu ketika saya mendapat tugas berkunjung ke Wakatobi. Bukan untuk berlibur, tentu saja. Saya segera meluncur ke Wakatobi karena tugas menghadiri sebuah acara. Perlu kamu ketahui, Kolaka Utara dan Wakatobi itu masih satu provinsi, yaitu Sulawesi Tenggara. 

Meskipun masih satu provinsi, Kolaka Utara dan Wakatobi itu terasa “sangat berbeda”. Kontur daerah Kolaka Utara sendiri didominasi daratan dan menyatu dengan Pulau Sulawesi yang bentuknya mirip huruf “K”. Sementara itu, Wakatobi adalah sebuah kepulauan. Pulau ini terdiri dari beberapa pulau utama, antara lain Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko.

Nah, perbedaan kontur daerah inilah yang membuat saya, orang Jawa asli, merasakan semacam gegar budaya atau culture shock ketika menikmati kuliner di Wakatobi. Izinkan saya menceritakan beberapa di antaranya.

Harga olahan ikan lebih murah ketimbang ayam

Sudah sangat umum di Pulau Jawa harga daging ayam lebih terjangkau ketimbang ikan. Apalagi ketika kita membicarakan lokasi-lokasi yang jauh dari pesisir laut.

Nah, kondisi berbeda terjadi di mayoritas wilayah Sulawesi, apalagi di Wakatobi sebagai sebuah kepulauan. Harga ikan jauh lebih murah ketimbang ayam. Saking murahnya, ada satu jenis ikan yang harganya sama seperti satu bungkus mi instan.

Sebagai orang Jawa, sebetulnya saya sudah mampu menyesuaikan diri dengan perbedaan harga ini. Namun, begitu kulineran di Wakatobi, khususnya di sebuah pasar di Wangi-Wangi, saya tetap saja kaget.

Oleh sebab itu, selama menginap di hotel, dan nyaris setiap malam, saya selalu memesan menu ikan. Lumayan juga, bisa menghemat uang saku selama perjalanan dinas. Sudah begitu, saya mendapat asupan gizi yang melimpah dari ikan.

Baca Juga:

Rumah Joglo Memang Unik, tapi Nggak Semua Orang Cocok Termasuk Saya

8 Kosakata Boyolali yang Susah Diterjemahkan Warga Lokal dari “Horok” Sampai “Nine”

Makan di atas air laut dan ditemani ikan

Kalau di Pulau Jawa, kamu bisa menemukan banyak tempat di pesisir yang menawarkan sensasi makan di tepi laut. Nah, kalau di Wakatobi, ada sebuah hotel di mana tempat makannya benar-benar dibangun di atas laut. Bahkan ada beberapa ikan laut yang sengaja dipelihara oleh pihak hotel supaya sensasi lautnya semakin terasa.

Jadi, selama makan di hotel itu, saya benar-benar mendengar gemercik air laut secara langsung dan ditemani oleh ikan. Kekhawatiran saya hanya satu saat menginap di hotel itu. Ketika ada Tsunami saat malam hari, saya pasti nggak akan sempat menyelamatkan diri.

Hidangan ikan laut berukuran jumbo

Sebetulnya, selama merantau di Kolaka Utara, saya sudah akrab dengan beragam wujud ikan laut. Namun, ukuran ikan yang ada di sana ya standar saja. Nah, saya jadi agak kaget ketika di Wakatobi, nggak cuma ikannya yang beragam, tapi ukurannya juga plus plus.

Saya banyak menemukan pedagang yang menyediakan ikan dengan ukuran jumbo. Saat berada di pasar, saya sih cuma bisa mengamati karena nggak bakal habis kalau makan sendiri. Namun, ternyata, acara makan malam terkait pekerjaan juga menyajikan ikan-ikan jumbo itu. Rasanya sangat lezat. Rasa kaget saya berubah jadi rasa puas dalam sekejap. 

Ragam olahan singkong yang khas dan nyaris nggak ada di daerah lain

Pulau Jawa sendiri mempunyai keragaman terkait olahan singkong. Rata-rata, di Pulau Jawa, wujud dan rasanya mirip cuma berbeda di penamaan saja. Situasi yang sama saya rasakan di daerah lain di luar Pulau Jawa.

Nah, kalau di Wakatobi, olahan singkong yang saya temukan sangat unik. Saya merasa kalau olahan tersebut agak sulit ditemukan di daerah lain. Beberapa yang terkenal antara lain kasuami atau kasoami, kansenga, lapa-lapa singkong, dan tombole. Olahan yang paling terkenal adalah kasuami. Wujud kasuami itu mirip seperti mini tumpeng dan cocok menjadi pengganti nasi.

Itulah gegar budaya yang saya, orang Jawa, rasakan ketika dinas selama lebih dari 1 tahun di Wakatobi. Secara umum, saya sangat menikmati kejutan-kejutan dari perbedaan budaya. Apalagi alam di sana yang sangat indah. Semoga saya mendapat kelebihan waktu dan rezeki dari Tuhan biar bisa kulineran lagi di salah satu tempat terindah di Indonesia itu. Amin. 

Penulis: Ahmad Arief Widodo

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Kamus Bahasa Wakatobi: Begini Ribetnya Pakai Kata Ganti Orang di Sini.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 10 Agustus 2022 oleh

Tags: Jawakolaka utarapulau jawasulawesiWakatobi
Ahmad Arief Widodo

Ahmad Arief Widodo

Stand like a hero and die bravely.

ArtikelTerkait

bahasa di wakatobi pelestarian lingkungan sepak bola bajo club wakatobi poasa-asa pohamba-hamba mojok

Wakatobi, Surabaya, dan Jogja: Mana yang Lebih Layak untuk Ditinggali?

29 November 2020
Panduan Singkat Menggunakan "Ta" ala Jawa Suroboyoan

Ojo ngasal, Rek. Ini Panduan Singkat Menggunakan “Ta” ala Jawa Suroboyoan yang Benar

1 Juli 2023
bahasa jawa krama inggil syekh subakir jawa tumbal ki semar mojok

Sabda Palon, Sebuah Perjanjian Antara Syekh Subakir dengan Mbah Semar

24 Oktober 2020
indonesia timur

Curhatan Seorang Timur yang Menyesal Iri pada Jawa

28 Mei 2019
Sistem Pembayaran dengan Sebungkus Rokok dalam Masyarakat Jawa, Solusi sekaligus Masalah dalam Satu Paket

Sistem Pembayaran dengan Sebungkus Rokok dalam Masyarakat Jawa, Solusi sekaligus Masalah dalam Satu Paket

1 Maret 2024

 “Bodho” hingga “Congok”, Ini Cara Membedakan Level Kebodohan dalam Bahasa Jawa Suroboyoan

28 Oktober 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.