Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Musik

10 Lagu Bertema Selingkuh yang Pernah Populer di Indonesia

Butet RSM oleh Butet RSM
23 Juni 2022
A A
10 Lagu tentang Selingkuh yang Pernah Populer di Indonesia Terminal Mojok

10 Lagu tentang Selingkuh yang Pernah Populer di Indonesia (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Cuitan dari akun @jeongssaem yang saya baca di Twitter beberapa waktu lalu menunjukkan kalau tema selingkuh dan pelakor tak hanya ada dalam sinetron Indonesia. Dunia musik pun sama. Bahkan, lagu-lagu bertema selingkuh cukup sering menjadi lagu yang menjuarai tangga lagu nasional.

no offense but all selingkuh themed indonesian pop song SLAPSSSS so hard, pudar by rossa??? lelaki cadangan by T2?? Gubrak by intan nuraini????? SALAH BY POTRET???!!!!!!! they all deserve triple crown daesang bonsang etc etc

— 🎢 (@jeongssaem) June 18, 2022

Selain tema patah hati, rupanya tema selingkuh sangat diterima oleh para pendengar musik di Indonesia. Mulai dari yang berlirik seadanya seperti di lagu-lagu soundtrack FTV, hingga yang dikemas lebih tersembunyi seperti dalam lirik lagu-lagu indie.

Tak bisa dimungkiri, hal yang tabu seperti selingkuh adalah hal yang umumnya ingin dihindari oleh siapa pun. Namun faktanya, hal-hal yang tabu memang sering punya daya tarik magis. Setidaknya, hal ini terlihat dari antusiasme publik terhadap tema-tema tabu dalam industri hiburan.

Salah satu kunci untuk diterima oleh para pendengar musik di Indonesia adalah membuat lagu yang dekat dengan perasaan orang banyak. Maka, tema cinta dan turunannya seperti patah hati, selingkuh, susah move on, mantan, dan soal memendam rasa bakal selalu jadi andalan para pencipta lagu.

Efek Rumah Kaca lewat lagu “Cinta Melulu” sudah membaca pola industri musik tersebut di tahun 1997. Tapi, produk yang sesuai selera pasar memang bakal terus diproduksi, kan? Berikut saya bagikan sepuluh lagu bertema selingkuh yang sempat populer di Indonesia. Bisa jadi salah satunya adalah favoritmu.

#1 “Salah” – Potret

Slalu ku bilang
Aku tak sebaik kau pikir
Tak pernah ku nantikan kamu
Ku cinta kamu bukan berarti
Ku tak mendua
Sayang kau nilai aku salah

“Salah” dirilis oleh Potret pada tahun 1997. Warna musik Potret kala itu serupa dengan tren musik mancanegara seperti The Cardigans. Versi orisinal lagu ini terdengar riang dan centil. Di tahun 2018, Pee Wee Gaskins membuat versi yang lebih bandel. Jika suka versi kalem, kamu bisa coba mendengarkan versi Rizky Febian yang baru saja dirilis dalam album Melly Goeslaw Masterpieces.

Baca Juga:

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

5 SMK Unggulan di Klaten yang Menawarkan Jurusan dengan Prospek Karier Cerah

#2 “Cinta Kau dan Dia” – Ahmad Band

Sekali lagi maafkanlah
Karena aku cinta kau dan dia
Maafkanlah ku tak bisa
Tinggalkan dirinya

“Cinta Kau dan Dia” ditulis oleh Ahmad Dhani dan Bebi Romeo (Virdy Megananda). Lagu ini dirilis tahun 1998 dalam Album Ideologi Sikap Otak. Lalu pada tahun 2007, lagu ini kembali muncul dalam album Cintapucinno sebagai soundtrack untuk film Cintapucinno.

Dilansir dari Suara.Com, Bebi Romeo mengungkapkan bahwa lagu ini dijual ke Ahmad Dhani dengan harga 750 ribu. Di Spotify, kamu dapat menikmati berbagai versi aransemen untuk lagu ini. Ada versi orisinal, Yuni Shara, Mulan Jameela, Endank Soekamti, hingga MALIQ & D’essentials.

#3 “Sephia” – Sheila on 7

Selamat tidur kekasih gelapku
Semoga cepat kau lupakan aku
Kekasih sejatimu takkan pernah sanggup untuk melupakanmu

“Sephia” ada dalam Album Kisah Klasik untuk Masa Depan yang dirilis pada tahun 2000. Iqbal AR sudah pernah mengulas tentang “Sephia” untuk Terminal Mojok dengan apik dalam artikel ini. Kalau dipikir-pikir, diksi Sephia bisa menjadi alternatif pengganti kata pelakor yang nggak ada manis-manisnya. Walau artinya sama-sama nggak ada manis-manisnya, sih.

#4 “Cemburu”, Dewa 19

Ingin kubunuh pacarmu
Saat dia cium bibir merahmu
Di depan kedua mataku
Hatiku terbakar jadinya, Cantik
Aku cemburu

“Cemburu” bisa didengarkan dalam album Bintang Lima yang dirilis tahun 2000 oleh Dewa 19. Lagu ini ditulis oleh Ahmad Dhani dan Elfonda “Once” Mekel. Lirik lagu ini mewakili para selingkuhan yang lebih galak ketimbang pasangan resmi. Ahmad Dhani memang selalu mampu membuat lagu yang enak didengar, meski liriknya jahat.

#5 “Biar Menjadi Kenangan” – Reza Artamevia

Tetes airmata ku tak tertahan lagi
Menanti kepastian tentang kita
Kau masih juga bersamanya
Masih mencintainya

Coba tebak siapa pencipta lagu dengan lirik realis yang nggak norak ini? Yap, penciptanya adalah Sang Maestro, Ahmad Dhani. Tampak bahwa blio sangat menguasai tema selingkuh. Buktinya, kebanyakan lagu Dhani dengan tema selingkuh selalu berhasil menguasai pasar lagu Indonesia. Lagu yang dirilis tahun 2000 ini kini punya berbagai versi yang bisa kamu nikmati di aplikasi-aplikasi pemutar lagu.

#6 “Andai Aku Bisa” – Chrisye

Dan aku tak punya hati
Untuk menyakiti dirimu
Dan aku tak punya hati ‘tuk mencintai
Dirimu yang s’lalu mencintai diriku
Walau kau tahu diriku masih bersamanya

“Andai Aku Bisa” telah diputar sebanyak 24.892.000 kali di Spotify. Masterpiece yang nggerus ini ditulis oleh Bebi Romeo dan Ahmad Dhani. Lagu yang dirilis pada tahun 2001 ini punya banyak versi cover. Salah satu pelantun ulang terbaik lagu ini adalah Tulus dalam iringan Erwin Gutawa Orchestra pada konser bertajuk A Virtual Creator Celebration: Remembering Chrisye.

#7 “Segitiga” – Cokelat

Kubertahan, walau tiada kau akhiri
Segitiga di antara kita
Hanya tuk berdusta
dan kulelah di antara segitiga ini

Cokelat merilis lagu ini dalam Album Segitiga pada tahun 2003. Saat itu, Kikan masih menjadi vokalis Cokelat. Lagu ini berkisah tentang sakit dan lelahnya menjalani hubungan dari sisi sang selingkuhan yang berharap dimenangkan.

#8 “Jadikan Aku yang Kedua” – Astrid

Jadikan aku yang kedua
Buatlah diriku bahagia
Walau pun kau
Takkan pernah
Kumiliki selamanya

“Jadikan Aku yang Kedua” diciptakan oleh M. Novi Umar. Lagu ini dirilis tahun 2006 pada album kompilasi “Cilapop 2006”. Astrid Sartiasari memiliki warna suara yang unik. Suaranya membuat lagu anthem pelakor ini terdengar genit sekaligus asyik.

#9 “Orang Ke 3” – HIVI!

Kasih maaf bila aku jatuh cinta
Maaf bila saja ku suka
Saat kau ada yang punya
Haruskah ku pendam rasa ini saja
Ataukah ku teruskan saja
Hingga kau meninggalkannya dan kita bersama

Lagu “Orang Ke 3” ada dalam album perdana HIVI! yang berjudul Say Hi! To HiVi!. Lagu ini dirilis tahun 2012. Liriknya nggak sevulgar lagu-lagu bertema selingkuh yang lebih dulu ada. Selain liriknya yang malu-malu, melodinya pun khas lagu pop yang manis.

#10 “Cinta dan Rahasia” – Yura Yunita ft. Glenn Fredly

Jangan kau pilih dia
Pilihlah aku yang mampu mencintamu lebih dari dia

Menurut Spotify, “Cinta dan Rahasia” telah diputar lebih dari 71.602.000 kali. Lagu yang dirilis tahun 2014 ini merupakan lagu pembuka dan penutup serial di NET. dengan judul yang sama. Lagu dengan melodi yang manis ini berkisah tentang perasaan suka pada pacar teman. Manis, sih, tapi niatnya nikung. Hadeh.

Kamu boleh saja menampik bahwa selingkuh adalah tema yang menarik. Tapi, akui saja bahwa susah buat nggak ikut bersenandung saat mendengar melodi “Skali lagi maafkanlah…”

Penulis: Butet RSM
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 8 Lagu Indonesia yang Tak Lekang oleh Waktu.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 22 Juni 2022 oleh

Tags: Indonesialagupilihan redaksiselingkuh
Butet RSM

Butet RSM

Butet RSM, ibu rumah tangga beranak tiga yang suka bercengkrama di medsos.

ArtikelTerkait

3 Jalan di Jogja yang Tidak Boleh Dilewati Pengantin Baru Terminal Mojok

3 Jalan di Jogja yang Tidak Boleh Dilewati Pengantin Baru

24 Februari 2022
UIN SAIZU, Kampus Ngapak Terbaik di Purwokerto

UIN SAIZU, Kampus Ngapak Terbaik di Purwokerto

4 Oktober 2023
Plang Tempik Gundul dan Salah Kaprah Lainnya tentang Gunungkidul Terminal Mojok.co

Plang Tempik Gundul dan Salah Kaprah Lainnya tentang Gunungkidul

25 Maret 2022
RPUL Kamus Bahasa Gaul Terlengkap 2021 terminal mojok.co

Kamus Bahasa Gaul Terlengkap 2021

3 Januari 2022
Uniknya Salah Satu Masjid Busan di Korea Selatan: Atas-Bawah sama Diskotek

Uniknya Salah Satu Masjid di Busan Korea Selatan: Atas-Bawah sama Diskotek

31 Agustus 2023
Honda ADV 160 Lebih Cocok untuk Jualan Kopi Starling ketimbang Touring!

Honda ADV 160 Lebih Cocok untuk Jualan Kopi Starling ketimbang Touring!

3 Juni 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Indomaret Tidak Bunuh UMKM, tapi Parkir Liar dan Pungli (Pixabay)

Yang Membunuh UMKM Itu Bukan Indomaret atau Alfamart, Tapi Parkir Liar dan Pungli

6 Desember 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.