Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Game

5 Alasan Mobile Legends Masih dan Akan Tetap Laku di Indonesia

Kristiani oleh Kristiani
16 Juni 2022
A A
5 Alasan Mobile Legends Masih dan Akan Tetap Laku di Indonesia

Bermain Mobile Legends (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Meski waktu berganti, Mobile Legends seakan tak pernah mati. Beberapa gim tak lagi setenar dulu, beberapa malah mati, tapi Mobile Legends masih tetap digemari. Gim baru berdatangan, dengan grafik dan gameplay yang menyenangkan, tapi tetap saja Mobile Legends tak tergeser.

Untuk gim yang hanya tersedia di platform mobile, Mobile Legends ini terhitung hebat. Sebab, basis pemainnya begitu besar. Selain di Asia Tenggara, gim ini juga mulai merambah Eropa. Bahkan sudah banyak organisasi esports besar Eropa yang punya tim Mobile Legends sendiri, contohnya Natus Vincere, organisasi esports besar asal Ukraina yang mendominasi banyak gim seperti CS:GO dan Dota 2 (pada zamannya).

Namun, kesuksesan tersebut tak ujug-ujug ada. Menurut analisis saya, ada beberapa strategi yang diterapkan oleh Moonton selaku pengembang gim ini.

#1 Quest yang bikin nagih

Pendapat ini mungkin agak kontroversial bagi kalian. Jujur saja, kalau diliat-liat lagi, gim ini sebenarnya pay to win yang tersembunyi.

Begini. Meski kamu mainnya bisa gratis, tetapi untuk keluar dari Epic abadi harus berkorban uang dan waktu. Jika kamu ingin menaikkan level emblem atau membeli hero, tentunya kamu harus memiliki Battle Point yang cukup. Caranya, harus menyelesaikan quest-quest yang ada. Semakin banyak kamu selesaikan, maka Battle Point banyak didapat.

Kalau kalian beli Starlight, otomatis kalian dapat reward yang lebih banyak. Seperti BP yang lebih banyak, dan lain-lain. Quest ini, meski beli, bisa bikin pemain bertahan, yang otomatis bikin gim ini makin nyaman di puncak.

#2 Promo murah di tanggal cantik

Sudah dua tahun ini Mobile Legends getol mengadakan promo gila-gilaan di tanggal cantik. Dan promonya nggak nanggung-nanggung. Kadang promo skin seharga 1 diamond doang, gila nggak tuh?

Promo, meski seringnya nggak berhubungan dengan gimnya, tetap saja bikin pemain makin betah. Efeknya jelas: gimnya makin kuat di atas.

Baca Juga:

Mau Diakui atau Tidak, Pemain Mobile Legends Indonesia Memang Toxic

Panduan Berhadapan dengan Rayuan Sakti Barista yang Berusaha Upselling  

#3 Pengaruh influencer

Ingin penjualan produkmu meningkat? Cara paling gampang adalah pakai influencer. Kesuksesanmu bisa kamu “beli” dengan menyewa jasa mereka. Nah, bagaimana kalau tanpa menyewa saja, influencer sudah memakai produkmu? Ya makin laris pastinya.

Nah, salah satu alasan Mobile Legends masih dan akan makin laku di Indonesia adalah pengaruh influencer. Dengan mengetikkan kata kunci Mobile Legends, kamu banyak menemukan influencer yang memainkan game itu. Oleh karena berjasa mempertahankan gamenya, tentunya Moonton tahu diri dan memberikan reward kepada mereka.

#4 AFK bisa ditoleransi

Menyadari game MOBA berbasis ponsel semakin banyak, Mobile Legends menyadari perlu ada inovasi agar gamenya bisa bertahan. Salah satunya memberi toleransi kepada pemain AFK. Jika ada pemain AFK, tidak secara langsung menghukum mereka. Ada pertimbangan lain mengapa mereka tidak langsung dihukum misalnya ada panggilan ponsel.

Lha gimana, kan nggak semua orang punya ponsel khusus untuk main gim saja. Maka dari itu, inovasi ini benar-benar membantu. Sebenarnya, fitur ini dimiliki banyak gim. Cuman, rasanya AFK di ML nggak begitu punya efek besar ketimbang gim lain. contoh, PUBG. Situ AFK ya mati wqwqwq.

#5 Membangun komunitas

Mengingat pemain Mobile Legends banyak berasal dari negara berkembang, tentunya harus bisa berputar otak bagaimana game ini bisa dinikmati semua orang. Untuk menyukseskan itu, selain gamenya bisa dimainkan di ponsel berspesifikasi rendah, juga mereka membuat komunitas hingga ke sekolah-sekolah. Perkembangan smartphone yang bisa dijangkau kalangan bawah menjadi pertimbangan Mobile Legends sampai mengadakan event ataupun lomba dan memberikan hadiah yang tidak main-main. Bagus sih langkah ini untuk membangun komunitas yang positif.

Itulah beberapa strategi yang saya yakini bikin Mobile Legends tetap bertahan dan laku di Indonesia. Gara-gara hal ini, masyarakat Indonesia berpikir dua kali meninggalkan gim ini. Biasanya sih yang bikin pensiun main bukan karena gimnya, tapi jaringan internet Indonesia yang kencengnya minta ampun. Ya nggak?

Penulis: Kristiani
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Guide Julian Mobile Legends: Pahami Kebutuhan Tim, Auto Mythical Glory

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 16 Juni 2022 oleh

Tags: mobile legendsstrategi
Kristiani

Kristiani

Lahir di Jawa, Besar di Sumatera.

ArtikelTerkait

mobile legends

4 Hero Mobile Legends yang Haram untuk Dimainkan

29 Agustus 2020
tim mobile legends mpl season 6 musim 6 terbaik saat ini review analisis tim mojok.co

5 Tim Mobile Legends Terbaik di Indonesia Musim Ini

13 September 2020

4 Alasan Bocil Hijrah dari Gim Mobile Legends

5 Juni 2021
surat terbuka untuk pemain mobile legends indonesia swakarantina corona hiburan nyebelin kritik mojok

Surat Terbuka untuk Pemain Mobile Legends di Seluruh Indonesia

9 April 2020
Cara-cara Starbucks Membuat Pembeli Mengeluarkan Uang Lebih Banyak

Cara Starbucks Membuat Orang Tertarik Beli meski Tahu Harganya Mahal

13 Mei 2022
Menerka Strategi Daffa Fried Chicken, Ayam Goreng “Pelosok” Penguasa Trotoar Indonesia

Rahasia Daffa Fried Chicken, Ayam Goreng “Pelosok” Penguasa Trotoar Indonesia

2 April 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Alasan Orang Lamongan Lebih Sering Healing ke Tuban daripada Gresik

Alasan Orang Lamongan Lebih Sering Healing ke Tuban daripada Gresik

9 Desember 2025
3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025
Culture Shock Orang Jakarta Ketika Pertama Kali ke Jayapura, Ternyata Nggak Terpelosok seperti dalam Bayangan

Culture Shock Orang Jakarta Ketika Pertama Kali ke Jayapura, Ternyata Nggak Terpelosok seperti dalam Bayangan

9 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
5 Penderitaan Abadi yang Dirasakan Penghuni Rumah di Pinggir Jalan: Jadi Sasaran Kejahatan dan Kena Polusi Suara Tanpa Henti! rumah pinggir jalan raya

Suka Duka Tinggal di Rumah Pinggir Jalan Raya Utama: Buka Usaha Mudah, tapi Susah untuk Hidup Tenang

9 Desember 2025
Lontong Kupang Tidak Cocok untuk Lidah Saya yang Terlampau Agraris

Lontong Kupang Tidak Cocok untuk Lidah Saya yang Terlampau Agraris

10 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah
  • Borobudur Moon Hadirkan Indonesia Keroncong Festival 2025, Rayakan Serenade Nusantara di Candi Borobudur
  • Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua
  • Pilih Tidak Menikah demi Fokus Bahagiakan Orang Tua, Justru Merasa Hidup Lebih Lega dan Tak Punya Beban
  • Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri
  • Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.