Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Serial

4 Momen dalam Drama Our Blues yang Paling Menyentuh

Erma Kumala Dewi oleh Erma Kumala Dewi
14 Juni 2022
A A
4 Momen dalam Drama Our Blues yang Paling Menyentuh Terminal Mojok

4 Momen dalam Drama Our Blues yang Paling Menyentuh (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Drama Korea Our Blues telah menayangkan episode terakhirnya hari Minggu lalu. Drama berkonsep omnibus ini mengangkat cerita-cerita yang akrab dengan keseharian kita di dunia nyata. Drama ini nggak cuma bahas cinta-cintaan ala drakor yang terkesan too good too be true untuk terjadi di dunia nyata. Bahkan teman saya yang anti-drakor mengakui Our Blues menarik juga untuk ditonton setelah saya mengajaknya menonton 1 episode favorit saya. Apalagi ditambah bonus pemandangan indah Pulau Jeju, ah, rasanya nggak ada alasan untuk nggak menyukai drama yang satu ini.

Awalnya saya nggak terlalu menyukai drama ini. Bahkan saya sempat berniat berhenti mengikutinya di minggu ketiga penayangannya. Alasannya karena saya nggak biasa dengan serial yang terdiri dari kolase beberapa kisah dari tokoh yang berbeda-beda. Saya jadi bingung sendiri dengan alurnya.

Namun seiring bertambahnya episode, saya semakin terbiasa dan ceritanya semakin menarik untuk diikuti. Tak jarang saya bangun dengan mata sembap karena terlalu terbawa cerita. Setiap kisah memang punya sisi emosional masing-masing, namun menurut saya ada empat momen yang paling menyentuh dan paling menguras emosi.

#1 Min Son A kehilangan arah setelah kalah dalam hak asuh anak

Min Son A adalah seorang ibu yang memiliki masalah dengan kesehatan mental akibat trauma masa lalu. Kondisi ini terkadang membuatnya tak bisa menjalankan tugas dengan baik sebagai ibu dan istri. Apalagi lingkungan sekitarnya nggak terlalu mendukung Son A untuk sembuh dari traumanya ini.

Singkat cerita masalah ini membuat Son A bercerai. Son A pun kalah dalam sidang hak asuh anak karena kondisinya. Harapan hidupnya seketika sirna. Dalam kesedihannya yang medalam itu, ia pergi ke Pulau Jeju dan berniat mengakhiri hidupnya dengan terjun ke laut.

Untung saja dia berhasil diselamatkan dan bertemu kembali dengan Dong Seok yang di kemudian hari membantunya menata hidup baru. Dari sini kita bisa melihat jika anak adalah segalanya bagi seorang ibu.

#2 Terungkapnya fakta Kakak Yeong Ok yang mengalami down syndrome

Episode yang mengungkap rahasia hidup Yeong Ok sukses membuat saya mbrebes mili. Ternyata Yeong Ok punya seorang kakak yang mengalami down syndrome bernama Yeong Hui. Yeong Ok yang selama ini berusaha menjadi tulang punggung keluarga setelah jadi yatim piatu sejak kecil selalu berusaha menyembunyikan Yeong Hui selama ini. Nggak heran kalau Yeong Ok gila kerja banget sampai disalahpahami oleh haenyeo lainnya.

Cerita Yeong Hui selama tinggal di Jeju ini sangat menyentuh dan menguras emosi. Rasanya sangat tersentuh melihat orang-orang di sekitar Yeong Ok memperlakukan kakaknya dengan baik layaknya orang normal, padahal biasanya yang terjadi justru sebaliknya. Apalagi usaha Si Kapten untuk mengakrabkan diri dengan calon kakak iparnya, manis banget.

Baca Juga:

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Drama Korea Typhoon Family, Membahas yang Terlewat dalam Debat Perintis vs Pewaris di Media Sosial

Sikap berbeda justru diperlihatkan Yeong Ok yang selalu berusaha menghindari kakaknya. Saya sedih banget melihat Yeong Hui yang dalam kesendiriannya sadar betul kalau dirinya tidak diinginkan. Padahal dia sayang banget sama adiknya dan selalu merindukannya setiap saat. Setiap kerinduannya itu dituangkan dalam lukisan dan rajutan syal yang bisa dikenakan adiknya saat cuaca dingin.

Pada akhirnya, setelah melalui berbagai pergolakan emosi yang melelahkan, saat melihat lukisan-lukisan kakaknya Yeong Ok menyadari kesalahannya dan ke depannya bersikap lebih baik lagi pada kakaknya.

#3 Eun Gi dan Nenek Chun Hui berdoa pada seribu bulan

Hyeon Chun Hui memang sosok emak-emak tangguh. Di usianya yang senja, dia masih bekerja keras demi mewujudkan mimpi membelikan kapal untuk anaknya. Ia berharap bisa hidup bahagia bersama di Jeju dengan keluarga anaknya.

Nahas, suatu hari Lee Mansu, satu-satunya anaknya yang masih hidup, kecelakaan parah dan kritis. Akhirnya menantunya menitipkan sang cucu, Lee Eun Gi, pada neneknya di Jeju tanpa memberi tahu alasan sebenarnya.

Singkat cerita, secara tak sengaja akhirnya Bu Chun Hui tahu kenyataan bahwa anaknya kecelakaan. Hatinya sangat remuk dan menyalahkan nasib buruknya karena suami dan semua anaknya mati. Kini giliran putra satu-satunya yang tersisa pun hendak menjemput ajal. Bu Chun Hui pesimis anaknya bisa sembuh, sedangkan cucunya sangat yakin sang ayah bisa sembuh jika ia berdoa 1000 kali pada 1000 bulan.

Saat konflik nenek-cucu ini memuncak, demi menenangkan cucunya yang histeris, Bu Chun Hui meminta bantuan warga Jeju yang lain untuk menyiapkan kapal. Walaupun di luar badai sedang mengamuk, Eun Hui dan lainnya berusaha memenuhi permintaan Bu Chun Hui. Ternyata Bu Chun Hui meminta tolong untuk disiapkan beberapa kapal yang nyala lampunya bisa membuat ilusi seolah-olah ada banyak bulan. Di atas tebing, Eun Gi, Bu Chun Hui, Bu Ok Dong, dan Eun Hui berdoa meminta keajaiban agar ayah Eun Gi bisa melewati masa kritisnya.

#4 Kebersamaan Bu Kang Ok Dong dengan Lee Dong Seok

Dalam cerita ini, Dong Seok yang biasanya digambarkan durhaka pada ibunya tengah bertobat setelah mendengar kabar ibunya mengidap kanker stadium akhir. Dong Seok menyanggupi untuk mengabulkan segala hal yang diminta ibunya, walau masih ada ketus-ketusnya, sih. Momen perjalanan ke luar kota antara ibu dan anak ini rupanya menjadi penebusan luka-luka lama bagi keduanya.

Walaupun tanpa kata-kata yang jelas terucap, penonton bisa menyaksikan betapa keduanya sebenarnya saling menyayangi. Apalagi saat Bu Ok Dong membela Dong Sok mati-matian saat dihina anak tirinya. Emosi dan kesedihan yang dipendamnya sekian lama tumpah ruah saat itu juga.

Pada akhirnya, Bu Ok Dong bisa mendapatkan kebersamaan yang berharga dengan anak satu-satunya yang selama ini telah ia sia-siakan. Dong seok melalui perilakunya menunjukkan bahwa ia sangat peduli pada ibunya. Kemarahan karena ibunya menelentarkannya tanpa menunjukkan penyesalan saja yang membuatnya menjauh selama ini.

Memang Our Blues adalah miniatur kehidupan yang berusaha menyampaikan konflik-konflik serealistis mungkin. Kalau menonton ulang momen-momen di atas kayaknya saya masih nggak bisa lepas dari kebaperan.

Penulis: Erma Kumala Dewi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Our Blues Episode 20: Penutup Manis yang Mengingatkan Kita untuk Berbahagia.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 14 Juni 2022 oleh

Tags: drama koreaOur Blues
Erma Kumala Dewi

Erma Kumala Dewi

Penggemar berat film kartun walaupun sudah berumur. Suka kulineran dan kekunoan.

ArtikelTerkait

Membayangkan Hidup di 4 Desa Paling Populer dalam Drama Korea, Paling Enak Tinggal di Mana?

Membayangkan Hidup di 4 Desa Paling Populer dalam Drama Korea, Paling Enak Tinggal di Mana?

29 Juni 2023
songsong couple

Kabar Perceraian SongSong Couple yang Menciderai Hati Para Pencinta Drakor

28 Juni 2019
4 Pesan Twenty Five Twenty One buat Anak Muda Zaman Sekarang

Na Hee Do dan Back Yi Jin Twenty Five Twenty One: Inspirasi Anak Muda Zaman Sekarang

8 Maret 2022
Squid Game dan Munculnya Kaum Anti-Overhype yang Bikin Jengah terminal mojok.co

Squid Game dan Munculnya Kaum Anti-Overhype yang Bikin Jengah

15 Oktober 2021
7 Drama Korea Office Romance yang Sayang untuk Dilewatkan Terminal Mojok

7 Drama Korea Office Romance Terbaik yang Sayang untuk Dilewatkan

23 Februari 2022
the world of the married episode 2 sinopsis review komentar jadwal tayang cerita mojok.co

The World of Married Couple Episode 2: Sinopsis dan Komentar

13 Mei 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.