Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

4 Oleh-oleh Khas Solo yang Sebaiknya Jangan Dibeli

Yessica Octa Fernanda oleh Yessica Octa Fernanda
8 Juni 2022
A A
4 Oleh-oleh Khas Solo yang Sebaiknya Jangan Dibeli revitalisasi Solo kaesang pangarep

4 Oleh-oleh Khas Solo yang Sebaiknya Jangan Dibeli (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Ada beberapa oleh-oleh khas Solo yang sebaiknya jangan dibeli

Kota Solo, kota yang kental dan terkenal dengan sejarah dan budaya Jawa ini kerap kali menjadi pusat perhatian masyarakat, bukan perhatian Mas Gibran aja. Bagaimana tidak, destinasi wisata di sini juga sayang untuk dilewatkan. Dari wisata budaya, religi, kuliner semua ada. Tapi, jangan cari wisata alam ya, Bestie, soalnya nggak ada di Solo.

Eh, Balekambang itu masuk wisata alam nggak ya?

Kalau lagi wisata di suatu daerah, nggak afdol rasanya kalau nggak beli oleh-oleh khas daerah itu. Oleh-oleh atau buah tangan memang jadi primadona karena melambangkan ciri khas dari suatu daerah dan memberikan kesan pembuktian diri pernah mengunjunginya. Itulah mengapa oleh-oleh laris diburu oleh pembeli.

Tak terkecuali Solo, di sini ada buanyak banget toko oleh-oleh yang menjual apa aja yang kamu mau, ada makanan, minuman, pakaian, dan aksesoris. Cocok banget buat dikonsumsi sendiri atau sebagai kenang-kenangan.

Tapi nih, ada beberapa oleh-oleh khas Solo yang sebaiknya nggak dibeli. Apa saja dan kenapa nggak dibeli? Sini saya kasih tahu.

#1 Solo Pluffy dan Solo Prabu

Siapa sih yang nggak tahu kue kekinian ini? Yups, kue milik publik figur ini memang banyak digandrungi oleh sebagian besar orang Solo. Solo Pluffy adalah kue bertekstur lembut, sedangkan Solo Prabu adalah kue pastry. Keduanya sama-sama enak dan toppingnya banyak.

Tapiii, kue ini bukan kue khas Solo. Loh kok iso?

Baca Juga:

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

Menurut saya hanya namanya saja yang ada kata “Solo”, tapi nggak termasuk oleh-oleh khas Solo. Kue-kue semacam ini banyak dijual di daerah lain seperti Jakarta Pluffy yang berada di Jakarta dengan menu yang sama. Ada juga produk serupa dengan merek yang berbeda. Bukannya saya nggak suka, wong kue-kue ini enak banget kok, saya sudah pernah cobain.

Tapi, ada loh makanan yang lebih tradisional dan lebih Solo banget. Serabi Notosuman dan kue pukis misalnya. Soal rasa nggak perlu diragukan lagi, pastinya uenak pol lur. Harga murah, rasa yang wah, cocok dijadikan oleh-oleh bukan?

#2 Kaos

Saat Anda ke Solo, entah di pasar, tempat wisata, atau di jalan, Anda akan menemukan berbagai macam oleh-oleh, salah satunya adalah kaos Solo. Biasanya kaos ini bertuliskan “I love Solo” atau “Solo The Spirit of Java”. Sebenarnya kaosnya bagus-bagus tapi, bahannya sama saja dengan kaos yang lain. Yang membedakan hanya sablonannya saja. Jadi saya sarankan jangan beli kaos kalau ke Solo. Jika Anda ingin beli sesuatu yang nggak ada di daerah lain dan pastinya khas Solo, Batik Solo adalah jawabannya.

Batik Solo memang terkenal dengan ragam motifnya yang beragam dan berbeda dari daerah lain, contohnya motif kawung, parang, dan sidomukti. Selain karena nilai estetisnya, batik Solo merupakan warisan turun-temurun yang kaya akan filosofi. Keren banget kan!

Kalau Anda berminat membeli batik, langsung gas aja ke Pasar Klewer. Di sana sedia berbagai macam motif batik dengan harga yang lebih miring. Kalau belum beli batik tandanya belum ke Solo kan?

Tapi, kalau emang mau beli kaos, ya nggak apa-apa sih.

#3 Barang antik

Solo punya pasar-pasar yang wajib dikunjungi, misalnya Pasar Klewer dan Pasar Gede. Tapi tahukah Anda tentang Pasar Triwindu? Mungkin ada sebagian orang yang baru mendengar nama pasar ini. Eitss jangan salah, Pasar Triwindu nggak menjual bahan masakan atau kebutuhan rumah seperti pasar-pasar lain loh, tapi khusus menjual barang-barang antik seperti uang kuno hingga hiasan-hiasan rumah bernilai jual tinggi. Jadi jangan coba-coba cari sayur ya, tak jamin nggak bakal ketemu.

Jika Anda crazy rich abal-abal, saya sarankan jangan beli barang-barang ini, tentu saja karena harganya yang mahal. Namun jangan sedih, kalau Anda nggak mampu beli barang-barang jadul ini, Anda bisa sekedar jalan-jalan mengunjungi Pasar Triwindu karena tempatnya yang klasik dan instagrammable cocok dijadikan sebagai spot foto.

#4 Bakpia kukus

Oleh-oleh satu ini bisa dibilang menarik karena versi modern bakpia pada umumnya. Bakpia ini dibuat dengan cara dikukus bukan dipanggang. Teksturnya lembut, varian rasa banyak, packaging-nya juga menarik. Dari segi rasa, bakpia kukus memang memiliki rasa yang unik jika dibandingkan dengan bakpia kebanyakan.

Kalau Anda bosan sama bakpia yang gitu-gitu aja, saya sarankan jangan beli oleh-oleh ini. Kenapa? Ya karena bakpia kukus itu khas Jogja, bukan oleh-oleh khas Solo. Walaupun outletnya juga ada di Solo, bukan berarti bakpia ini oleh-oleh khas Solo ya. Kalau bakpia balong tuh baru khas Solo, enak juga itu.

Nah itulah empat oleh-oleh khas Solo yang saya sarankan jangan dibeli. Kalau Anda mau beli oleh-oleh tersebut ya silakan saja, itu pilihan masing-masing. Tapi, ingat kalau mau beli oleh-oleh harus bawa budget yang sesuai ya, jangan nggabrul. Oke?

Penulis: Yessica Octa Fernanda
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Memangnya Ada Tempat Wisata di Solo?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 7 Juni 2022 oleh

Tags: Oleh-Olehsolo
Yessica Octa Fernanda

Yessica Octa Fernanda

Mahasiswa teladan.

ArtikelTerkait

4 Oleh-Oleh Jogja yang Sebaiknya Kalian Pikir Ulang sebelum Membelinya Mojok.cp

4 Oleh-Oleh Jogja yang Sebaiknya Kalian Pikir Ulang sebelum Membelinya

3 Desember 2024
Sumber Gambar YouTube Proyek Pembangunan Masjid Taman Sriwedari

Menanti Kepastian Progres Pembangunan Masjid Sriwedari

12 September 2021
Es Teh Jumbo Tidak Bakal Laku di Solo, kalah Melawan Teh Lokal (Unsplash) es teh solo

Trilogi Kesalahan Es Teh Solo: Kaidah Ginastel yang Dikhianati dan Bikin Esensi Teh Solo Ternoda

23 Agustus 2025
Gantungan Kunci dan Stiker Adalah Oleh-oleh Paling Mbois dari Pendakian Gunung pada Masanya Terminal Mojok

Gantungan Kunci dan Stiker Adalah Oleh-oleh Paling Mbois dari Pendakian Gunung pada Masanya

21 Januari 2021
kampus bengawan

Romantisme Kampus Bengawan dari Ke-uwu-an Sampai Ke-cidro-an

8 Mei 2020
Beda Angkringan dan Hik Itu Apa, sih?

Beda Angkringan dan Hik Itu Apa, sih?

17 Februari 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.