Event 515 Mobile Legends ditutup dengan dibagikannya hero baru, Julian, secara cuma-cuma. Cara klaimnya sendiri cukup mudah. Kalian yang sudah mendapatkan item bernama “Raven Emblem” akan berkesempatan menukarnya melalui jendela event pada 24 Mei kemarin.
Julian merupakan hero fighter dengan tipe damage magic. Ia memiliki mekanik yang cukup unik karena ia tidak memiliki skill ultimate. Sebagai gantinya, setiap skill bisa ditingkatkan efeknya setiap kali ia melancarkan dua skill secara beruntun. Yap, gameplay hero ini berpusat pada penggunaan “combo”.
Misalnya, jika kalian menggunakan skill 1 dan 2, skill 3 akan meningkat. Sebaliknya jika menggunakan skill 3 kemudian skill 2, skill 1 yang akan ditingkatkan. Berlaku juga untuk combo 1-3-2. Kalian yang terbiasa bermain Paquito pasti akan terasa familiar dengan mekanik gameplay hero ini.
Dengan permainannya yang super fleksibel, Julian bisa beradaptasi dengan berbagai situasi tempur di Land of Dawn dengan baik. Butuh inisiator? Mainkan “combo” yang diakhiri dengan skill 3. Butuh membersihkan gelombang minion secara cepat? Mainkan combo dengan skill 2 sebagai penutupnya. Kebetulan dapat momentum untuk menciduk mage atau marksman musuh? Gunakan combo skill 1.
Meski di atas kertas terdengar OP, Julian nyatanya merupakan hero kesekian yang bikin pening kepala untuk masalah build. Hampir semua item build yang pernah saya jajal selalu meninggalkan masalah tersendiri. Misalnya, cooldown skill yang relatif singkat menyebabkan penggunaan mana Julian terasa boros. Apabila menggunakan Enchanted Talisman, yang seharusnya bisa mengatasi masalah tersebut, malah mengakibatkan damage dan daya tahannya lebih lemah.
Masalah lainnya, skill 2 punya jeda animasi, dan skill 3-nya punya jarak yang relatif dekat. Apabila kalian tidak memainkan combo, masalah tersebut dapat menyebabkan Julian dapat dengan mudah dicicil dan sulit kabur dari gempuran lawan.
Lewat tulisan ini, saya bermaksud membagikan sedikit tips dan trik untuk membantu kalian menguasai hero Julian. Berikut ini tips dan triknya.
Pahami kebutuhan tim
Sebagai hero yang sangat fleksibel, kamu bisa memaksimalkan Julian sesuai dengan kombo skill apa yang ingin kamu fokuskan. Pertama-tama kamu harus memahami kebutuhan tim. Apakah ada role yang kosong? Apakah ada hero yang dicounter secara telak oleh hero lawan? Dari sini kamu bisa menentukan seperti apa kamu akan memainkan Julian.
Misalnya, kamu mendapati skenario di mana tidak ada hero dengan skill Crowd Control yang kuat. Di situasi ini, kamu bisa memainkan Julian sebagai roamer dengan build tank. Untuk skillnya kamu bisa menggunakan “combo” yang berpusat pada skill 3. Skill 3 Julian memberi crowd control tipe knock up yang memiliki area luas dengan cooldown yang relatif singkat. Gaya bermain ini cukup efektif membantu timmu yang kekurangan inisiator handal.
Fokus bermain menggunakan dua item ini
Untuk item build, ada dua item yang saya rasa meningkatkan performa hero ini tanpa harus mengorbankan potensinya. Dua item tersebut adalah Clock of Destiny dan Feather of Heaven, dua item yang bisa kamu temukan di jendela item magic.
Clock of Destiny, memberimu tambahan stats berupa HP dan MP setiap menitnya. Dengan membeli item ini, Julian akan mampu mengatasi alur permainan tanpa harus mengejar keunggulan XP dan gold dari lawan. Tambahan HP akan membantumu bertahan di lane dan situasi ganking, sementara tambahan MP akan membantumu mengatur kombo skill tanpa perlu khawatir kehabisan mana. Item ini bisa juga kamu gunakan meski kamu bermain sebagai roamer.
Sementara itu, Feather of Heaven mampu memaksimalkan skill pasif Julian. Perlu diingat, skill pasif Julian memberinya tambahan damage magic di setiap basic attack selama lima detik. Dengan tambahan attack speed yang kamu dapatkan dari item bulu ini, kamu bisa memicu basic attack lebih banyak dalam kurun waktu tersebut. Item ini sangat cocok untuk Julian yang bermain di midlane, exp lane, dan jungler. Sementara untuk roamer, perkembangan networth akan jadi tolok ukur apakah kamu sebaiknya membeli item ini atau tidak. Saran saya bagi Julian roamer, lebih efektif membeli item defensif.
Dengan menggunakan dua item kunci di atas, dari sini kamu bisa mengejar item build sebagaimana yang kamu inginkan. Ingin memaksimalkan damage dengan membeli Holy Crystal atau Divine Glaive? Silakan. Ingin membeli item defensif seperti Athena’s Shield atau Dominance Ice untuk merespon damage musuh? Bisa.
Gunakan emblem mage dengan memaksimalkan cooldown dan magical lifesteal
Sebetulnya, selain emblem mage, Julian bisa saja menggunakan berbagai emblem, seperti emblem tank atau emblem support. Namun, menurut saya, menggunakan kedua emblem tersebut cenderung akan mengurangi kemampuan adaptasi Julian. Misalnya menggunakan emblem support akan membantu meningkatkan kecepatan rotasi, namun akan mengakibatkan Julian menjadi kekurangan damage.
Hal serupa tidak akan ditemukan ketika menggunakan emblem mage. Catatannya, tentu saja harus ekstra hati-hati karena daya tahan Julian tidak akan setebal menggunakan emblem support atau emblem tank. Namun, bonus cooldown dan magical lifesteal yang didapat dari emblem mage akan membantumu bertahan hidup.
Untuk settingannya, saya menggunakan +1 movement speed, +2 cooldown, dan +3 magical lifesteal. Sementara untuk talentnya sendiri saya menggunakan Magic Worship yang akan menghasilkan damage tambahan setelah sukses mendaratkan kombo. Talent tersebut membantu saya mengeksekusi musuh yang tipis-tipis tanpa harus menggunakan spell Execute.
Akhir kata, Julian merupakan salah satu hero Mobile Legends yang mengandalkan jargon “easy to learn, hard to master”. Gameplay-nya fleksibel, dan kombo-kombo skillnya mudah dipahami. Meski demikian, untuk menguasai hero Julian memang butuh usaha ekstra. Sudah dua hari terakhir saya spam Julian di classic dan ranked, namun hingga sekarang saya masih acap kebingungan untuk menggunakan combo apa di situasi tertentu sehingga berakhir dengan kombo yang keliru. Hal itu merusak kalkulasi damage dan berakibat fatal.
Meski demikian, Julian tetaplah hero yang bagus, kuat, dan layak untuk dipelajari bagi siapapun yang berniat push rank ke Mythical Glory season ini.
Penulis: Nurfathi Robi
Editor: Rizky Prasetya